Fueled by anger, operated by compassion | pelajar | kadang ilang, kadang muncul | menggunakan akun ini sebagai wadah untuk nyolong perspektif (respectfully ofc)
dalam bulan ini, ada tragedi:
1. seorang istri diperkosa oleh suaminya dengan 100 orang.
2. seorang perempuan diblender sampe jadi bubur oleh suaminya.
3. lalu ada dua anak perempuan ditemukan diperkosa dan dibunuh.
> topik pembahasan yang dipilih: outfit ke kampus.
WOY NGENTOT
@DivHumas_Polri
LU SEMUA TUH PENDIDIKAN AKPOL TUH DI SEMARANG, PAKE TANAH SEMARANG. DOSEN-DOSEN AKADEMI LU JUGA DOSEN GUE SEMUA, BANGSAT.
SEKARANG SATU KOTA LU BERANGUS KAYAK GITU.
MINGGAT, ANJING. GAK BERHAK LO NGINJEK TANAH SEMARANG.
Demi Allah sakit hati banget, nangis banget ngeliat Semarang se-chaos itu. Itu kota gue woy anjinggg.
Gak berhak AKPOL ada di sana. Lu semua polisi pada pendidikan di kota itu, tapi masyarakatnya lu siksain sampe kayak gitu.
Bubarin aja itu AKPOL bangsat.
kek lu paham ga si. kondisi di sini semuanya keliatan tenang banget, terlihat aman, gak ada-apa, gak ada indikasi bahaya apapun. sempet senyum ke kamera juga.
terus tiba-tiba sepersekian waktu, hidupnya langsung terbalik. it could have been all of us.
Video yg tanpa sengaja merekam momen terakhir Nia Kurnia Sari, gadis 18 th asal Pariaman yg berjualan gorengan sejak SMP dgn berjalan kaki setiap hari demi menghidupi keluarganya dan menabung utk kuliah.. Sebelum ia dikabarkan hilang dan ditemukan terkubur di hutan tanpa busana..
This is very true, dan sedikit info aja dari perspektif perempuan, dalam situasi perkosaan, ada dua hal yang kerap terjadi:
1. Mereka terpaksa ‘submit’
> kemungkinan orgasme
> hal ini malah jadi dianggap consent dan menikmati, atau
Mau sharing sedikit, Bang Iqbal Ramadhan ini adalah salah satu kawan seperjuangan gue selama ini.
Berbulan-bulan kita turun bareng dari pagi ke pagi, gue malah baru tau kalau dia anaknya Machica Mochtar dan ex-Mensesneg tuh dari berita kemarin.
Ini tulisan dia di ig kemarin:
Kalau lo follow gue daridulu, Semarang itu kota yang paling gue sering kritik karena minim aksi dan partisipasi thd gerakan masyarakat. Sekarang mereka maju paling depan menampilkan kebobrokan negara dan Polri.
All Eyes on Semarang.
Padahal ada tuh konglomerat sodaranya presiden terpilih yang miara artefak langka berusia 1 juta tahun tanpa dokumen. Sampe ahli arkeolog yang membongkar kasusnya mati, diduga dibunuh.
But sure! Let's criminalize the small powerless instead, as the law intended 😇
Nyoman Sukena (38) terancam 5 tahun penjara. Sebab memelihara anak Landak Jawa
Selama 5 tahun, Sukena merawat landak2 itu merawat bayi2 landak itu penuh kasih sayang sampai tumbuh besar, bahkan melahirkan 2 ekor anak.
Demi Allah sakit hati banget, nangis banget ngeliat Semarang se-chaos itu. Itu kota gue woy anjinggg.
Gak berhak AKPOL ada di sana. Lu semua polisi pada pendidikan di kota itu, tapi masyarakatnya lu siksain sampe kayak gitu.
