Aku pake banyak AI tools untuk ‘mikir’- dengan precautions. Nggak cuma ChatGPT, aku pake untuk bikin presentasi (seperti di Canva) sampai subtitle (Veed atau CapCut).
This is what I learn:
✅ Selalu ingat bahwa tools itu fungsinya MEMBANTU, misalnya aku ada ide nulis tapi
Kelas 5 SD, mendiang bapakku nanya kenapa aku bisa ranking satu.
Kujawab, karena rajin belajar.
Lalu bapak cerita panjang kalo aku bisa rajin karena gak perlu bantu ortu kerja, makan bergizi, listrik ada, sekolah dekat (gak harus jalan sekian km).
Masih kuingat sampai kini.
EH JADI PENASARAN!!
Sharing dong apa yang membuat kalian terbuka matanya tentang perspektif kelas dan kemiskinan struktural (ini perintah, bukan ajakan!!)
I wanna learn more and moreeee, I'm thirsty for moreee
Aku pake panel surya udah > 2 tahun dan tagihan listrik turun ~65%. Tapi, sentimen netizen ternyata banyakan negatif lho terhadap panel surya.
Kata kunci paling negatif: korupsi, supply, kompetisi. Komennya juga seputar “sulit” dan “mahal”.
A 🧵 dari “sales panel surya” ⬇️
Dua suku dari Papua, Awyu & Moi, mendatangi gedung Mahkamah Agung di Jakarta Pusat. Mereka melakukan ritual adat dan doa dengan tujuan Mahkamah Agung mengabulkan kasasi mereka sehubungan gugatan hukum melawan pemerintah dan perusahaan sawit.
MA menjadi harapan terakhir mereka
Kamu tau nggak kalo ada perusahaan ‘nasionalis’ di Salatiga yang serius banget pake energi terbarukan?
Juni 2023 kemarin produksinya 100% pakai energi surya dan REC (sertifikat energi terbarukan dari PLN).
Namanya PT Selalu Cinta Indonesia (SCI).
Aku iseng naik bus dari Brussel ke Luxembourg di Februari 2020.
Sampe terminal di sono, nggak ada mesin beli tiket. Nanya supir bus, “Get in, buses are free for all!”
Ternyata public transport gratis, FOR EVERYBODY.
Pemerintah gak mau studi banding? 🤣
Ada profesor filsafat di Harvard yg keras banget mengkritik meritokrasi sampai dia nulis buku yg intinya bilang merit itu tirani.
Dan bahwa merit itu sulit sekali dipisahkan dari kondisi ekonomi.
✅ Ini nggak sesederhana kaya vs miskin
✅ Merit ada sisi gelapnya: mereka yg
Premise yg diargue org2 adalah u/ dapet beasiswa org average + banyak duit >> smart tp ga ada duit (krn butuh ngeles, dll).
Salah, anak2 yg dapet beasiswa itu emang rata2 academically gifted koq, terlepas background financialnya.
Why? Karena beasiswa yg diberikan oleh NTU/NUS
Ternate ‼️tanggap darurat‼️
✅ Curah hujan tinggi
✅ Dugaan sebab lain: deforestasi
✅ Korban meninggal 16 orang (Kompas, 27 Agustus)
✅ Status tanggap darurat sampai 2 minggu ke depan
Ternate itu kecil, penduduknya sedikit. Provinsi kami jauh, bahkan kurang populer, sehingga kabar duka dari kami tertutup oleh riuh Jakarta yang rupa-rupa. Besok, kalau kami marah, nikel kami makan, laut kami telan. Jakarta tidak dapat apa-apa, kecuali surat wasiat.
Aku pun ngerasa span perhatian berkurang dan sulit fokus, padahal aku cukup sering baca buku (dan kajian, kerjanya kan analisis).
Yang membantu:
✅ Baca > 5 koran tiap pagi, bukan news aggregator medsos
✅ Punya notes tulis tangan, karena nulis (bukan ngetik) itu bikin kita
Secara rata2, kemampuan matematika, membaca, dan sains di negara2 peserta PISA menurun dlm 16-22 thn terakhir. Byk scholar yg semakin tegas mengasosiasikan penurunan ini, utamanya, dg peningkatan penggunaan smartphone, terutama penggunaan tdk produktif.
