Nyawa warga jadi taruhan, karena absennya pemerintah menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman!
Kondisi langsung bus stop Kertomenanggal membuat ketar-ketir para pengguna Suroboyo Bus, mereka langsung dihadapkan jalan raya besar dengan intensitas kendaraan tinggi.
A : Iki nggon e bus mandek?
B : lyo kenopo?
A : Aman ta nunggu nang kene?
B : Lek ga gelem yo ga usah numpak bus.
A : Piye to?
B : Yo sak karepmu pokok e iki nggon e.
A : Aku kudu nyebrang piye iki ga ono tangga
ga ono zebra cross?
B : Iso to nyebrang rel?
A : Risiko ketabrak
Kenapa yo pas di Jakarta, melihat orang jalan kaki tuh kyk gak asing gitu. Intensitas orang jalan kaki disana juga banyak, sering dijumpai.
Pas sampe di Surabaya, keluar stasiun baru sadar. Ada yang dimiliki Jakarta, tapi belom ada di Surabaya.
Hari ketiga setelah disidak Wakil Walikota Surabaya dan hari ke 9 setelah viral. Tampak masih belum ada perubahan dan pembongkaran yang signifikanโบ๏ธ
Ini adalah bukti, bagaimana warga sudah menunggu lama. Namun yg ditunggu tak kunjung datang yaitu Trans semanggi (bus listrik) rute purabaya-kenpark.
Keterbatasan bhkan ketiadaan informasi dilapangan, membuat mereka msih memupuk harapan hingga tak kuasa menahan kecewa & amarah.
Yups, transportasi publik yang memadai. Mulai dari segi kemudahan akses seperti cara pembayaran, tarif murah, informasi digital / lapangan dan INTEGRASI antar moda.
Sampai pada keterjangkauan first mile dan last milenya juga udah memadai.
Menurut kami, di Jakarta tuh orang-orang jalan kaki bukan lagi pada tahap "sekadar olahraga".
Tapi sdh menjadi "kebutuhan" dan kebutuhan tersebut ditunjang oleh banyak pilihan.
Kalo di Surabaya? Kita masih belum pnya banyak pilihan itu. Termasuk akses transportasi publiknya๐
@kepalamumet
@tfsurabaya
Kok harusnya warga? Fungsine pemerintah opo gawe penegakan? Paling penak seng duwe omah bongkar dewe. Kok penak men mbari mbangun sakkarepe dewe, warga seng susah2 bongkar๐
Ada seorang kawan bilang "Untuk apa jalan kaki? Jika kita bisa berbahagia atas apa yang kita kendarai (kenpri)".
Lantas, pada langkah kaki beliau saat membawa dagangan. Kami yakini ada jejak penghidupan disana, yang menjelma kebahagiaan untuk anak istrinya.
Wah rame trnyata, klo ada yang bilang "sok paling ngerti" & ngedumel klo cm dr segi pengalaman. Coba deh bukaen aplikasi maps/moovit, psti ketok jelas jomplange ketersediaan pilihan rute transpub antara Jakarta mbek Suroboyo.
Utowo lihat dr persebaran peta transpub dibwah ini๐
Bukan hanya PKL, utilitas listrik, pot bunga yang sering merangsek untuk mengambil hak pejalan kaki akan fasilitasnya. Kita semua lupa, kalau ternyata ada yang tak kalah ingin antusias untuk mengambil alih fungsi fasilitas pejalan kaki. Siapakah itu?๐
Klo masih mikir, "Udah kami sediakan kok transpub-nya, tapi masih sepi juga"
Hey, your eyes. Halte terdekat 2km dr rumah, akses trotoar kyk offroad, nihil penyeberangan antar halte, minim informasi dilapangan, gk ada intergrasi antar moda, dsb.
Ayo tolong jelasno iki maksude piyee, inisiatif model opo seng garakno wong njelongop. Opo gak mikir, mosok seng dipikir cuma estetik estetik tapi gak onok blas fungsie kecuali nyusahno wae.