Bubarin aja itu AKPOL bangsat.
ummm gue literally adalah hasil nyata dari seorang perempuan Indonesia yang diperkosa oleh tentara Jepang sampe hamil pas perang dunia kedua (nenek buyut gue).
dont tell me life was easier for us women in war times 😐
gak bermaksud menempatkan seolah-olah blio adalah penyelamat dunia, tapi kalau ini terjadi, maka akan semakin membuktikan bahwa ternyata rakyat benar-benar berjuang sendirian selama ini.
dari partai buruh, sampe cak imin, semuanya ninggalin kita.
EH JADI PENASARAN!!
Sharing dong apa yang membuat kalian terbuka matanya tentang perspektif kelas dan kemiskinan struktural (ini perintah, bukan ajakan!!)
I wanna learn more and moreeee, I'm thirsty for moreee
aduh takut diprank sorry banget 😭
tapi di satu sisi gue juga memahami karena akulah orang yang pernah denial ttg perspektif kelas dan kemiskinan struktural pada masanya, DAN masih harus terus belajar sampai sekarang hingga nanti.
salah satu kegilaan mulyono di sini adalah: dia bisa ngebranding semua dosanya dia sebagai kesalahan orang lain, entah itu kesalahan menterinya atau pengusaha swastalah, pokoknya orang lain, bukan dia.
Political conditioning kok dianggap wujud dari approval rating Mulyono.
Gak ngerti selection bias, bro?
Argumen lu jelek banget kalau gw jadi Kaesang mending gw suruh lu diem.
Kata gue, kurang-kurangin glorifikasi para konglomerat ini seolah-olah mereka tuh the epitome of success and hard work.
Kalau sukses dan kerja keras artinya ngambil hak dan bagian harta ratusan juta orang, mendingan kita jadi bagian orang yang mati kelaparan.
@Miamiyo3
gatau ya kalau emang ada provokator taneman di dalam. di setiap aksi juga biasanya ada provokator tempelan begitu. yang jadi korban ya mahasiswa dan masyarakat.
buzzer buzzer govt mulai bermunculan ngancem gue, incld dm. dibilangin kalau mau kepala ganti kepala. sama-sama. udah enek gue, lu pada enak bisa bunuhin orang, kita cuman bisa nonton.
y’all sexually harassing these guys.
call me a party pooper idc idc. that aint gon be my first time anyway. ive been always pooping at harassers party since day 1.
Kamus twitter tahun 2024
mengkritik rezim = anak abah
mengkritik abah = enabler dinasti
gak suka PKS = islamophobik
mengkritik HRS = antek rezim
Harus dikasih label, pokoknya there is no in between!!
Ada satu nasihat dari Pak Faisal Basri setahun lalu yang sampe sekarang gue pegang banget,
“Kamu kalau mau kritis ke pemerintah, jangan setengah-setengah, jangan takut-takut. Sekalian aja dilihat semua orang.
Kalau kamu takut-takut, nanti kamu malah bakal diinjek sama mereka”
Follow the account of the Secretary General of the
we are women, are literally being raped and murdered every day, probably also happening as we speak right now. dan kalian milih bakar jembatan, saling melempar hinaan ke sesama perempuan lainnya.
musuh bersama kita BUKAN persoalan baju woy.
yaAllah bisa gak sih orang stop engaging sama akun AndrewsTjan.
itu akun dari awal cuman pengen engagement doang. dulu dia itu muncul di tiap twit orang, ngereply pake unsolicited shallow advices — seolah-olah dia udah hidup 1000 tahun dan punya segala wisdom di dunia ini.
Dan ini bisa dilihat dalam berbagai case agama mayoritas:
- Hindu di India
- Buddha di Myanmar
- Kristen di Amerika
- Yahudi di Israel
Makanya jadi salah ketika orang ngeliatnya cuman sebatas pada agamanya per se, bukan ke dalam konteks sosial-kemasyarakatan di wilayah tsb.