#membacapisa
Aku termasuk orang yang suka jalan, bahkan di tempat yg minim fasilitas. Yang paling bikin aku males apa coba?
Catcalling.
Mau trotoar oke, deket transum, tapi kalo berisiko catcalling/worse - monmaap aku skip.
Aku pernah jalan dari hotel di sekitar Tugu Tani ke Stasiun
Ada artikel yang pernah bilang kalo orang Indonesia paling males jalan. Tapi coba pindahin orang Indonesia itu ke Singapur, niscaya dia jadi suka jalan kaki dan naik transum.
Artinya apa? Males dan suka jalan kaki itu dibentuk sama lingkungan, sama infrastruktur, bukan
Perasaan nyesel karena gak nyoba itu jauhhhhh lebih gak enak daripada pait karena gagal.
atau kata statistika:
✅ Nyoba = gagal:berhasil 50:50
✅ Gak nyoba = 100% gak berhasil
Work! Diumur 25 ini aku masih ga jelas🥲 telat lulus, blom dpt kerja, mau daftar lpdp tapi takut bakal lulus atau ga. Mau daftar cpns juga bingung. Plis aku gamau jadi pecundang😭 aku mau berusaha kok cuma aku takut gagal😭 aku takut
Pernah denger anekdot, “listrik 1 mall di Jakarta bisa buat 1 kabupaten di luar Jawa?”
Kota Kasablanka daya listriknya 25,6 juta watt = 25,6 megawatt/MW (2018).
Beban puncak Kabupaten Nabire, Papua Tengah = 21 MW (2023).
Sebagai orang yang sudah menikah, don’t get married unless you understand that marriage is about ✨ACGL✨:
✅ Affection - saling menyayangi, memperhatikan
✅ Commitment - berpasangan seumur hidup, setia
✅ Growth - dua orang berbeda yg saling memberikan ruang bertumbuh, sebagai
Selama orang masih menikah sekadar untuk alasan2 ini:
- seks halal
- nyenengin orang lain (ortu, dll)
- FOMO dgn standard society
selama itu juga penyebaran penyakit menular seksual, kelahiran bayi2 fatherless, dan perselingkuhan, masih akan terus ada di muka bumi ini.
Personal recommendations ya:
Kuliner
✅ Mangut lele Mbah Marto
✅ Sop sapi Pak Bayu (jangan kesorean nanti abis)
✅ Joglo dhahar Kopi Rolas (kayak Klotok tapi chill)
✅ Gudeg Bromo
✅ Geprek Bu Made atau Bu Tini
✅ Mas Kobis (hahah)
✅ Olive Chicken
Kopi
✅ Hayati
✅ Space
✅
Orang nanya tempat recommended yg harus dikunjungi kalau ke Jogja tapi dikasi rekomendasi ke Kopi Klotok itu perlu dijelasin lagi kalau tujuan ke Jogja itu refreshing bukan mau latihan baris berbaris.
Girls, kalo kamu mengalami sakit berlebihan sebelum/saat menstruasi; get checked.
Iya, banyak yg meremehkan nyerimu sebagai sesuatu yg lebai. Tapi jangan biarkan hal itu membuatmu takut untuk ke dokter. Your health is important.
Sampai sekarang aku masih pake cara belajar taksonomi Bloom ini - apalagi untuk isu baru di luar pengetahuan yg aku pelajari sebelumnya.
“Remembering” mungkin gak sebanyak pas dulu sekolah, tapi tetep ada.
Tahun 2023 dinobatkan
@NASA
sebagai ‘tahun terpanas’ sejak 1880 (pengukuran suhu modern).
Masalahnya: 10 tahun terakhir, tiap tahunnya adalah tahun terpanas 🫠
Filipina minggu lalu sampai ngeliburin sekolah karena bahaya heat stroke!
Temperatur naik:
✅ Tanaman sulit tumbuh
✅
Kalau climate changenya kayak gini terus2an, kayaknya planet ini cuma layak dihuni sampe generasi anak gw. Cucu gw udah gak kuat lagi kayaknya, kecuali pindah negara lebih dingin. 🥲
Liat komen ini di Instagram
@NarasiNewsroom
, aku inget kata mendiang bapakku.
