untuk warga wawonii yg melawan tambang, 8 arek malang yg dipenjara, fatia-haris yg dikriminalisasi, juga wadas, kulon progo, tambak bayan, & dago elos yg bertahan melawan perampasan ruang hidup.
kadang kita bisa memastikan diri kita baik2 aja. tapi tidak bagi keadaan sekitar.
alasan kenapa Nusantara punya cita rasa minuman alkohol yang beragam, dan kita terbiasa menikmatinya saat malam sambil duduk melingkar, ternyata ada landasan historisnya.
Buku Pram yang pernah sy beli dg harga paling murah. 40k di Pasar Kenari. Ini soal keberuntungan, tapi perkara mengakses bacaan mestinya gak soal itu. Smoga buku-buku Pram diterbitkan ulang, supaya mudah diakses & terjangkau oleh lebih banyak pembaca. Semoga.
#SeabadPram
Serial esai kontroversi tentang R.A Kartini ini cocok untuk dibaca bertepatan dengan Hari Kartini.
Bag 1: Kartini Bukan Pahlawan
Bag 2: Kartini "Bikinan" Belanda
Bag 3: Kartini "Menjadi" Gerwani
Ditulis oleh
@zenrs
, 8 tahun lalu.
@mazzini_gsp
Nitip nih. Ada serial esai kontroversi tentang R.A Kartini, cocok untuk dibaca bertepatan dengan Hari Kartini.
Bag 1: Kartini Bukan Pahlawan
Bag 2: Kartini "Bikinan" Belanda
Bag 3: Kartini "Menjadi" Gerwani
Ditulis oleh Zen RS, 8 tahun lalu.
Nah loh, ketemu lagi kan kita?
@TheDareBand
, haha. Makasih ya udah bikin vibes yang menyenangkan di Gigs Stage Synchronize Fest kemarin. Ruangan penuh & semua yang di dalam pada loncat2an tau. Kalian keren abis!
sebagian besar udah muak dg federasi. sebagian lainnya cuma mau seneng2. tapi, gimanapun bentuknya, inisiasi kecil kayak gini emang perlu diapresiasi, & kalo nggak berlebihan, juga patut dirayakan.
@tribunkultur_
let's fuckin go!
#TKFC
Kalau
#PolriSesuaiProsedur
tapi ternyata masih banyak kasus yg nggak selesai2, jangan2 selama ini prosedurnya emang salah. Jadi nggak heran kalau banyak orang yang semakin yakin kalau
#PercumaLaporPolisi
⚠️Motor Hilang⚠️
Teman sy masih dalam keadaan duka, tapi barusan dapat kabar motornya hilang dimaling di kosannya.
NMAX B 4106 BIH
Hilang dimaling di daerah Gegerkalong Tengah, Bandung. Sekitar jam 13.35 WIB
Tulisan di sampul belakang buku ini saya tulis dua tahun lalu, saat pandemi sedang menggila & hari2 dijalani tanpa pertandingan sepakbola. Setelah hari2 yg panjang, akhirnya hari itu tiba, dan kami akan kembali melakukannya.
Selamat menunaikan ibadah sepakbola (lagi), manteman!
jadi ingat, waktu itu pernah debat dg dosen soal eskalasi kekerasan di papua. sy bilang, suplai senjata ke tpnpb di papua itu ada keterlibatan militer en polisi. dia mengelak, gak percaya.
kelar baca liputan ini, sy jadi pengin wasap blio, "info info!"
Senang banget rasanya tiap kali abis baca blog pribadi orang. Entah tulisan review, cerita-cerita pengalaman, atau personal sekalipun. Meski nggak kenal atau nggak dekat, tiap abis baca, rasa2nya jadi orang yang bisa mengerti wkwkw.
.
@silampukau
was right: "kami main bola di jalan raya, beralaskan aspal bergawang sandal, tak peduli ada yang mencela, terus berlari mencetak angka"~
#mayday
Sy baru aja selesai baca Bumi Manusia (Hasta Mitra, 1980), 353 hlm. Kemudian sy bandingkan dg Bumi Manusia (Lentera Dipantara, 2018), 535 hlm.