To be fair, TS (yang gembok akun) salah kaprah dalam membedah mana pemeluk agama dan mana ajaran agama.
Pemeluk agama A fokus ke dosa karena mayoritas, jadi fokusnya kontrol sosial atas pemeluk.
Pemeluk agama B fokus ke kasih karena pemeluknya dikit, masih survival mode.
Makanya suka miris kalau ngeliat ada ucapan, “diperkosa tapi kok basah/menikmati/keluar”
People need to learn more about female reproductive organs and anatomy. Vagina itu gak kayak mulut yang bisa asal mangap mingkem dibuka tutup.
anjinglah ini gue ngetik aja netes lagi air mata.
inget ya temen-temen, upaya pemberantasan kekerasan thd perempuan itu gak hanya dilakukan sendiri-sendiri, tapi juga harus secara kolektif.
karena kerentanan satu perempuan adalah kerentanan kita semua.
btw sad fact, nyulik perempuan utk jadi budak seks bukan dilakukan selama PD 2 doang loh. bahkan masih berlangsung sampe pasca kemerdekaan dan dilakukan oleh pihak-pihak yang selama ini kita anggap sebagai *pahlawan*
saksinya masih pada hidup kok, cuman ditutup-tutupin aja 😐
Kamu kaget ga kalau aku bilang bahwa salah satu aspek yang selama ini diperjuangkan feminis di lapangan adalah bagaimana caranya para perempuan pekerja seks itu bisa berdaya dan berkemampuan secara keberlanjutan supaya mereka stop jadi pekerja seks lagi.
@yawes_piye
@Si_Meengg
Tp indikator baik dan buruknya gimana dlm feminisme?
Apa semua pilihan wanita itu boleh dan didukung sm feminisme?
Misal ada wanita memilih jadi lonte atau pelakor gimana? Boleh juga?
@DivHumas_Polri
Dan jangan songong, lu semua kalau minta dijokiin tugas minta tolongnya juga ke mahasiswa yang lu pukulin ini.
Akademi lu tetanggaan sama gua, lu kira gue kaga tau kelakuan busuk lu semua bangsat.
Gini loh bwang.
Kalau ada anak 6 SD kena diabetes karena gula, yang salah org dewasa yg memberi gizinya.
Kalo anak 6 SD kanker paru karena ngerokok, yang salah penjual rokok dan org dewasa yg memberi contoh rokok.
Jadi kalau ada anak 6 SD udah melakukan hub. seks, yang salah…
Dokter bilang
Anak muda diabetes kebanyakan gula 🥰
Anak muda kanker paru karena merokok 🥳
Anak muda jalan bareng, minum miras dan nginep berdua di kamar secara sukarela, lalu ngaku diperkosa 🤬
Jadi pilihannya cuman dua:
1. Gak harus kesakitan segitunya dengan submit, tapi akan lebih sulit dipercaya bahwa perkosaan telah terjadi; atau
2. Bisa lebih dipercaya orang lain karena gak submit, tapi harus mengalami sakit yang luar biasa kayak gitu
= lose lose situation
biasanya gue gak pernah teriak pake bahasa kotor begini. semua orang tau betapa sabarnya gue, anjing.
lu semua masih satu rahim pendidikan sm mahasiswa yang lu pukulin itu. dosen kita semua SAMA. harusnya malu anjing
@DivHumas_Polri
@vanzeiks
ini yang dirasakan oleh diriku setiap beropini pro-choice dan selalu dibales, "what if your mother aborts you?"
like??? i love her but it's bold of you to think that i wanna exist in the first place??
In their default settings, virgin or not, vagina is more like a closed tight muscle — terbuka atau engganya sangat bergantung pada kondisi emosional dan psikologis perempuan.
It’s closely linked with emotional and psychological aspects, instead of a plain bare hole.