“Perempuan itu, sering usahanya harus 2-3 kali lebih keras untuk sampai di titik/dianggap sama dengan lelaki.”
Bapakku gak kenal istilah feminis, tapi beliau barangkali feminis terhebat yg kutahu :)
Aku adalah orang yg sangat introvert. Beneran bisa pusing fisik (“ngelu”) ketika kebanyakan berinteraksi sama orang. Zoom kelamaan aja perlu recovery time 🥹
Tapi di pekerjaanku sekarang aku justru jadi spesialis kemitraan, yg ketemu orang banyak dan sering.
Gimana strateginya?
Gue tau networking itu penting, tapi buat gue yang introvert, asli susah banget.
Tiap MC conference/workshop bilang waktunya networking, gue selalu tegang wkwkkw, mainan hape scroll-scroll ga jelas 🤣
Baru akhir tahun lalu gue belajar strategi networking untuk introvert
🧵 ⬇️
Pak JK menulis soal hilirisasi - dan bahwa manfaatnya belum tentu dirasakan masyarakat. Juga belum tentu mengentaskan kemiskinan atau menyerap tenaga kerja.
Mirip seperti batu bara.
Kamu tahu nggak kalo batu bara Indonesia itu diproduksi "hanya" oleh 4 provinsi ini?
✅Kalimantan Timur
✅Kalimantan Selatan
✅Kalimantan Tengah
✅Sumatera Selatan
Dan bahwa batu bara itu gede banget kontribusinya ke PDRB, tapi ke perekonomian lokal belum tentu?
Paus Fransiskus dan ~10 tahun konsisten jadi SJW iklim
✅2015, mengeluarkan surat (ensiklik) ke seluruh uskup sedunia, "Laudato Si" tentang kepedulian lingkungan
Sejak ini, 354 institusi Katolik di > 50 negara telah melakukan divestasi dari bisnis
I learned about privilege at a very young age. Although at that time I did not fully understand what it meant to have one, but I *always* remember what my father said back then.
His words are forever immortalized in my mind.
Membaca itu buatku salah satu cara melatih reasoning (mikir, bernalar) - jadi nggak sama dengan kegiatan lain. Bisa dibilang aku pake prinsip 'first principles' ini - meski nggak saklek.
Dalam konteks bernalar lalu belajar, kira-kira seperti gambar ini:
✅'Batang': memahami
@literarybase
Membaca itu gak lebih keren, sama aja seperti kegiatan lain kaya nonton youtube, tiktokan, makan, boker.
Jatuhnya aneh kalo tanpa konteks, out of nowhere ada orang yang pamer udah baca berapa buku bulan ini.
Cerpen
@hariankompas
ini membuatku termenung lama.
Di sini hutan habis, di tempat lain, mungkin sama. Atau batu bara, nikel, silikon, emas, tanaman pangan, turis.
Bisa jadi kampungku pun demikian - bukan soal ‘kehabisan’, tapi karena kami memilih merantau.
Tahukah kamu bahwa kita kecanduan batu bara itu karena Raja Henry VIII mau nikah lagi?
--- di abad 15, 12.000 km dari Indonesia,
Pak Henry mau nikahin selir muda (Anne Boleyn) padahal udah punya istri resmi. Saat itu ideologi agama Inggris menginduk ke Gereja Katolik Roma.
Dalam perspektif lingkungan dan ekosistem, 100 km itu masih dekat banget.
Dalam Sejarah, kita belajar bagaimana letusan Gunung Tambora di Sumbawa pada tahun 1815 menyebabkan hilangnya musim panas di Eropa pada tahun 1816, puluhan ribu kilometer jauhnya dari Sumbawa.
Gara-gara cerpen soal teh ini, aku kok kembeng-kembeng pengen nangis.
Kurasa ini kritik untuk masifnya pembangunan yang menguras air dan menyingkirkan banyak orang.
Sebagai penulis amatir, tulisan paling berat bagiku adalah obituari bapakku sendiri; sekian tahun lalu.
Aku pernah ‘takut’ menikah, nggak yakin bisa menemukan lelaki seperti Bapak.
