Bersyukur banget dengar kutipan ini tadi waktu taraweh:
“Ikhlas itu bisa bikin kamu ga bisa diganggu orang lain, ruang hati cuma penuh sama diri kamu dan Tuhan, bukan komentar orang”
-
😭😭😭😭
Gini, karena mengurus diri itu personal, tidak ada manual yang jelas dan paling baru.
-
Jika ada 3 hal yang bisa gue bagi adalah:
-
1. Laki-laki minimal pakai toner + sunscreen.
2. Diet itu proses, pelan-pelan. Gue turunin 25kg itu 5 tahun.
3. Istirahat boleh, nyerah jangan.
Aku pernah nge direct Lesty Kejora buat sebuah sesi foto. Waktu itu Dede capek karena baru selesai shooting acara sahur.
-
Lalu aku tanyakan “kamu suka film India apa?” Setelah pertanyaan mujarab itu, Dede langung bercahaya dan semangat buat berpose.
-
Itulah pentingnya riset.
Mereka berdua ini kembar, yang kiri diadopsi sama keluarga Gunawan, sekarang lagi kerja jadi musisi. Sebelah kanan diadopsi sama keluarga Sostroatmodjo, lagi kabur habis nipu banyak orang di holywings.
Ultah kita berdekatan, 27 dan 29 Mei. Sudah dua tahun ini dirayakan berpisahan karena butuh sendiri.
-
Tahun ini semua tentang Mama, tentang mewujudkan mimpi lamanya menonton Java Jazz yang selalu terganjal karena suami yang kurang musikal hidupnya.
-
Happy Birthday to Us!
Kisah baru dari universe NKTCHI. Narendra dan Angkasa berbagi cerita cinta masa lalu dan masa kini. Akankah memori manis ini membuat hubungan duo ayah-anak ini semakin jauh atau semakin erat?
Kenapa dulu Almh. Dorce Gamalama sampai bisa punya acara dan tidak ada sentimen apapun.
-
Mau sampai kapan representasi nya ga adil? Menonton pernikahan selebritas 12 jam kamu kira ga melanggar? Hhhh.
Ditegur KPI Bergaya Kewanitaan, Ivan Gunawan Sebut Terinspirasi Fashion 60-an
KPI memberikan teguran pada Ivan Gunawan atas penampilannya di acara TV Brownis. Penampilan Ivan dinilai telah melanggar etika dan norma.
>>
#Wolipop
17 Agustus yang sungguh absurd, sampai menulis dirgahayu juga rasanya takut. Memang selayaknya berumur panjang harus seimbang antara dirayakan dan direnungkan. Hari ini kalau ga semangat sama negara boleh banget ya.
Ladya Cheryl menurut gue perlu banget dibicarakan sering-sering yah. Gue tuh suka dia bisa punya akting bengong yang khas buat semua karakternya.
-
Kaya setiap karakter itu utuh aja dia bikin.
Kaya gue sering marah dalam hati jika respon yang gue harapkan tidak sefrekuensi. Ya gue sadar, tidak semua orang punya paham yang sama, bahkan teman terdekat.
Pernah ga, lo overwhelm banget sama semua hal, end up lo males-malesan seharian, mikir semuanya akan gagal, padahal..lo sadar…itu semua cuma dikepala lo..tapi narasinya mendisrupsi kenyamanan lo buat produktif. Capek.
Kalaupun malas riset, search di google gini gampang kok. Menurut gue, kalau mau bercanda hal-hal sensitif, riset dulu aja. Biar tahu sudut menariknya apa? Ketemu batasan nya gimana?
-
Nyinyir tuh harus usaha, jangan pemalas.
Ya Allah cape banget jadi queer di Indonesia ya. Literasi nya whitewash, kebanyakan slay terus berantem, salah dikit di cancel, what happened to “eh tapi aku pernah baca tuh gini..gimana menurut kamu?”
-
Hhhhhhhh.
Halo semua! Izin mengumumkan kalau aku sedang dalam produksi film pendek pertama kami, bersama Stephany Azali dan
@arradiseo
. Saat ini kami sedang mencari pemeran untuk film tersebut, jika kalian tertarik sila dicek tautan berikut:
-
Terima Kasih! 🩷
Membicarakan
#FreePalestine
masih penting loh. Jangan berhenti ya.