2. Bertahan untuk ga ‘submit’ atau biasanya karena ngefreeze
> tidak orgasme
> mengalami vaginismus
> ini sakit banget BANGET you have no idea betapa sakitnya vaginismus, excruciatingly painful
> tapi biasa jadi bukti bahwa korban tidak memberikan consent.
Pasal ini sudah 'dibenerin' oleh MK pada tahun 2022 melalui Putusan MK Nomor 68/PUU-XX/2022 sehingga sekarang Menteri boleh melakukan kampanye, yang lagi-lagi, putusan ini diketuai oleh Paman.
Kita dulu kecolongan ini.
“Karena selai issue itu engga ada issue lain yang bisa menjerat beliau”
Prabowo sampai sekarang masih aktif sebagai Menhan. Sedangkan menurut UU No. 7 2017 tentang Pemilu Pasal 170, beliau harusnya mengundurkan diri. Apakah ini bisa digunakan untuk menjerat beliau?
Kalau kita 'go mad' karena pernyataan "namanya juga masih anak-anak," artinya yang kita tuntut itu:
1. Pengawasan dari orang tua anak
2. Tanggung jawab dari orang tua anak atas kerugian/kerusakan
Bukan artinya kita minta si anak harus digebukin, dijepit pintu, atau dibully.
i mean, coba aja cek karya dia yang lain. keliatan ‘ngalir dan flowing’ gitu anjir. keliatan hidup. kayaknya itu salah satu ciri khas dia. tapi kelelawar ikn ini beda sendiri, agak bland (?)
is he making a monument to commemorate how flop jokoflop is? *conspiracykkk
Jadi pengen sharing sedikit. Tau ga kenapa, to some degree, gue kadang buka akses ke kelompok konservatif?
Gue pernah dampingi korban KS pesantren yg awalnya juga konservatif BANGET. Dari bubble lingkungan sekitarnya sampe keluarganya. Jadi akses pertolongan mereka sempit banget
Salah satu dampak internalized capitalism: menganggap kerja perawatan bukan sebagai sesuatu yang produktif, tidak ada valuenya.
Padahal peradaban masyarakat kita bakal kolaps, ancur lebur tanpa adanya care economy (ekonomi perawatan).
Referensi:
PERSIS BANGET! gila langsung flashback semua cerita nenek-nenekku. cuman dulu ada beberapa yang masih lolos, sodara opungku jg pernah ada yg tetep dibawa, masih umur 7 tahun. sampe sekarang gak balik.
@jorgianaaa
@gaplek_pol
Valid ini Kak, aku diceritain sm emakku kl dulu ada tetangganya yg cantik kek kembang desa gitu. Trs kl pas ada tentara langsung olesin muka sama badan pake terasi biar gk pada deketin
Jadi justru Bang Iqbal yang selama ini ngajarin gue untuk konsol, turun aksi, dan melawan kekuasaan despotism kayak gini — tanpa embel-embel nama keluarganya sama sekali.
Beda kelas sama wapres lu dan keluarga Mulyono bajingan yang norak itu. Gak bisa dibandingin sorry.
Padahal gue sering banget bawa-bawa kasus Mamanya dulu ke topik pembahasan gue, tapi gak pernah sekalipun dia ngasih tau gue kalau…dialah anak dalam kasus yang gue bahas itu.
@azrbjian
1. tahun 1942 mana ada akses kesehatan utk bisa gugurin kandungan mas😭 masi idup aja udah syukur.
2. nope. setelah nikah sm mbah kakung, mbah putriku (anaknya nenek buyut) full ngikut keluarga suami jadi orang jawa.
aduh takut diprank sorry banget 😭
tapi di satu sisi gue juga memahami karena akulah orang yang pernah denial ttg perspektif kelas dan kemiskinan struktural pada masanya, DAN masih harus terus belajar sampai sekarang hingga nanti.
Dulu gw gk prcaya kemiskinan struktural. Tp stelah liat temen sndiri usahanya bangkrut krn parkir+ormas, trus mo kerja lg kepentok umur, akhirnya ngojol tp itupun digencet sm aplikasinya..
