earth scientist by job, engineering by background, data-programming by hobby. I like the intersection of energy-engineering-policy.
ps: not your techbro (yet)
Kumpulan thread/ non-thread ttg data science, pengalaman gw interview buat DS di UK, bootcamp yg gw pilih di Indonesia, dan overall talks on geoscience, portfolio, energy as a whole.
Gatau dong. Kan miskin. Ibu saya single parent, lulusan SMA, struggling to make the end meets daily, sambil ttp mastikan anak ga kelaparan, ketika uang jajan di kantin sekolah g ada.
Dont you dare speak low to my mum. She’s doing her best to raise us
Urusan gini ya negara lah
Sahabat SMP gw yg gw selalu yakin dia paling jenius di antara kami bertiga, baru aja mau ke Korsel buat studi S3 Biomedical Engineering— intinya studi computational engineering / ML lah buat biomedication.
Dulu lepas sma, dia ga bs s1 krn jagain neneknya. Skrg kita berdua s1,
Gw pernah miting sm klien aussie. Pas miting temen gw presentasi.
“Sorry, I am sure all of this is valueable but unfortunately we only scheduled this meeting for half an hour, could you please go to the section where we could see the result and if the objective is met?”
💯
Orang Aceh yg statusnya refugee banyak tersebar di negara skandinavia seperti sweden, finland dan norway.
Some, wouldn’t call themselves “Indonesia”, but Acehnese.
They speak local (Norsk) and Aceh only.
They now up to 3 generations, without ever visiting Indonesia.
Jd pengusaha
LOL, jokes aside.
Gaji gw yg dioffer di UK tempo hari di angka 50jt net.
Caranya? Paling mudah ya pindah kerja ke luar Indonesia, yg matauangnya dan UMR nya lebih OK dr Indonesia (which are many 😅)
Jd, bahasa inggris dikuatin dan ada bbrp hal lain seperti:
warga twitter, mari sharing.
menurut kamu, bagaimana seseorang bisa menghasilkan pendapatan 50 juta per bulan (gaji/profit usaha)?
bisa share juga skill apa yg diperlukan, brp jumlah tahun pengalaman, industri apa, dsb. LET'S GO!!
Gw dulu lulus dr UGM, memaksakan diri cari kerjaan di Jogja. Krn gw belum dapat kerja pasca lulus.
Knp? Krn hampir semua walk in intvw, job fest di kota2 besar, mostly jawa.
Gw rumah di Tenggarong. Dimana tu?
“Exactly”.
Flashback 2021, Feb. Gw mo ambil bootcamp Data Analytics. Gw suka ngerjain data, gw jg ada aspirasi to become DA/DS.
But, sbg GolDar A, yg perfeksionis dan paranoid. Semua serba dihitung dan dikalkukasi.
So here is my thread about why I pick
@pacmannai
as my final choice.
Lebih prefer mana?
1- orang yg personalitynya nice, tp not really capable on delivering a great job (slow, maybe deliver 70% okay most of the time)
2- orang yg personalitynya bad (toxic, bossy), but he can handle the job and deliver a great result (85-95% score of the time)
Piotr ini founder dr nafasid. Pelopor data driven monitoring system utk air quality di Indonesia.
Dia sering bahas betapa buruknya kualitas udara jakarta dan bahwa kebijakan EV, premis bahwa udara kotor karena banyak kendaraan bermotor dibuktikan salah dan tidak tepat.
Orang2 ngira promosi krn lu kerja extra keras, pagi-siang-malam, deliver.
Pdhl mah promosi tu klo lu ada show prove klo lu bisa mimpin, lead a project, communicate effectively, dan overseeing the big picture (project management).
Ayah saya KepSek smp dan skrg sma. Dia selalu bilang, susah dapat guru yg OK. Karena uang nggajinya ga ada. Lulusan terbaik larinya ya ke industri atau jawa yg bisa bayar lebih (sekolah swasta misalnya).