Ketika Bapak berpulang, duka itu terus ada, terus teringat.
Kemarin, karena cerpen ini.
Cerita pengemudi Transjak: selesai shift - isi bahan bakar lama - balik ke pul. Plus shift gak beraturan, yang udah pulang dini hari, dapet shift pagi.
Agak OOT,
tahun lalu, 2500 orang dibuat nangis (saya juga 🥺) oleh Prof. Emil Salim - Menteri LH pertama Indonesia.
Beliau menolak penghargaan Climate Hero dari
@fpcindo
- “…yang tidak pantas saya terima akibat kegagalan (iklim)...”
Di mata saya, beliau si paling intelek 🙏🏼
Oh, "pintar", "intelek", sama "scientist" udah jadi ejekan sekarang?
Ya wajar aja gaji guru kecil, guru besarnya gak didengar, biaya kuliah mahal, pendidikan dibikin sekenanya.
Memang pada gak mau pintar.
Beberapa waktu lalu bertamu ke sebuah universitas. Dekan salah satu fakultasnya bilang,
“Kami emang universitas yg mungkin kurang beken, tapi inovatif. Kami juga bangga karena menerima semua (mahasiswa yang eligible). Beda perspektif dengan universitas yg bangga karena
Lulus dari luar negeri, aku pilih pulang karena bbrp alasan, termasuk ortu.
Kerja di
@IESR
udah > 7 tahun, dulu aku gak kebayang ada kantor dengan isu dan model kerja gini di Indonesia.
Sering ditanya, “Mbak, kantor pusat
@IESR
di negara mana?”
Wkwkwk padahal asli Indonesia.
"Mudik 5 tahun sekali"
Ini bakal lebih kena kalau di rephrase jadi berikut:
"Kalau ortu sudah umur 60an, cuma ada kesempatan 2x ketemu lagi sampai usia harapan hidup mereka habis"
Tidak selamanya tinggal di luar negeri itu otomatis lebih enak daripada di Indonesia.
Privilege itu sering nggak kerasa, kita baru sadar pas kehilangan atau dikasih tau :)
Akses energi (listrik) itu privilege, lho. Dengan energi kita bisa beraktivitas; pendidikan, kesehatan, informasi bisa tersedia.
Makan bergizi pun. Aku dikasih tau privilege pas kelas 5 SD 🥹
Baca ini pagi tadi dan seharian kepikiran.
𝐃𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐡𝐚𝐤 𝐞𝐤𝐬𝐭𝐫𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭, 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐭𝐫𝐨𝐯𝐞𝐫𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐮𝐥𝐢𝐭.
Aku masih struggling banget:
✅ Kalo ketemu orang, sendiri atau take charge
✅ Presentasi atau
Kamu tau nggak kalo cerita fatwa lingkungan, wakaf energi terbarukan, dan gerakan “green Islam” di Indonesia ini jadi headline di
@nytimes
?
✅Istiqlal dan upaya hemat air, pake panel surya
✅Aksi ekologi spiritual, tanam+rawat pohon
✅Iuran panel surya untuk masjid di Yogya
Banyak yg mikir kalo di isu krisis iklim itu isinya hanya dua: SJW (percaya, terlibat, dan berapi-api banget) dan yg nganggep itu hoax (deniers).
Menurut penelitian Yale Uni, masyarakat AS punya 6 spektrum ini:
✅ Alarmed: peduli banget, ikut terlibat, dukung aksi iklim
✅
Aku mau ngasih observasi tentang Gen Z at work (ini with love, jangan rujak aku pls)
✨Gen Z memiliki kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi✨
✅Mereka digital native, banyak berinteraksi daring
✅Interaksi daring itu sangat informal, jadi Gen Z cenderung kaget di pekerjaan
tanyarl mau cerita dong, aku dipecat karena beberapa hari ini ga masuk kerja karena ada urusan😢, aku harus gimana ini ya biar aku dapet kerja lagi, soalnya aku udah gatau lagi sekarang mau kaya mana
Udah bener kayak DKI Jakarta, mau nikah wajib tes kesehatan dan kejiwaan (kedua calon) ➡️ diberikan sertifikat layak kawin.