Jalan paling dieluh-eluhkan loh iki boss!
Ada yang membuat mundur peradaban kota-nya, mengganti trotoar dengan jalan raya.
Ada juga yang menghambat maju peradaban kota-nya, dengan membangun sebuah fasilitas minim-fungsi ditengah trotoar.
Tapi kok, bisa2nya hal dua itu disebut sebagai solusi?๐ฎโ๐จ
#AntiPedestrian
Tak kei ero bolo, sopo ero sependapat๐
1. "Semua orang itu pejalan kaki, meski smpyan naik motor, mobil, pesawat jet pribadi pun"
2. "Orang jalan kaki tuh normal, gk prlu ngerasa aneh / kaget lah cuk klo ketemu di jalan"
3. "Surabaya ramah pejalan kaki kok, tpi cm di sosmed"
Haaaaa? Lebih mentingin ginian nih? daripada ngasih kemudahan informasi buat warga kalau bus yang ditunggu itu zonk.
๐๐๐
#BanggaSurabaya
Sepenuhnya berita milik:
Transportasi publik dengan pejalan kaki beserta fasilitas yang menyertainya, itu gak bisa dipisahkan. Pengguna transpub itu ya pejalan kaki, pejalan kaki jg kemungkinan kecil mau jalan juauh utk smpe ke tmpt tujuan.
Jadi pikiren dewe, kota-mu wes sampe dilevel mikirno iki gak?
Bentuk desain trotoar Surabaya dalam 2 tahun terakhir, mengalami perubahan. Keseluruhan pembangunannya di banyak wilayah seragam seperti gambar dibawah ini, kalo menurut Dulur Mlaku sendiri apakah sudah cukup bagus dibanding tahun2 sblumnya?
๐Daerah Pucang
Di Surabaya kapan? Ah pling bener pura2 budeg ae. Soale apa yg mau diharapkan dari sebuah kota yg trotoarnya, kadang gak ada manhole cover & berhenti di ujung jalan.
Trus ini dekat stasiun kan yaa, masuk kawasan TOD pula? Wah, Stasiun semut dan wonokromo menangis lihat ini.
Pedestrianisasi Jalan Kendal dan Jalan Blora menjadi bukti kesekian menutup jalan untuk pejalan kaki akan membuat kawasan menjadi lebih hidup dan manusiawi
Good for business too!
Selain transportasi umume boleh dibilang lebih bisa diandalkan, ternyata solo jg punya nilai lebih di fasilitas pejalan kakinya. Contohe ada di daerah Gatsu ini, ada kanopinya coy๐คฉ
Mari kita tengok, bagaimana kondisi fasilitas pedestrian di Stasiun Surabaya Kota atau biasa dikenal Stasiun Semut (stasiun pertama di Surabaya).
Meski masih aktif melayani penumpang, tapi apa kabar kondisi fasilitas2 pejalan kaki yang seharusnya menunjang tempat tersebut?
@pakerte
Iki ngomongno transportasi publik yg punya pengaruh ke intensitas pejalan kaki nde sebuah kota mas. Suroboyo yo lek diakoni, yo gak kalah soal trotoar2 (tiap tahun bangun, masio sak upil). Tapi peran trotoar di Suroboyo, yo smpe skrg cm sebatas pelengkap kebutuhan kota๐
Menurut Dulur Mlaku hal baik apa lagi yang bakal didapat kalausebuah kota, khususnya seluruh wilayah Surabaya nyaman dan aman diakses dengan berjalan kaki?
Ayoooo tambah terus pak/buk. Kami yakin ini bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Surabaya, biarpun jumlah kendaraan akan terus bertambah setiap tahun. Ini solusi satu2nya yang dimiliki kalian, pertahankan! hiraukan transummu, tambah jalan lebih menguntungkan bagi anda bukan?