Org byk ga paham, org pinter byk. Org pinter dan JAGO NGAJARIN ini langka
With apple store opened in KL - I see no reason for anyone visiting SE Asia to pick JKT over KL
- Better public transportation LRT, MRT, Bus
- Not so bad traffic, nothing compared to JKT
- Decent food, cheap
- Fair Air Quality
- Minimum language barrier (similar lang to Indo)
Meanwhile di madripur miting dijadwalkan jam 10, baru gabung jam 10:15, nunggu bapak yth2 sampe jam 10:30. Ngobrol ngalur ngidul ga ada moderator, keluar agenda miting. Miting dijadwalkan 1 jam, molor ampe 2 jam.. hmmmm…
Masa depan anak muda hancur karena stunting dan ga ada bekal skillset yg punya added value.
5-10 taun lagi, ledakan demografi kita cuma jd angka statistik klo gak diurusin.
Ngurusin hal di atas lebih cuan ROI nya drpd ngurusin global warming.
Kaum muda, jangan lagi pilih pemimpin dan dewan yang tidak peduli dg persoalan lingkungan, khususnya krisis iklim. Memilih kandidat yg abai dg soal lingkungan dan iklim, sama halnya dengan menghancurkan masa depan anak-anak muda.
@hariankompas
Kebanyakan kita/gw pengen indonesia jd negara maju, aman, modern, upah layak, ada dll
Tp siap g sm:
- high income tax
- higher national insurance fee
- higher UMR lead to higher services fee
mis: potong rambut 100k idr instead of 25k idr, gaji art 8jt kyk pegawai etc2
Merelakan uang jutaan buat patungan bantu lunasin pinjol
Mau misuh tp masi keluarga
Tp doski dlm 3 taun dpt uang JHT ratusan jt, malah dipake umrah sekeluarga
Mana gaji per bulan belasan jt
Ttp aja terjerat pinjol
Lesson learned;
Always live below your means
Yang sedang di umur 30-40 tahun, seandainya bisa kembali ke umur 20 tahun, apa tiga saran yg akan kamu berikan?
Me:
1- latihan angkat beban biar otot lebih kuat
2 - belajar investasi saham dan reksadana sedari dini (understanding the time-money concept)
3- baca buku stoic
Hal ini sempat dibahas jg sama JP di wawancara dia. Kurleb kata2nya sama, utk bisa bikin org peduli sama lingkungan, mereka harus berdaya dulu. Intinya pd level finansial yg “nyaman” dulu lah.
Paradoksnya, ad hub erat antara konsumsi energi vs finansial level ini.
Pengalamanku melamar, interview dan lolos sampe offering sebagai data science specialist di UK.
Aku ceritain dari tahap awal melamar, darimana taunya, key strong points yg aku kira jadi bikin aku menarik di mata pelamar, dan kenapa akhirnya aku putuskan gak ambil.
A thread -
pengakuan dari temen yg kerja jadi DS di UK, 90% of your job can be done using pandas (data cleaning)
sisanya, dashboarding, lu bisa pake no-low code tools macam tableau, BI, atau klo mau ttp di python bisa pake panel, streamlit.
Dia pribadi pake dash, plotly.
btw, di norway, most EU, pendidikan gratis
masy nya bisa kuliah dapat pendidikan berkualitas, tanpa jauh2 ke luar negri..
Enak loh, kerja gak mikir uang sekolah anak hahahaha
gw kelompok org yg mendingan gaji dipotong 50%, tp sekolah, kesehatan, pendidikan terjamin
I say this before and I'll say this again.
Akses pendidikan tinggi itu bisa mengubah nasib seseorang.
Klo ada yg anggap kuliah di LN bagus, good for u, tp byk di luar jawa bahkan gak ngerti UGM di mana (Gw). Taunya ya lulus SMA kuliah di Unmul (kampus di Samarinda, Kaltim).
Hari ini nemu data science youtube channel specific buat climate science…
Funny thing is, they introduced xarray, which I kinda thought about it when thinking about how poor pandas handle well log data in geoscience world.
Ilmu S1 g kpake awal kerja.
Mending belajar komunikasi dalam BAHASA INGGRIS utk percakapan dan nulis Email.
Biasakan nulis email yg professional. State fact, not assumptions. Diplomatic if needed, dan be nice. You will always need someone, someday. One enemy is too many!
My exp, mendingan invest in a good monitor. Krn klo ga cocok, beli lg ribet dan costly g kyk keyboard.
Keyboard, gw beli Mx Mech Mini, tp saran gw beli Mx Keys aja. Klo ngetik pake mech utk report/ paper pergelangan cepet capek klo ga disupport.