✅ Tes kesehatan umum, termasuk tes darah untuk PMS
✅ Asesmen kejiwaan dasar
✅ Vaksin TT untuk perempuan
KTP Jakarta gratis, lainnya bayar.
Makin nggak karu-karuan. Sertifikat siap hamil ini nanti yang harus punya siapa? Hanya calon mempelai perempuan? Kenapa masalah yang sebenarnya isu sosial ini penekanannya jadi soal individu?
Satu hal paling jaksel scbd-sudirman-thamrin khusus cewek adalah ngeblow dry di salon sebelum berangkat kerja.
I mean, banyak bener salon sekitar sana yg buka jam 6 pagi dan rameee mbak2 kantoran wash-blow atau blow-dry.
Cukup 70K rambut badaiii~
A good leader cares - about your background, how hard you work, if any personal issues affecting you, and when you need lessons or room to grow.
They probably are not the friendliest persons, but you know when they act - it is always with good intention, even when it fails.
Dari pengalaman pribadi ya; ngomongin sains, data, analisis, hasil riset dalam bahasa pop itu sulit banget.
✅Belum mulai udah takut (data kurang, analisis kurang tajem, takut dihujat ewww)
✅Sering kaya jargon (bingung cari kata nihh)
✅Susah bangun narasi - komunikasi pop gini
NASIB MASYARAKAT ADAT
Tangis warga masyarakat adat pecah mendengar putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Simalungun yang menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Sorbatua Siallagan (65). Sepanjang hidupnya tinggal di rumah kayu berlantai tanah, Sorbatua diminta juga membayar
Kerja di think tank non-govt itu kayak apa?
Pada dasarnya sama dengan kerja kantoran lain, kok. Masuk jam kerja (flexi to certain point), ngerjain duties, ketemu orang, biztrip, pulang tenggo (itu aku haha). Wiken liburlah.
Open positions cekidot! Koordinator Bali NZE ini akan
Keluarga besarku bertani, sampai sekarang nasi di meja makan kami bukan hasil beli.
Tapi aku mau bilang, kalo kenyataan bertani di Indonesia banyak mirisnya. Didoktrin negara agraris, nyatanya sama sekali nggak manis.
✅Banyak petani nggak punya lahan sendiri (menggarap)
Check Your Privilege
Privilege. Persepsi orang mengenai hal ini sangat beragam: kecukupan finansial, kebebasan bersuara, tapi juga sesederhana punya listrik.
Bapak pernah mengingatkan saya soal 'kemewahan' ini.
Sewaktu SD, saya selalu juara kelas. Ikut lomba ini itu sering
Aku pernah jumawa karena menganggap diri pintar. Mendiang Bapak yang kemudian mengerem kepongahanku.
Dalam meritokrasi, mereka yang tak punya merit, kemampuan lalu ditinggalkan. Ulasan
@hariankompas
tentang dosa pendidikan.
Kamu pemilih pemula (first voters)?
Nggak tahu presiden, capres-cawapres sebelumnya? Dulu pres-wapres dipilih MPR lho.
Trus di pemilihan langsung pertama (2004), calonnya ada 5!
Tes yg dilakukan di RS rujukan bukan “tes corona”,melainkan screening GEJALA saja (kesehatan paru & tes darah untuk deteksi adanya infeksi/tidak).
Jika dari 2 tes ini tdk ditemukan indikasi COVID19 dan ybs tdk ada kontak dg pasien terinfeksi, tes swab (+/- corona) tdk dilakukan.
Hi all! Saya pengen sharing pengalaman pribadi saat tes corona kemarin, hari kamis 12 Maret 2020, di RSUP Persahabatan. Kelihatannya banyak yg masih buta caranya/ takut untuk periksa, semoga pengalaman saya kemarin bs mencerahkan sedikit ya 🙏🏼
Liat reply-nya jadi inget dulu ada yg bilang gini ke aku,
“Kalo ada lelaki ngasih saran/komen soal feminism/patriarki, take it with a grain of salt no matter how good that is,” — karena soal memaknai pengalaman yg beda.
Bisa jadi yg mereka tahu ‘explicit’, bukan ‘tacit’.