Jd dgn ini gw minta maaf ya guys 🙏. Kalian gk males, kalian cm tinggal di negara yg salah
@gaplek_pol
iyaa dulu nenek-nenekku jg suka cerita kalo mereka punya kebiasaan utk nyoret-nyoretin muka pake areng dan ngelukain muka mereka, biar jelek dan gak diambil jd budak seks. ini berlangsung sampe kerusuhan pasca kemerdekaan juga (di/tii, pki, dll)
Trigger warning: femicide
38-year-old model Kristina Joksimovic was allegedly strangled, dismembered and pureed in a blender by her husband, Thomas (a pseudonym).
They had two children together.
"Si kaya banget ndak punya kewajiban apa-apa"
That's where you failed to understand. Tapi gapapa, aku pahami.
Para konglomerat ini bisa muncul karena mereka diuntungkan dari sistem sosial, hukum, dan pendidikan yang eksploitatif (ditambah dengan budaya korup dan nepotis).
Si kaya banget ndak punya kewajiban apa-apa. Tapi kalo si kaya banget memang tersentuh hatinya untuk menaikkan kehidupan si miskin struktural, bisalah ngebayarin kursus-kursus keterampilan di lingkungannya. Bantu-bantu yang sulit sekolah.
Tapi enak banget pemerintahnya, ya....
udah selalu gue bilang. dia nih common enemy banget.
everyone hates her (leftists, conservatives, liberals, anarchists, etc). bener-bener pemersatu semua kelompok dan golongan masyarakat 🤝
the reactions after indah g buka mulut, is the closest thing we have to world peace 🌏
@yapperifikasi
SEEE!! you can see what i meant kan 😭
biasanya karakternya tuh kayak bergurat, ngalir, flowing, kayak bisa gerak. which we don’t see in that codot ikn 😐
Bisa loh, kita lagi ngomong,
“Tegakkan keadilan meski langit runtuh!”
(fiat justicia ruat caelum)
trus dijawab sama twitter,
“Woy, seapes-apesnya hidup, jangan sampe ngedoain langit runtuh juga. Lo gak pernah kan ngerasain gimana jadi korban gempa/puting beliung”
🗿🗿🗿
Makanya gue bisa bersaksi sendiri bahwa dia GAK pernah sama sekali bawa-bawa nama orangtuanya untuk menguntungkan dirinya sendiri.
Malah dia sendiri yang dari awal ngingetin gue secara personal untuk fokus sama isu
#DaruratKekerasanAparat
, jangan ke dianya.
#intinyadeh
hasil penyidikan Polda DIY, kasus pelecehan seksual yg viral dan menuduh anggota BEM FMIPA UNY ternyata hoaks.
Yg ngirim menfess adik tingkat (laki2) yg sakit hati karena gak diterima BEM dan pernah ditegur.
Dia bikin percakapan fiktif di menfess utk fitnah ybs.
1. “Datang ke KPK karena inisiatif, bukan krn panggilan”
No, karena ketahuan warga aja si kera ini.
2. “Pake private jet karena numpang/nebeng”
Ngebohongin rakyat is one thing, tapi nganggep kita semua tolol is another.
Mau sharing sedikit, Bang Iqbal Ramadhan ini adalah salah satu kawan seperjuangan gue selama ini.
Berbulan-bulan kita turun bareng dari pagi ke pagi, gue malah baru tau kalau dia anaknya Machica Mochtar dan ex-Mensesneg tuh dari berita kemarin.
Ini tulisan dia di ig kemarin:
Gue baru ngeh, dia bikin proyek sebombastis itu, dengan kontrak waktu cuman 1 tahun 3 bulan, tanpa fee (based on his statement on ig).
Sedangkan GWK aja dulu butuh 25 tahun (kelamaan juga sih itu, but you get my pointlah)
Dengan pemerintahan yg diisi org2 super inkompeten.