Those who work/write/research from home, can you recommend:
1. A mechanical keyboard (TKL! Leaning towards Keychron but still thinking 🤔)
2. 27” or 32” monitor (not looking for a fancy/techy one, as long as it’s affordable + adjustable height)
Thank you 😊🙏
kerenn....
100jt dalam 7 bulan
jualan template Gsheet seharga 15rb an per template
So, kurang lebih ada 100 template terjual per bulan, 33 template per hari.
3-4% dari total follower
The power of "scale"
give, give, give, then sell
Aaaaaak tembus 100 juta pertama dari jualan template Google sheet! 🥳🥹
Ini bukan kerja semalam, bahkan sebenarnya ini total pendapatan selama kurang lebih 7 bulan.
Terima kasih banyak buat manteman yang sudah berkenan mendukung.
Semoga templatenya bisa terus bermanfaat!🤜🤛
@SumitroYoel
I am lowkey imagining, if there is an offer for him to become Vice Pres with Prabowo as Pres, in condition that there is no party supporting him - I 100% sure he will take it. Despite everything that happens till now.
No shame, no judgement to him either.
It is just Politics.
@ghozyulhaq
Diluar filter, by “default” coal yg kita pakai utk PLTU ini coal yg low quality. High in ash. I speak at length on this before.
Yg high quality (low ash content) diexport. Why? Karena harga coal utk PLTU itu dicapped demi kepentingan nasional (biar listrik g mahal).
ternyata karna PLTU kita pake high-ash bituminous coal,
jepang pake low-ash bitum coal....
ealah dalah...
jenius ini yg bikin design pltu indo, yg bagus diexpor, yg jelek dipake
Yg menarik (utk gw pribadi) adl irisan percakapan ini dgn percakapan gita wirjawan di podcast endgame di “Why Nations Fail”. Di situ sempat disinggung paradoks climate awareness vs economy level.
Intinya, ga akan bisa bikin masy peduli perkara climate klo urusan dapur blm beres
Pendidikan s3 itu hampir gak ada gunanya dalam dunia kerja, s3 itu bisa dibilang murni buat academic purpose, sebagai orang yang masih keep in touch sama beberapa guru di almamater, saya bisa bilang mayoritas dosen engga kepengen banget ambil s3, let alone pake biaya sendiri
Hi, saya bisa mengamini apa yg belio sampaikan di sini.
Saya dulu (sblm join bootcamp ini 2021 akhir) nanya, apakah ini beneran menjanjikan dapat kerja. Dan ini jawaban awalnya.
Emang unik yg satu ini, gak mau oversell/sugarcoating harsh truth ke calon konsumen.
I like it
Kami tidak menjanjikan pekerjaan. Yang jadi utama adalah berhasilnya siswa kami dalam belajar. Jika ia berhasil belajar dengan nilai baik, namun tetap kesulitan mencari pekerjaan, kami siang mengembalikan uang 100%.
Kami sadar kesuksesan belajar siswa kamilah yang meningkatkan
Uang di atm sisa 800rb tp ibu butuh uang buat bayar hutang. Transfer 500rb, 300k buat sampe akhir bulan (circa 2012, Yogyakarta). Kurang tp yaudah, makan 10k per hari aja. Brunch + Dinner
2 hari setelahnya. Keterima kerja di Jkt. Gaji 5jt. Tanpa tes cm interview singkat.
🤲
Kalian pernah ga sih bet on saving? Jadi by calculation sebenernya kita ga survive sampe tanggal tertentu. Tapi entah gimana bisa aja gitu. Ada aja jalannya
STOP di saya.
semester akhir sy n ibu bahu-membahu membantu perkuliahan adik
Saat bekerja 2014, sy mnta ibu g krja lagi, & saya yg support ibu sampe skrg.
adalah momen berasa berat, krn baru bisa "nabung" di tahun 2021, 2 taun yg lalu. Saat hutang2 lunas.
But that's life!
Istilah "
#SandwichGeneration
" ini janggal imho, karena gak mengacu ke generasi spesifik (e.g. Gen Z), tapi ke segmentasi. Tapi diluar penamaan, ini masalah yang nyata. Ada yang punya survival tips bagi para sandwich generation ini?