"Ngapain sekolah tinggi-tinggi, jauh-jauh begitu. Nanti gak ada laki-laki yang mau": dari saudara
"Kalau Anda sekolah, nanti anak yang mengurus siapa": dari LPDP
"Selama residensi tidak boleh hamil dulu ya": dari Kaprodi
I can go on...
Belajar 2 minggu gratis di Australia
-- dengan beasiswa studi singkat (short course)
@AustraliaAwards
Buat kamu yg bekerja dan belum ada waktu atau komitmen untuk sekolah S2 atau S3; sering bingung nggak sih cari kesempatan belajar dan berjejaring?
Studi singkat AAS ini bisa
Aku selesai PhD sebelum umur 27.
Maaf ini jatuhnya flex gelar, jadi aku mau cerita perjalanannya ya.
Sebagai keluarga kelas menengah (orangtuaku ASN), hidup kami ya tidak kekurangan. Bukan berlebihan, cukup (atau cekap kata mendiang Bapakku).
Menurut orangtuaku, pendidikan itu
Pak
@ganjarpranowo
dan Prof.
@mohmahfudmd
melakukan offset emisi karbon dengan membeli kredit karbon dari pembangkit panas bumi.
Dilihat dari unitnya (130 dan 129 ton karbon), kemungkinan ini akumulasi penggunaan transportasi udara (untuk kampanye)?
Maaf sebelum soal maksi gratis dan kejauhan ke memaksa orang ganti ke EV, subsidi energi Indonesia memang udah lama diwaspadai dan perlu direformasi.
Beban ke APBN berat banget - ini untuk listrik, LPG, dan BBM.
Kelemahan subsidi barang itu gampang disalahgunakan, pertalite
Ini emang udah sistematis plan 02. Alesan pangkas subsidi BBM biar masyarakat dapet makan gratis. Padahal BBM naik = semua naik.
Masyarakat kelas bawah dibuat tergantung pemerintah biar lebih gampang dikontrol. Karena semua harga naik dan gak mampu beli, otomatis makan gratis
Bahas ini gimana? Konteksnya pengelolaan pemprov ya* :)
Transjateng dikelola Balai Transportasi Jateng, saat ini punya 7 koridor/rute aglomerasi.
Mereka pakai pola "scrapping", yaitu ganti angkutan eksisting dengan armada TransJateng di rute tsb.
*takut dibahas politis haha
Langkah (nggak) mudah menulis op-ed jika kamu bukan public figure
- yang memang nggak mudah sih huhu
Btw, op-ed itu apa sih?
Op-ed, singkatan "opposite of the editorial page" adalah artikel opini dari penulis yang TIDAK TERAFILIASI dengan media penerbitnya, umumnya singkat dan
Di sore yang sendu ini, izinkan saya berbagi obituari indah dari
@agus_noor
untuk Pakdhe
@jokopinurbo
.
Sesungguhnya saat penyair berpulang, hilang jugalah sepaket bahasa dan makna. Jalinan kata yang bisa jadi tak bisa kita tiru, tuliskan kembali.
Sugeng tindak, Pakdhe.
Semua bangunan rumah existing di Indonesia dipasangi PLTS atap tu cukup buat kebutuhan listrik senegara selama ~3 tahun; ini dari produksinya energi ya. Pasti perlu penyimpanan, grid upgrade, demand management.
Kalo mau itung buat rumah sendiri, bisa pake
Ribuan org di JIS dan GBK itu tidak akan pernah mengubah kenyataan bahwa jika seluruh atap rumah di Indonesia dipasangi panel surya, listrik surya yang dihasilkan dalam setahun bisa cukup untuk kebutuhan listrik Indonesia selama 4 tahun.
*eh gitu gak mainnya? 🤣
Ribuan org di JIS dan GBK itu tidak akan pernah merubah kenyataan bahwa populasi kangguru di australia mencapai 49 juta ekor
dan populasi manusia di uruguay hanya 3,5 juta jiwa jika kangguru menyerang uruguay maka setiap orang di uruguay akan menghadapi 14 ekor kangguru
Kerja di think tank non-govt itu kayak apa?