Lemme make it all simpler for you:
Orang banyak gak suka PKS itu karena tragedi penolakan RUU TPKS selama bertahun-tahun, menolak konsep pemberian otoritas thd tubuh perempuan, dan yang paling ngeselin adalah ngasih panggung buat Maimon Herawati.
Ini semua sangat traumatis.
Jadi refleksi, bagi kalian semua perempuan Indonesia, mulai sekarang DILARANG apatis ya.
Kalau engga, kita cuman bakal dapet pemimpin-pemimpin cabul lagi kayak sekarang.
Mulai aktif intervensi dalam semua aspek kehidupan kita.
@Cameliatty
iyaa, ini juga karena baru ngeliat kasus vaginismus by rape yang segitu parahnya 2 tahun yang lalu. terus jadi mikir, ini orang harus tau juga!! this is what women has to go through hanya utk dianggap sebagai the 'ideal' victim 😭
@Adakembali
gak butuh dipercayain juga sih. trauma kami ya milik kami doang. asal jangan denial sejarah aja that it actually happened to a lot of girls back then and it could have happen again kalau kita ga hati-hati, contohnya dgn mendehumanisasi perempuan kayak meme tsb 🙏
THIS! Asal kalian tau juga ya, pas gue tau dia siapa, gue langsung chat dia,
“Ternyata lu udah jadi berkah buat hukum indonesia dari lahir ya”
tapi dia yang minta kita semua utk tetep fokus ke
#DaruratKekerasanAparat
, bukan ke dianya.
Sederhana, tapi anaknya Mulyono gak bisa.
@rianriiiaan
@siope34240
@jorgianaaa
@kikiadnankarim
Hal yg org indonesia peduliin emg cm 2, ngitungin bulan org hamil sblm atau sesudah nikah ky lu ini, dan link video revenge p0rn yg tersebar.
Selain itu ga peduli, pdhl iqbalnya sendiri minta difokusin ke kekerasan polisi nya. Eh ini lu msh aja yapping ga jls soal pembuatan anak
Padahal Semarang itu kota tempat AKPOL.
Dan dosen-dosen para polisi ini adalah dosen YANG SAMA dengan dosen yang MENDIDIK para mahasiswa yang mereka pukulin dan tembakin ini. Masih satu rahim pendidikan.
Harusnya malu
@DivHumas_Polri
Makanya setiap gue memaparkan penelitian gue ttg KS dalam pesantren, gue akan membantah kalau ada orang yang menganggap hal itu disebabkan karena agamanya,
karena dalam negara yang mayoritas kristen/katolik pun, kasus KS dalam gereja prevalensinya ya sama aja.
lah kan memang itu tujuannya. biar seolah-olah mahasiswa pendemo ini dikira ganas sampe pantas diberangus segitunya.
padahal gue saksinya Demi Allah, mahasiswa semarang itu itungannya adem ayem dan main aman kalo aksi. makanya ini aneh banget bisa sampe serepresif itu.
But you guys aint ready for that conversation karena deep down inside, gue tau lu semua pengen jadi orang kaya raya yang bisa ke toilet naik private jet.
Jadi kalau emang belum siap utk pembahasan itu, minimal, stop victim-blaming Si Miskin atas hal yang di luar kontrol mereka.
Padahal jelas-jelas si dokter (yang ga paham kode etik itu) bilang kalau si Anak sudah melakukan hubungan dari kelas 6 SD.