Life's update: I will be transferred out to Norway this week. Same company, same division, just a different place.
I am still aspired to be a DS, & plan is to take DS master degree there.
For now, I'd say Alhamdulilah and Bismillah for a new Journey!
Pls be nice Nordic Climate
Walau UN sudah tidak lagi menjadi penentu kelulusan, datanya tetap menarik untuk dilihat, karena merupakan salah satu metrik terukur yg berstandar nasional.
Pernah baca komen perkara switch career ke IT (esp DA/DS) di umur 30++.
My recommendation is not to go blindly and just picking up stuff.
Leverage pengalaman kerja sebelumnya, krn SME matters in Data world. Be as niche as u can, helping to make your profile stands out to HR
Sbnrnya byk peluang di JKT internship tp like this video explained. TAPI gaji cuma 2-3jt kala itu.
Klo lu bukan org jkt yg punya rumah sendiri di area JKT, g akan bisa survive. Tiket, kosan, makan transport etc.
Cost paling gede ya di tempat tinggal.
1- Kerja di bidang yg scalable, relatively high in demand and low in supply.
Misal: engineering
2- masuk perusahaan multinasional yg buka cabang di Indonesia. Harapannya bisa ditransfer ke cab luar. Transfer intra-company itu secara VISA lebih “mudah” drpd skilled worker
Cont
Percakapan pak
@GWirjawan
yg selalu berulang2 di podcastnya adl betapa banyak jumlah PhD dr cina, india, yg ada di US misalnya.
But recently, I think there is another nation who slowly positioned themselves like India people. Smart, speak english v well.
Pakistan.
Lowongan DS di Saudi Aramco, gugel aja klo mau tau benefitnya. Yg jelas fantastiz dan zero income tax
Req nya cm Bsc related to DS + 2 yrs exp 👍
Bisa naik haji saban tahun 👌
Kmrn ngobrol sm temen yg kerja di luar juga, dia cerita klo ada kenalan dia yg sangking jagonya, supervisor dari US nungguin dia buat balik dari vacation -- biar dia bisa available buat bantu running the model.
Another story, dia one day masuk list untuk dipindahkan ke branch
Btw, klo mau pindah ke LN karena gaji, tp takut gak cocok sama lingkungannya, pindah Malaysia aja. Bahasa mirip, makanan mirip, gaji UMR 5jt, transportasi publik klo di KL oke, MRT dan LRT di mana2.
Bahasa inggris bhs kedua, jd bisa sambil "persiapan" buat ke negara lain..
Tips: jangan pindah ke LN hanya karena gaji. Carilah kualitas hidup yang lebih baik, apapun parametermu. Kalau sudah merasa baik di Indonesia, ya udah, pilihanmu (jangan sewot ya)
Mutusin ikut ibu yg ga punya kerjaan ttp n hidup dr 15k IDR sehari di Tenggarong
diusir krn numpang/ nunggak sewa udh jd kerjaan tiap tahun
Lulus smp mutusin utk masuk sma asrama biar ga bebanin ibu krn makan ditanggung.
Lulus sma nekat ke jogja buat kuliah dan ngubah nasib.
Biayanya per tahun bervariasi dr 5k-8k per union. Tp bisa apply tax relief senilai 7.7k kr! Jd basically free subscription. Mana ada diskon2 lg klo join katanya. Gym, mortgage discount, pension dll
Yg pling penting, ada support legal consultation dan cv assistance.
If you think being IC is hard. Wait until you manage people. Human is as unpredictable as variable can be.
That is why Org valued people with leadership skill. Especially one with political skills (bukan njilat ya, tp know when to talk, what to say and who yo speak).
Iyes. Ini bener jg. Bisa mulai buat beragam cv utk bbrp perusahaan inceran krn marketnya beda2 kebutuhannya tiap company dan region.
Tips tambahan adl perhatikan dua hal:
- apakah perusahaannya ada cabang di negara lain?
- apakah ada tersedia relokasi/ visa sponsorship?
Next, job hunting. Ini strategi utama gue selalu pake linkedin search!
Keywork pake "data,relocation", set lokasi search ke European Economic Area, baca satu2 requirement dan apply aja tanpa pikir panjang. Number games is the key!