Mboh bner opo gak, Suroboyo iku sakjane hampir sama kyk Jakarta punya beberapa wilayah penyangga disekitarnya. Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), ini kalo gak disadari dari awal kyke bakal sulit utk kedepane.
@projectkopsby
Dr sidoarjo ke sby saja tiap pagi harus kena macet yg panjang apa lg kena dampak pembangunan FO klo misal ada transport publik yg memadai ke sektrยฒ industri dan kantor di surabaya atau sidoarjo,apa ya nggak bermanfaat sekali buat org bnyk.
Apa pada gak tahu yaa pengendara soal ini, di salah satu ayat juga sudah disebutkan "Wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda".
MEREKA NGIRANYA PEJALAN KAKI TUH TERBUAT DARI TANAH BETON KAHH, PADAHAL PEJALAN KAKI MERUPAKAN PENGGUNA JALAN YANG PALING RENTAN๐ญ
Tadi saat melewati persimpangan simpang dukuh, ada satu hal menarik dari Hotel Grand INNA Tunjungan. Ketika melihat space parkir mobil dialih fungsikan sebagian menjadi tempat sebuah event dan pagar pembatas besi dilepas.
Satu hal yg menambah nilai berjalan kaki saat itu๐
"Trotoar dibangun untuk dilanggar" mungkin wonge mikir ngene, tapi gak ngunu sisan. Iki jenenge paket komplit (serakah, gak duwe empati, gak ngerti aturan, sakkarepe dewe).
Dipikir pejalan kaki (khususnya dulur difabel) iku isok miber!
Aneh banget konsep.e, disediakan ramp (utk pengguna kursi roda) didalam Taman Persahabatan. Tapi akses masuk dari jalan raya, malah ditutup bollard yang kemungkinan kecil kursi roda/stroller bisa lewat.
Kami bersama
@tfsurabaya
berinisiasi membantu membersihkan wayfinding peta, disalah satu Bus Stop yang menjadi sasaran aksi vandalisme (berupa coretan).
Apa susahnya menyediakan informasi selain di media sosial?
Sesederhana tulisan informasi, kalau halte ini sudah tidak lagi digunakan untuk mengangkut penumpang (baik Suroboyo bus atau Trans Semanggi).
Piye yaa, kyke ini editan deh. Kan surabaya surga-nya pejalan kaki. Tapi boong, karena jangankan trotoar yg gak proper sprti ini. Trotoar yg proper pun, dipakai utk bikin pos polisi, parkir, pot bunga segede dalbo, sekalian besok dipakai usaha treadmill outdoor๐
Balik bahas trotoar kota Surabaya dikit. Ini foto yang diambil pagi tadi pas ngantor. Coba, kalo kaya gini pejalan kaki lewat mana? Turun ke jalan raya mrepet sitik kan? NAH masalahnya biasanya di situ sering ada truk trailer parkir, kalo kaya gitu gimana
@projectkopsby
๐ญ
Ayo coba rek, kita berandai-andai bilamana esok nanti. Transportasi umum di Surabaya sudah memadai, seperti minimal di Jakarta saat ini atau maksimal seperti di Singapura. Maka diriku akan?
Matursuwun seng katah pak
@CakArmuji
, ttp dipantau lgi pengembalian fungsi trotoar setelah pembongkaran. Dan semoga ini jadi pengingat bersama, akan pentingnya menjaga fasilitas umum termasuk fasilitas pejalan kaki. Sebab trotoar adalah simbol peradaban kota๐
@projectkopsby
@tfsurabaya
@projectkopsby
dan arek2 Suroboyo
Hari ini saya meninjau lagi, undakan dari bangunan milik pribadi yang keberadaannya sempat mengganggu trotoar..
Setelah kami tegur, pemilik rumah tsb sudah bersedia dan beritikad baik melakukan pembongkaran sehingga akses trotoar akan
Bagaimana sisi lain kota ini, mendeskripsikan secara gak langsung tentang "walkable city" dengan caranya.