-
Membicarakan pejabat engga tahu malu itu ga cringe. Jangan berhenti ya.
-
Membicarakan politik dengan pengetahuan pas-pasan juga gapapa banget. Jangan berhenti ya.
Mungkinku berlebihan nih guys. Tetapi habis terganggu liat video promosi iklan Joyland 2024. Menurutku kemiskinan bukan estetika tapi fenomena.
-
Kalangan tersebut tidak menikmati apa yang disajikan acara, apalagi bisa membeli hiburannya. Yuk jadi insan kreatif yang sensitif.
Suatu hari, aku capek dibilang bencong sama salah satu temen.
Terus aku teriak
“IYA AKU BENCONG?! KENAPA?! ANJING KELEN SEMUA”
Nangis,
Keluar dari kelas.
-
Gue kesel karena guru gue diem aja sih? Kaya? Lo gabisa jadi pendukung gue gitu?
-
Habis itu semangat jadi KETUA OSIS 💅
rating the pain i’ve experienced
1. Tato di lengan kanan atas 2/10
2. Masuk ke LOEWE gabisa beli apapun 10/10
3. Nonton Joyland lihat pasangan good looking, good outfit, ketawa-ketiwi 9/10
4. Cuddling 3 jam sama orang bau AXE Chocolate 10/10
5. Lihat lemari Tasyi 10/10
Jarang banget ketemu cafe yang gue bisa bekerja sambil melepas headset, dan mendengarkan playlist tempatnya. Filmore Coffee adalah salah satu tempat yang nyaman untuk kegiatan diatas.
Dari “Dirty Vote” gue belajar bahwa mindset kebanyakan instansi dan politikus sekarang adalah “bukan memanipulasi data, hanya melaksanakan arahan”
-
Rusak banget.
Seminggu menjadi anak agensi, udah sempat anxiety kecyil, panik kecyil, tapi stay centil aja ya sayang.
-
Feeling good and looking good, adalah solusi.
Penting banget mendengar Ustad/Ustadzah yang bisa punya pandangan dan interpretasi luas tentang istilah spiritual. Gak harus rumit, sederhana tapi bisa relevan.
Hampir gue jual nih celana karena rasanya gak cocok dengan moodboard 2024. Ternyata dengan padu-padan yang tepat, aku temukan formula yang dahsyat, thank yew.
“Bukankah dia juga berhak dapat kesempatan?”
Iya berhak, kesempatan untuk disidang dengan adil, dibahas dengan rinci, jujur dimana semua orang yang dihilangkan/diculik berada.
Thank yeww
Campaign nya juga India banget sih vibenya, jadi biar beliau semakin sejalan dengan konsep, kita tanyakan lah semua yang berbau INDIA.
-
-
Seneng banget gue produksi ini ❤️
Komentar Mamak hari ini:
“Ngeri kali sepatu kau nak, BIMAS ya?”
Gue kaya “Hah?”
“Iya.. BIar MAti Asal Stunning”
-
Okaayyyyy yass mama… katanya dulu term itu dipakai di era dia.
“Pengen punya hubungan kaya Bretman Rock”
-
Tapi lo semua bisa ga nyaman dengan diri sendiri, sampai kharismanya meledak-ledak, dan menurut gue itu bawa dia dekat dengan orang yang “mungkin” lebih baik?.
-
Emang sendiri dulu lebih bagus, tapi jangan bitter, fokus, riang, senang.
Dari kecil suka ngebayangin kalau gue suatu hari diliput COSMOPOLITAN sebagai “Bujang Tahun Ini” gimana ya?
-
Eh temen kantor gue lagi belajar sebuah tekhnik pencahayaan, dan hasilnya?
-
INI BELUM DIEDIT AJA MUKA GUE PROMISING BANGET LOH! Thank yew.
Tau gak, lebih capek lo nanya terus “ini ada gunanya gak sih” daripada lo BELAJAR BUKA PIKIRAN DAN PAHAM KALAU EKSISTENSI LO ITU HASIL SEGALA KEPUTUSAN KOLEKTIF.
-
Dimulai dari MAU PAHAM! Baru MAU LAWAN!
Panjang umur perjuangan, karena selamanya akan melawan banyak yang janggal. Sekali lagi, tidak ada yang bisa menakar apa yang berguna atau tidak, kekutan kolektif pasti bisa bikin hal yang disruptif untuk si penguasa-penguasa dangkal.