Pada dasarnya sama dengan kerja kantoran lain, kok. Masuk jam kerja (flexi to certain point), ngerjain duties, ketemu orang, biztrip, pulang tenggo (itu aku haha). Wiken liburlah.
Open positions cekidot! Koordinator Bali NZE ini akan
Kamu tau nggak kalo:
✅DKI Jakarta menganggarkan APBD untuk pasang panel surya di ~100 sekolah
✅Jawa Tengah menganggarkan APBD untuk pemulihan ekonomi pasca COVID19 dengan pasang panel surya di UMKM dan pesantren
-- 🧵transisi energi di tingkat subnasional
Teman-teman di sini ada yang dosen, pendidik, pengajar? Apakah fenomena "sulit membaca" dan "nggak bisa fokus" ini jadi tantangan?
✅Sulit memahami dan menganalisis teks panjang
✅Kurang membaca = kurang paham konteks
✅Budaya ujian justru menonjolkan untuk skim reading atau
Aku pun ngerasa span perhatian berkurang dan sulit fokus, padahal aku cukup sering baca buku (dan kajian, kerjanya kan analisis).
Yang membantu:
✅ Baca > 5 koran tiap pagi, bukan news aggregator medsos
✅ Punya notes tulis tangan, karena nulis (bukan ngetik) itu bikin kita
Kamu tahu nggak kalo batu bara Indonesia itu diproduksi "hanya" oleh 4 provinsi ini?
✅Kalimantan Timur
✅Kalimantan Selatan
✅Kalimantan Tengah
✅Sumatera Selatan
Dan bahwa batu bara itu gede banget kontribusinya ke PDRB, tapi ke perekonomian lokal belum tentu?
Langganan koran itu jadul ya?
Meski *mencari informasi* termasuk berita terkini di masa sekarang mudah dan gratis, aku tetap berlangganan koran dan majalah, versi digital tentunya.
Alasannya apa coba?
Ini 2 hal berbeda ya. Karena panjang, take a deep breath.
𝟏. 𝐎𝐯𝐞𝐫𝐜𝐚𝐩𝐚𝐜𝐢𝐭𝐲
PLN beli listrik dari produsen itu skemanya take-or-pay (TOP) dan jangka panjang > 20 tahun. TOP itu ngiket PLN (pembeli) untuk HARUS bayar listrik sejumlah tertentu MESKI nggak kepake -
Kalo menurut teori ekonomi tuh ya kalo udah oversupply harganya bakal murah, tapi kenapa harga listrik makin mahal tiap tahun? Bang gimana menurut u
@irwndfrry
? Apa teori ekonominya perlu direvisi?
Seminggu di Bangkok - tinggal di tiga hotel yg vibe-nya beda banget :))
1. Gimush dan eklektik (murah pun)
2. Hotel bisnis riverside
3. Ruko lama diubah jadi hotel butik
Oke, Indonesia belum "mengalami" heatwave.
Panas yg melanda Asia ini kemungkinan besar akan berulang, lebih sering - dan dampaknya ke anak-anak, guru, sekolah, pendidikan.
Dan ketimpangan itu akan semakin terlihat:
✅Yang sekolahnya ber-AC atau dengan ventilasi baik dengan
Artikel ini panjang, menguras emosi.
Jika ada pengambil kebijakan lihat ini, please baca artikel ini dengan pikiran jernih dan hati lapang.
This is not an 'attack' to our growing nickel industry, this is a mirror we urgently need to see,to reflect on.
For more than a year,
@annieLee23
and I have been investigating the dirty, deadly Indonesian nickel industry -- and its supply-chain connections to Tesla, GM, Ford, Hyundai and every other EV manufacturer you can think of. I hope you will read and share.
Sepakat.
Beyond sotoy and overthinking, menulis juga adalah "tes" sesungguhnya; apakah kamu bisa mikir dengan runtut, membuat argumen yang meyakinkan atau tidak.
Sebagai penulis (artikel, blog, op-ed, twit wkwkwk), keterampilan nulismu hanya akan berkembang kalo kamu.... yak,
Salah satu obat sotoy dan overthinking yang paling manjur menurut pengalaman gue, adalah nulis.