Yups, tahap membangun sebuah halte (Lokasi Marmoyo) dengan mengokupasi full ruang trotoar. Adalah salah satu caranya๐
Jadi pejalan kaki disini tuh, kalo gak misuh yo cuma ngelus dodo karena sangking pegel.e
Udah fasilitas gak memadai, dapat stigma buruk di masyarakat, ditambah penegak hukumnya beginiโบ๏ธ
Terus pas di perempatan Slamet Riyadi yang ada KFC, ngerasa nyaman banget space di bagian simpang-simpangnya. Luas dan proper untuk pejalan kaki sekadar lewat atau singgah duduk sebentar disanaa. Surabaya gak kepikiran bikin begini-beginian nih?
Semakin gak memadai sebuah transportasi publik di sebuah kota, maka akan semakin banyak masalah timbul. Salah satue pembengkakan biaya hidup, bayangin aja hmpir 10-20% gaji-mu keluar buat transportasi sehari-hari๐ฑ
@projectkopsby
Di Jakarta kami ga perlu2 amat mobil, bisa ngandelin transport umum karena semua terjangkau. Kalau mudik ke Sby, budget taxol udah hampir 3x budget taxol bulanan di Jkt, padahal cuma 1 minggu.
DI PLATFORM LAIN, BARUSAN TADI ADA INFO KECELAKAAN TRUK NABRAK PEJALAN KAKI HINGGA TEWAS. DIFOTO TERLIHAT DEKAT PENYEBERANGAN JALAN, KEMUNGKINAN BESAR MENINGGAL PAS NYEBERANG JALAN.
Yuk, drop foto kalian rek. Yang diambil waktu jalan kaki di Surabaya, entah itu hambatan, interaksi, suasana atau hal-hal sederhana nan indah lainnya๐
Bagaimana tidak, selain waktu yang terbuang sia-sia. Mereka juga harus merogoh kocek untuk ongkos lebih mahal bahkan double.
Belum lagi, mereka dihadapkan juga oleh kondisi jalur pedestrian dan kondisi halte/bus stop yang non-aksesibel & jauh dari kata nyaman.
#BanggaSurabaya
Akhirnya didatangi!
Maturnuwun jajaran Pemkot
@BanggaSurabaya
sudah bergerak menertibkan. Plus andil utama temuan ini dari kawan2
@trotoarian
utamanya
@projectkopsby
Dan seluruh arek2 yang bantu ramaikan dan laporkan
Selain tidak akan menyelesaikan masalah, pelebaran jalan juga makin menyusahkan pejalan kaki. Yuk boleh disimak uraian dari kami tentang hal tersebut, terutama bapak/ibu terhomat yang disana๐
Bantu kami untuk memetakan lokasi tempat penyeberangan yang ada di seluruh Wilayah Surabaya, baik itu berupa zebra cross, pelican crossing ataupun JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) kecuali yang ada di Lampu Merah.
Gaya elit, taat aturan sulit. Goblok๐
Lekas sembuh buat beliau (pejalan kaki) dan aturan2 hukum terkait batas kecepatan kendaraan wajib diterapkan.
Ben rambu2ne gak cuma dadi pajangan tok!
Kronologinya berdasarkan keterangan saksi mata jika pejalan kaki sedang menyeberang jalan namun dari arah timur ke barat muncul motor CBR dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki tersebut.
Setiap kali jalan kaki di kampung2 atau gang, selalu ada tulisan himbauan seperti ini.
Dadi garakno mikir, sebenere warga iku sadar kok. Pentingnya pembatasan kecepatan dan tau ada resiko/bahaya dibalik penggunaan kendaraan di lingkungan mereka.
"Never underestimate the power of stupid people in large groups."