Jadi ya bener di video ini. Yg dpt kesempatan ga inklusif. Gw punya kenalan anak trisakti, yg lulus lgsg kerja di perusahaan yg gw lamar. Simply krn dia asli JKT jd gampang klo mo internship.
Pernah jg satu dept anak JKT semua hahaha.
Yg anak luar jawa itungan JARI
@ridwanhr
@buchin
Betul Pak Gub, yg bilang keyboard Mac enak, ga pernah pake Thinkpad. Yang bilang layar jernih, ga pernah pake windows di atas 20jt juga. Yang bilang laptop windows berat juga karena pernahnya pake yg tebel jadul, bukan ultrabook.
Pake mac pake aja, ga usah kebanyakan alasan.
4- tp bukan berarti fokus ke big company aja. Byk jg small fish yg gajinya gede (klo cm ngejar gaji ya, bukan karir).
5- Lakuin yg org jarang lakuin. I know some people who do X stuff, not many people choose this but he did it anyway, he is quite good. He got paid nicely.
Bye
Gw ud 10+ taun kerja. My past exp;
- 2013 kerja di JKT krn lowongan dr temen
- 2014 pindah kerja ke tempat yg skrg krn cv gw diteruskan ke bos dia (referral)
- 2022 lolos sampe offering di UK, partly gw rasa krn eferral link
Tentu semuanya cm sampe tahap dipanggil interview -
Dua jenis jalur “orang dalam”:
- Dari berjejaring dan membangun kepercayaan
- Pokoknya {teman, kenalan, keluarga, titipan} dan bodo amat sama kemampuannya
Yang jelas bermasalah ini yang kedua. Beberapa orang (for some reason) juga ada yg permasalahkan yg pertama. Tapi …
Barusan miting ama client di NL
I think your slide is non sense, how could this and then that…
🙂↕️ wkwkwkwkw
Abis tu debat jelasin
I can see where you come from, but …
3- klo bisa attach your contribution to company profit, then you can justify/ demand your salary easily. Misal klo kita berperan dalam dapetin 100k USD buat company, ya gaji 50jtIDR mah peanut money.
Trus kerja apa dong? liat aja 500 global fortune company, core business nya
Eh tp ini case klo org dewasa (yg bukan circle mrk, aka genk maen) dan bukan ibu2 bawa bayi (dgn stroller) ya.
Klo bayi dan ibu pasti ditawarkn bantuan. Terutama pas nurunin stroller dr bis.
Cmn klo org dewasa emang rada “hati2” mrk buat langsung bantuin.
@janedoeisliving
Waktu tinggal di sana, aku malah selalu dibantu. Apa karena aku bawa toddler ya?
Naikin stroller ke bus, dibantu.
Kesulitan dorong stroller di tumpukan salju, dibantu.
Jatoh pas ski, sampe ditanya2, bra? Bra? 😄
Jd singaporean, ttp bisa mampir ke Indonesia buat nikmatin alamnya yg indah.
Makanan? Unless mau yg super authentic, apapun bisa dibeli. 5 taun tinggal di KL taught me that. Selama masi lingkup Asia, kuliner Indo masih avail.
Cuma kedekatan sm keluarga yg jd pembeda.
A growing number of young, educated Indonesians, drawn by generous scholarships and attractive job prospects, are renouncing their citizenship to become Singaporean. This won't bode well with Indonesia's goal to transform into a developed nation by 2045.
Klo mau buat grafik buat dataviz, indah dan aesthetic, ggplot udah ga ada obat. Makanya dipake di Google Data Analytics.
On the other hand, piton got support from many, big player, for ML stuff. Hence Piton for Adv Google Analytics cert.
There is a reason why Google Analytics Cert itu R dan Python bahasanya,
There is a reason too, CS50, half of the total lectures are teaching C, array, structures, algo.
Gw pribadi, PENGEN jago C. Biar bisa ngoprek hardware
Yg salah, tentu saja belajar bahasa VBA*
*canda~
Semakin kagum sama matematikawan jaman dulu.
little experiment, klo pake greedy method, ngitung manual satu-satu, dari angka 0-1000 angka yg kelipatan 3 atau 5, waktunya 175 microsec.
Pake algoritma, gauss method, 991 nanosec,
5,600x lebih cepat!