Lo akan kaget betapa sering ide cemerlang visioner jutaan dolar lo itu ternyata adalah ide semrawut yang nggak jelas juntrungannya ketika lo coba untuk nulis ide tersebut.
Lo juga
Universitas Terbuka itu bagus lho, pionir pembelajaran jarak jauh bahkan sebelum remot2an.
Pas masih di Taiwan aku ikut tim yg bantu buka UT di sana (unit belajar jarak jauh).
✅ Sistem udah terbangun baik
✅ Jurusan dan kurikulum beragam, kalo buka unit jarak jauh ditelaah
@ardisatriawan
@bahas_apapun
Duh masih aja berpola pikir, klo gelar S3 itu harus langsung layak dapat gaji tinggi.
Bisa-bisa kuliah S3 di univ terbuka laris manis klo gini caranya.
Udah banyak penelitian yang mengamati pengaruh ambient temperature pada fungsi mikir dan emosi.
Contoh paling terkenal: Lee Kuan Yew dan kebijakan AC-nya.
It is okay NOT to have an opinion.
Nggak dosa kok bilang "maaf ya, saya kurang tahu" pas ditanyain pendapat, terutama bila kita memang nggak sepenuhnya paham tentang sesuatu.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja , terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani perawatan akibat mengalami penurunan trombosit. Bupati dirawat di rumah sakit di Tangerang, lantaran seluruh ruang ICU di Kabupaten Bekasi sudah penuh.
Sama yang ini kayaknya by case aja ya, pemahamanku nambah dengan metode belajar aktif.
✅ Ngetwit apa yg aku kerjakan/pahami (mikirnya lamaaa!)
✅ Ada yang bales konstruktif, jadi bisa diskusi
✅ Jadi narsum acara (lebih sering jadi moderator sih), jika yakin menguasai isunya
Update - 20 Feb kemarin udah keluar aturan barunya:
✅ Gak ada batasan kapasitas (dari daya rumah) tapi pake kuota sistem (ini yg belum jelas)
✅ Ekspor (kelebihan listrik ke jaringan PLN) gak dihitung (atau mungkin pake limiter)
✅ Pendaftaran buka 2 kali setahun aja
✅ Buat
Kalau ditanya kenapa nggak pasang solar panel? Selain mahal, cuma boleh 5% aja dari daya rumah. Jadi nggak berasa
Tapi sekarang sudah pake solar water heater, minimal buat pemanas air sudah pakai
Ngomongin feminis di sini udah kayak ngomong nuklir: hate it or love it. Debat terus :(
Atau kayak bahas aksi individu vs perubahan sistem, seakan 1 menihilkan yg lain dan nggak ada spasi buesaaar di antara 2 pilihan itu.
Ini esai pendek kok, enak deh bacanya :)
Extreme weather looms over Indonesia — hotter oceans trigger more storms and cyclones.
It is getting deadlier, with more environmental degradation and landscape changes.
At some point aku tu mikir (sebagai pejalan kaki dan perempuan), mending keamanan dululah daripada fasilitas.
Para ahli dan praktisi tata kota dan transportasi, gimana perspektifnya?
Btw buat para lelaki (dan perempuan yg nggak mengalami) di sini, it’s okay if you do not understand this uncomfortable, unsafe feelings.
Aku (dan yg punya pengalaman sama) berbagi cerita aja gimana “takutnya” kami di jalanan.
Aku bilang males, tapi aku sebenernya takut :)
Persoalan UKT, LPDP, sampai zonasi itu ngasih gambaran bahwa akses pendidikan (berkualitas) nggak merata.
Jadi pendidikan bukannya ngasih kesempatan baru - justru memperlebar ketimpangan, seperti argumen buku ini.
*bapaknya juga bahas soal ‘warisan’ kepintaran sih
Dulu pas masih kuliah di LN, aku kadang kirim bingkisan buat keluargaku. Karena lewat pos, di bandara pasti dibuka dan diperiksa isinya - well, diacak-acak sih tepatnya.
Sampai suatu ketika aku tulis surat di dalamnya,
“Pak/Bu Bea Cukai, paket ini kado untuk ibu saya, jika
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan resmi memberlakukan pembatasan jumlah barang bawaan bagi para penumpang dari luar negeri. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Batasan jumlah barang