Mendingan kalau mau ngajarin apa gitu, coba ngajarinnya ke gorilla aja, deh --jangan orang Indo. IQ-nya ga jauh beda, tapi emotional intelligence-nya jauh lebih bagus. ๐
Hi Temanku di Bandung dan Surabaya kabar baik buat kamu, kini kamu bisa menikmati transportasi publik Bus Listrik pertama di kotamu, lho!
Berikut ini rute Bus Listrik
โข Bandung
Koridor 4 : Leuwipanjang โ Dago
#KamiAdaUntukAnda
#DownloadTemanBus
Tadi pagi kami menyederhanakan perayaan
#12TahunKopeka
dengan berjalan kaki menyusuri jalanan di Surabaya.
Mencari dan mendapati berbagai momen menarik, kami juga bersepakat bahwa dengan berjalan kaki itulah yang membuat kami lebih erat mengenal kota ini.
Kolaborasi partisipatif kemarin, begitu banyak memuat dan memberikan input yang cukup membantu kami. Maka dengan itu kami simpulkan beberapa hal, yang semoga bisa menjadi awareness, dorongan dan informasi. Sehingga kota ini kemudian hari bisa diakses oleh semua warga kota.
Terakhir, bukan hanya trotoar tapi juga "pedestrian island" diokupasi sedemikian. Padahal pedestrian island, punya peranan penting sbgai ruang aman utk pejalan kaki berhenti sebelum melanjutkan menyeberang disisi lain.
Lagi-lagi, pejalan kaki kudu "N-g-a-l-a/e-h".
Sebenarnya beberapa tempat di Surabaya setahu kami, sudah mulai menerapkan muka bangunan aktif. Seperti di jalan Tunjungan ataupun salah satu cafe di samping WTC. Tapi sayangnya memang masih terbatas dan terpusat pada area tertentu.
Selamat Hari Pejalan Kaki Nasional, apapun alas kakimu.
Kemarin (21/1) kami dengan
@oudsoerabajahunter
telah berkolaborasi. Dimana selain menikmati kawasan berlatar sejarah, kami juga melakukan kegiatan partisipatif tentang fasilitas pejalan kaki.
Jalan kaki itu mudah kok lur, yang bikin sulit itu..
Infrastrukturnya gak ada, cat calling sana-sini, stigma kalau berjalan kaki itu aneh, sarana umum susah dijangkau, kontestasi ruang dngn PKL, dianggap sbgai hama oleh pengendara ngeng-ngong-ngeng.
๐๐๐
Hari sabtu lalu, tak sengaja mendengar obrolan 2 orang bapak2 didalam bus. Beliau2 nampaknya berkawan baik, mereka sempat sling adu argumen mau turun dmn. Tujuan mereka tampaknya di daerah Surabaya barat (lbih detailnya krg tau). Yang menarik perhatian adlh..
"Lek koyok ngene nyusahno warga ae!" "Sakno mas, tadi saya lihat bnyk orang tua sama anak kecilnya nunggu dibbrp bus stop".
Setelah menunggu 45 menit & 10 menit saling bersambat-ria. Itulah kalimat2 awal beliau, sebelum akhirnya kami mengakhiri dengan beli es dicampur emosi.
Perkenalkan kegiatan terbaru dari kami, yaitu "Keluyuran". Mengadopsi budaya berjalan kaki dari Prancis, yaitu Flรขneur. Kami ingin mengajak
#DulurMlaku
untuk keluyuran tanpa tujuan di seputar kota ini.
@Estiningtyas__
Yups, itu desain sdh ada dibeberapa daerah per-kotaan. Biasanya peninggalan era Hindia Belanda. Kalo di Surabaya, bisa dinikmati di Jalan Kembang Jepun.
Tapi sayang, tidak dimaksimalkan sedemikian rupa. Sehingga msih bnyk aspek terlupakan.
[Keluyuran
#1
Nak Kapasan]
Kami ingin mengajak dulur untuk keluyuran bareng di sekitaran Kapasan Surabaya.