Mau sampai kapan lo paksa orang ngerti masa lalu lo, nyet? Udah deh, you can hate your past but you can’t hate your present especially the future. PAHAM YA?!
That awkward moment in World Cinema Week setelah MC nya teriak:
“SELAMAT MALAM PARA SINEFIL!”
-
Didetik itu semua orang mengalami krisis identitas, pergulatan batin, dan merasa tersindir.
Biar masih headline, tapi apapun konsepnya salah besar. Lo gak tau betapa banyak orang mati-matian berharap anaknya S1 biar melepas rantai kemiskinan turun-temurun. Jual sawah, ngutang kesana kemari, terus lo anggap pendidikan tinggi sekedar “LUXURY”.
-
Setan.
Hai semua, kalau sosmed ga penting, presiden ga bikin kantor komunikasi se ekstensif itu. Emang dari jaman PKI juga rakyat paling gampang diadu sama rakyat lewat? Informasi.
-
Dulu orang saling culik juga gara-gara selebaran yang provokatif dan salah. Terus bicara, ada gunanya.
Pertanyaan “kalau kamu queer emang bisa menikmati ibadah?”, adalah bentuk kamu tidak percaya kamu diciptakan sempurna oleh pencipta.
-
Semua yang diciptakan, diberikan kemampuan untuk beribadah dan beramal baik. Jangan ditanya bisa afau tidak, ya pasti bisa, asal penuh iman.
Lo tidak tumbuh dengan konsep hubungan yang sehat, jadi ketika ingin mengejar hal itu, lo bingung harus mulai dari mana, ragu sama standar “sehat” yang lo punya. Gitu. Capek? Capek. Tapi bisa diatasi tentunya.
Suka banget liat orang berubah jadi cakep.
-
Seharusnya kita kagum dengan orang-orang yang berubah menjadi tegas dalam mengambil keputusan, berani meminta naik gaji, dan berani resign padahal tanggung jawab besar.
I prefer otot kuli daripada otot gym tho. They have more interesting story about life and values, instead of just some tales about creatine and protein shake.
Cruisin to XYZ stage today to see my Idol, Singer, Musician, Artist, talented, show-stopping, slay king, boots the house down, hunty daddy
@TezaSumendra
.
-
Maafin aku ngomongnya belibet, gugupnya ada, terima kasih sudah ramah kak 🥹.
Pernah ga, karena lo lagi pakai TWS Noise Cancellation, lo kentut aja di cafe, karena lo pikir ga kedengeran. Tapi sebelah lo tiba-tiba kaya ga nyaman.
-
Yang ga denger lo, bukan seluruh society sayang.
Pagi hari ini, saya sudah tidak terkejut melihat banyak anggota keluarga tiba-tiba punya posisi penting. Gue mau fokus ngejutin diri sendiri aja, misal:
-
Gue sekarang bisa angkat dua galon Aqua yang penuh, SEKALIGUS! Hebat kamu Ade Rai!
Allah belum kasih gue rejeki beasiswa S2, tapi dikasih kesempatan belajar di tempat kerja yang baru. Mungkin memang dikokohkan dulu, baru dikasih nikmat yang baru.
-
Okay sekian selamat malam. Bismillah sehat selalu Omad!
Inget ya guys, bukan era nya lagi Time Management tapi Focus Management. Sebagai orang yang 7 tahun gila-gila multitasking, akhirnya hampir gila beneran.
-
Lebih enak kok kalau selesaiin satu-satu.
Sepanjang gue hidup, gapernah lihat Presiden seturun tangan ini sama election sampai komentarin debat.
-
Maaf banget kalau kata Gen Z, “Kamu tuh bukan center of the universe beib”
Dulu kan kalau mau main character bisa lihat Evita Nuh, kalau mau centil maximalist liat Diana Rikasari, kalau mau cewek keren urban liat Sonia Eryka. Sekarang gak ada diversifikasi unik lagi imho (in my homo opinion).
Saran gue, 2024 ini kita biasain berkumpul yaa, bikin komunitas apapun itu, melawan yang aneh-aneh baiknya berkelompok. Tentu dengan intensi yang damai, bukan jadinya gak sadar dijadiin alat buat saling konflik. Cuma kelompok masyarakat yang bisa lawan pemerintahan konyol.