3, "Multiples of 3 and 5"
Bisa ga kamu cari jumlah total dari semua angka yang kelipatan 3 atau 5 di bawah 1000?
Challenge yang satu ini adalah problem classic dari Project Euler yang bagus banget buat tes kemampuan logika kamu, Pacpeers!
Ternyata polusi udara di jakarta mostly datang dr pltu yg pake batubara.
Jd pas mudik, dimana kendaraan bermotor jarang. Ga ngaruh ke polusi udara krn sumbernya dr energi yg sehari2 dipakai utk kebutuhan hidup.
Solusinya? Yaudah jgn pake batubara lagi dong?
Not that simple
Khususnya negara berkembang, untuk bisa naikin level “gdp per capita”/ financial level, butuh konsumsi energi. Energi yg tersedia dimana2, banyak, reliable dan klo bisa, MURAH.
Namanya jg negara dengan populasi no 4 terbanyak di dunia.
Masi inget jaman dulu pas interview ke jakarta atau sekedar test. Gw yg dr Jogja harus naik kereta dr Stasiun Tugu ke Gambir/ Senen. Kala itu, cm perusahaan tertentu aja yg ngasi reimbursement uang tiket kereta. Itu aj ud seneng bgt.
Penginapan? Numpang temen kyk tweet ini.
@Adtarie
Aku juga dari Samarinda, kebetulan pas di lulus kuliah di Jogja ada temen skripsi yang udah kerja di Jakarta, pas dapat tawaran interview (on the place) dan OJT (3 bulan) aku dibolehin nginep di kosan dia.
Dipikir2, baik banget dia wkwkwkw.
Solusi EV gmn? EV itu membantu. Dr sisi emisi. Jd emisi yg tadinya ada CO dll itu, jd ga ada.
Tp root needs nya ttp sama. Sumber energi listrik nya dr mana. Klo dr PLTU ya ttp aja ga akan turun itu polusi. Yg ada, konsumsi batubara jd naik, krn listriknya jd naik demandnya.
Thanks to Gayus Tambunan case, mereka gajinya dan tunjangan diUP tinggi, alasannya biar gak "tergoda"..
gw gak setuju sama approachnya waktu itu, ntr kyk cerita raja yg mbayar rakyatnya buat nangkep tikus
Yg ada tikusnya diternak, biar dapat duit terus.
Pajak dan Bea Cukai merupakan 2 Ditjen di bawah Kemenkeu yg menjadi percontohan penerapan reformasi birokrasi belasan tahun lalu.
Mereka sudah tidak bermasalah lagi dg gaji, tunjangan hingga anggaran operasional, seharusnya bisa bekerja amanah dan tidak tergoda oleh suap.
@mtshabr
mengingat endapan danau purba di cekungan bandung, potensi likuifaksi akibat gempa dangkal cukup besar jg
risiko runtuhnya pondasi bangunan jadi lebih besar
Even di industri gw. Gw banyak ketemu org yg bikin tool2 industri dan paham physics sampe jeroannya. Tp klo njelasin bikin kita makin ga paham. Merasa bego.
Guru, yg pd dasarnya tempat pertama anak2 ketemu org yg bisa validasi pemahamannya klo kualitasnya “sisa” ya gmn…
Not saying we shouldn’t care. Just saying, climate is important but not more urgent than many problems we already had.
Realistically, pilih pemimpin yang aware sama prioritas negara dan bangsa. Ga cuma ngikutin agenda UN dan negara maju.
Solar panel? Seasonal. Geothermal? Localized. Nuclear? Let’s not kid ourselves 😂.
Jalan paling aman ya memang fossil fuel. Ya batubara, migas.
Migas? Kita aja masi impor utk memenuhi kebutuhan nasional. Produksi kita itu cm ratusan barrel, butuhnya hampir sejuta bbl/d.
@romeogadungan
Been following your story abt building bigalpha, read ur blog abt working and studying in UK for some energy company
Didnt know things turned out like this, but I salute the grit.
All the best mas!
This too shall pass…
Tahukah kamu?
Klo pi-el-en setiap tahun itu merugi.
Mereka neracanya minus tiap TAHUN. Support pemerintah yg suntik dana ke pi-el-en lah yg bikin mereka bertahan.