Menemui atau ditemui, beragam hal. Berawal tanpa tujuan, mungkin pulang membawa satu dua perihal. Memotret sudut kota, yang barangkali selama ini kita kurang memaknai.
@projectkopsby
Mau jalan kaki di trotoar aja susahnya kayak rintangan di Ninja Warrior ๐คฃ. Lokasi : depan Yani Golf (jl gunungsari/depan ex Singgasana Hotel)
Masih sebagian kecil, dari banyak cerita yang kami dapati. Tidak hanya satu dua orang, mungkin lebih dari itu. Lagi-lagi warganya sendiri yang dikorbankan.
Disini juga ada dua cerita dari warga yang terdampak langsung๐ฅฒ
Ayo coba rek, kita berandai-andai bilamana esok nanti. Transportasi umum di Surabaya sudah memadai, seperti minimal di Jakarta saat ini atau maksimal seperti di Singapura. Maka diriku akan?
Sadar gak seh, kalau diksi "Masih lebih baik" itu yang buat kota kita stagnan?
Jadi masio fasilitas iku baru ada puluhan tahun kemudian, masio sak umprit, masio akeh gak tepak.e atau mengabaikan bnyk aspek
Paling penak, karek ngomong "Kan sek mending, daripada biyen". ๐
@projectkopsby
Itu trotoarnya Masih lebih baik ketimbang pas 20 tahun lalu saya jalan lewat situ. Apalagi kalau malam-malam jalan dari situ ke Joyoboyo ๐
Desain trotoar terbaru kah? ๐ entah memang mau direvitalisasi, pengerjaannya belom selesai atau emang bawaannya begitu dari dulu. Mau heran, tapi kan
#SurabayaWalkableCity
Jalan kaki bagi kami bukan hanya soal melangkahkan kaki, terus menerus hingga sampai ditujuan. Tapi lebih dari itu, karena pada tiap-tiap waktu yang dihabiskan.
Ada setidaknya sebuah kesempatan untuk menemui, merasakan dan menikmati bagaimana momen menarik itu terjadi.
Iya mungkin, ini alasan kenapa okupasi fasilitas pedestrian itu sering terjadi dan berulang. Yaa karena bukan hanya penegakan hukumnya yang lemah tapi penegak hukumnya malah ikut-ikutan melanggar.
Ruang trotoar tidak disisakan sedikitpun untuk berjalan, guiding block? Mbohwes!
Setelah memulai dari pertengahan tahun kemarin, hari ini kami bersyukur dapat berbagi hasil pemetaan titik tempat penyeberangan pejalan kaki di Surabaya secara berkala.
Link pemetaan:
Atau bisa klik link di bio kami.
Hey yooo, Dulur Mlaku!!
Yang bulan lalu belom sempat ikut Keluyuran edisi pertama, tenang yaa. Bulan ini kami adakan lagi, tujuan kita selanjutnya akan ke kawasan Banyu Urip sekitarnyaโจ
Sama halnya dengan pejalan kaki, tiap minggu/bulan selalu ada berita seperti ini.
Kenyataannya memang menyebalkan, seolah2 kawan rentan seperti pedestrian/pesepeda selalu disalahkan atas sebuah kecelakaan. Padahal "desain jalan" yang gak manusiawi slalu absen utk dibahas.
Ya Allah :(
Halo
@BanggaSurabaya
Kita bener - bener butuh jalur sepeda terproteksi sekaligus aturan reduksi kecepatan kendaraan bermotor. Untuk orang - orang seperti adik ini yang sangat rentan di jalan.
Untuk penabrak semoga silitmu mampet ga iso ngising sak tahun.
@e100ss
Salah satu indikator baik/tidaknya sbuah transportasi umum, itu bisa diliat dari variasi penumpangnya. Seperti anak2 & lansia (mhon dikoreksi yo transmin
@tfsurabaya
) tapi di Surabaya tmpaknya berkutat didlam busnya saja yg dihighlight.