Menyebut dia sebagai ‘anak muda’ sangat mereduksi posisi dia sebagai anak KECIL. Jadi walaupun si Anak memberi persetujuan pun, posisi dia tetaplah Korban.
yang bawa-bawa keluarga gue juga WKWKWKWKOCAK.
emak bapak gue sama gue tuh 11:13 dan dia yang angka 13nya, alias lebih parah dari gue.
gue ceritain ini aja, dia malah jawab, "Mama lebih marah kalau kamu jadi anak yang diam saja ketika ketidakdilan terjadi"
nahloh gmn tuh?
maksud gue kalau emang dia kerad karena strongly opinionated, gue masih bisa respect.
nah tapi dia tuh opinionnya dangkal, argumentasi lemah, dan sok bijak doang 💀💀💀
lu tuh ga setier sama akun-akun twitter besar lainnya banggg (but he sure acts like it)
Kadang mikir gak ya orang yang punya opini begini, terus ada perempuan yang akhirnya beneran ikhtiar untuk menutup aurat tapi tetep kena pelecehan akhirnya malah membuat perempuan itu kecewa sama ajaran agamanya sendiri karena ternyata solusi yang ditawarkan gak efektif?
Menanggapi kasus pelecehan. Islam mngingatkan kita agar antara gadhul bashar & menutup aurat prlu sama² diutamakan.
Brbeda dgn feminisme yg hnya brfokus pda slh satu faktor smbil ttp mewacanakan kebebasan berpakaian.
Jadi, misi "kolaboratif" Islam & feminisme ente mksdnya gmna?
Btw, sebenernya tujuan dari thread ini adalah:
Kalau kita adalah bagian dari mayoritas, coba renungkan, introspeksi masing-masing.
Sama halnya jadi orang Jakarta (kota paling berkuasa), yang harus instrospeksi gimana caranya bisa menyetarakan keadilan utk daerah lain juga.
Berawal dari Kemiskinan Struktural, lalu merembet kemana-mana! (iyalah)
Coba netizen yang maha pintar, beri saya pencerahan.
Misal ada individu, orang kaya banget, bukan pembuat kebijakan, terlahir di keluarga yang kaya raya banget, trus harus apa?
Okay, EKSPLOITASI kemiskinan
@haloinigait2
@KemenperinRI
bitch u really dont care about the cause at all. masalah ini gak akan terjadi kalau instansinya punya mekanisme pengawasan yang bagus. you just want to punch someone to satisfy your ego, virtually pula. macan ompong semua lmao.
Bukan artinya elu dapet contoh di negara lain begini terus jadi nunjuk-nunjuk negara lain.
"Kelompok gue ditindas juga tuh di negara A"
Ya bukan berarti lu bisa menindas kelompok lain di sini, hanya karena kelompok lu ditindas juga di wilayah nun jauh di seberang sana 😐
also. what did you expect. this is a fcking olympic. literally the pinnacle of the fittest people on earth. the peak of the best physique for survival.
ofc they are all gonna be attractive. don’t be puzzled by this.
Selain mempertanyakan Si Miskin harus apa, kita juga harus mulai mempertanyakan Si Kaya Raya, Si Konglomerat, The Top 10%, Si Billionaires — mereka harus apa dan harus kita apain?
Karena biasanya mereka juga yang paling bersalah dalam menciptakan kemiskinan itu.
Berawal dari Kemiskinan Struktural, lalu merembet kemana-mana!
Coba netizen yang maha pintar, beri saya pencerahan.
Misal ada individu, orang biasa, bukan pembuat kebijakan, terlahir di keluarga miskin, trus harus apa?
Okay, kemiskinan struktural itu nyata! Tanggung jawab
terpantau tiba-tiba ada yang nyasar di ig 😂
sebenernya udah ada beberapa, tapi ini yang paling lucu sih menurut gue. soalnya gue di sini cakep banget gilss 😭
minimal cari foto lain yang emang guenya lagi ga cakep beneran kek. banyak anjirr.
ada lahan warga sekian hektar di sumatera yang diambil secara ugal-ugalan oleh perusahaan BUMN, tapi approval rating dia di lokasi itu masih tinggi.
kenapa? karena warga mikirnya itu kesalahan Erick Tohir (menteri BUMN) dan gubernurnya. tapi bukan mulyono. dia suci tak bersalah.