Di podcast lain. Mas putra (kenalan dulu di kantor lama) skrg think tank di IEEFA cerita klo nikel kita itu meskipun gede cadangannya, kualitasnya low grade.
Butub processing lebih lanjut utk bisa jd produk yg punya nilai jual.
Petualangan mencari cara tercepat parsing 10GB or more CSV files in python..
Full article terlampir, tp disini gw rangkum poin2 utamanya kedalam thread singkat..
Parsing 10+ GB CSV file in Python - Larger than Memory ()
- better airport, KLIA1 and KLIA2 is much more comfy than T3 (apalagi untuk LCC)
- more options to go to airport (Train, Bus, all fairly price and pretty much same trip time to Taxi), so reliable.
palagi ya
Dulu awal2 kerja (0-5 yoe) mikir gini jg
Skrg into 10 yoelebih “maklum”. Suka /tidak meritocracy itu g pernah 100%, pasti ada komponen “familiarity” nya. Yg cuma bisa didptkan klo jalin networking.
Being good aint enough, if you cant be found (Austin Kleon, “Show your work!”)
Paling gak suka yang namanya networking, karena kok kayaknya lu itu sukses karena koneksi, trus ga fair banget karena semakin punya privilege semakin gede network lu trs lu makin sukses? Rich gets richer and poor gets poorer :(
Indonesia beruntung krn ada di negara tropis yg listrik dipake buat ngidupin ac. Tp ga pake ac pun masi bisa hidup tinggal kipas2 pake buku bisa.
Di eropa yg ada winter time, ga ada listrik, bisa mati kedinginan.
Penting utk negara bisa menjamin ketahanan energi nasional
Higher income per capita -> org2 pd banyak duit -> kesenjangan rendah -> ga banyak yg miskin -> supply yg mo kerja “bricklayers” berkurang -> demand naik (krn pd banyak duit) tp supply turun —> umr naik.
Muter..
Terakhir bikin produk digital berupa web app. Digratisin akses tp gw kasi link donasi 1$ minimal.
Ga ada yg donasi.
Pdhl yg testi makai ya profesional industri, konsultan, org berduit lah. Bukti klo emang paling bener kasi paywall aja. Percuma ngarepin keikhlasan soalnya.
Project lawas gw ttg scraping jg. Scraping website buat cari rumah/rent di KL.
Surprisingly dinotice dan jd one of the best project kala itu (lawas) di
@pacmannai
Ada youtubenya jg di artikel..manatau relevan.
Udahlah bukan yg terbaik, sistem hiringnya panjang dan ga bisa cepat. Jd terpaksa honorer. Yg gajinya miris. Jd cari tambahan ngelesin atau usaha lain.
Tak bisa dipungkiri bahwa matematika sering dijadikan alat untuk memisahkan kandidat masuk jadi pekerja/ASN/mahsiswa dll meski anda suka/sebal dengannya.
Jadi mau gak mau anda akan sering bertemu dg matematika :)
Bisa cerita apa yang membuat anda sebal atau suka atau akut
Nah, solusi lainnya ap? Ya batubara.
Sumber energi yg paling tersedia dan murah.
But it comes with a big cost.
Paling less effective (kcal/mass nya paling kecil vs migas). Dan polusi udara dan impactnya ke climate change besar.
Poin pertama ini ad kaitannya sm piotr tweet
Argumen gw sama ama respondent. Isu climate change ini isu negara maju. Negara berkembang harus jd negara maju dgn ttp fokus ke energi.
Tp gw paham argumen lain bahwa impact dr climate change -sea level rise, itu signifikan ke negara Indonesia. Soalnya kita negara kepulauan.
@ghozyulhaq
Ini jg yg jd kritik byk pengamat energi, krn dicapped, RE jd ga bisa bersaing dengan coal, maybe even gas ga kalah sm murahnya ops cost coal utk PLTU.
Side effect nya, seller coal gamau lah yg high quality coal dipake PLTU, lah wong dihargai murah. Jadi yg mahal diekspor.
Batubaranya disedot, migasnya disedot, lahannya ditanam sawit, kayunya ditebang.
Tp klo mo sekolah anak2nya harus ke luar.
Emang susah jd warga distrik 13. Duitnya semua lari ke Capitol.