Selisih halaman cukup banyak. Ada yg tau bedanya apa?
Foto penampilan
@TheDareBand
di Synchronize kemarin yang membentangkan banner "Usut Tuntas Pembantaian Kanjuruhan" ditayangkan di acara
@AksiKamisan
malam ini di
@OjoKeos
.
artikel terbaru sy soal harapan & kritik terhadap ekosistem gerakan klub sepakbola alternatif. semacam optimisme dan pesimisme dalam satu tarikan napas.
Pertandingan bergengsi dan gol berkelas nggak akan pernah terjadi tanpa adanya kerja-kerja dari buruh-buruh pabrik pembuat sepatu, buruh-buruh pembuat jersey, buruh kebersihan di lapangan, dan seterusnya.
sekian banyak konflik di jawa timur, tapi doi lebih milih masuk partai & nyaleg. tapi yaudah, kasus kayak gini, sekali lagi, ngingetin kalo kita kudu skeptis sama manusia. terus gimana? ya berpegang tuh sama nilai. manusia mah ngecewain. kill your idol.
seperti mendengar suara kekalahan yang terpendam sepanjang tahun, dan dirangkum dalam: "dia adalah, diriku, diriku, diriku, diriku.."
@texpack_
- fobia
sore ini main ke randu alas, hutan di desa Wadas, yang dipaksa negara untuk jadi lokasi pertambangan. di sini tanahnya subur, ada banyak yg tumbuh: durian, kemukus, vanili, talas, dll. tapi, semuanya terancam hilang ketika nanti tambang datang.
@senjatanuklir
Jurnalis senior Rusdi Mathari pernah nulis soal kasus ini. Dia menemukan banyak kejanggalan, mulai dari hasil visum sampai gimana proses penetapan tersangka.
Bisa dibaca di sini:
Nggak sedikit yang memilih untuk pergi. Tapi, mereka yang bertahan barangkali memang punya segudang cinta. Kemenangan kemarin, layak dipersembahkan buat mereka. Sebab, selalu ada harapan bagi siapapun yang percaya.
Anda memang salah, & wajib untuk minta maaf. Tapi minta maaf kayak begini nggak akan menyelesaikan masalah, justru hanya dianggap sbg gimmick belaka.
Anda punya kuasa dan kewenangan. Sebagai bentuk tanggung jawab, yang harus Anda lakukan adalah cabut IPL di Wadas.
#WadasMelawan
Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab
kemunculan klub2 bola alternatif, setidaknya dlm 1 tahun terakhir, nggak bisa cuma diliat sbg fomo, tapi mesti diliat sbg respon sekaligus tanda.
makasih lho sam
@yoseaarga
buat liputannya!
Main ke Gedung Kontan, lagi ada obral buku. Mayoritas harganya 5k. Niatnya nggak mau beli banyak, tapi ternyata kalap. Punya gw yg di tas, sisanya titipan temen. Belanja segitu banyak nggak sampe 100k. Lumayanlah, itung2 minggu ini nggak beli kawa2 dulu eheee.
Pernyataan ini rentan sekali membikin orang saling lapor dengan dasar yang belum tentu jelas. Dan tentunya berpotensi membujuk negara masuk dengan membawa pasal-pasal.
Jadi ingat tulisan mang
@zenrs
di Mojok, "Kritik dilawan intrik, argumen dijawab sentimen."
Sepanjang tahun ini lumayan sering nonton Melbi, sampai 3 kali. Tapi, pertunjukan semalam memang paling memorabilia. Kalau memang benar Melbi memilih mati, maka kami semua adalah kematian lainnya.
Selamat istirahat,
@simelbi
. Terima kasih banyak-banyak!
Kamu bisa baca dua paragraf awal di tulisan ini untuk mengetahui bagaimana bahayanya sepakbola tetap (dipaksakan) bergulir saat berlangsungnya wabah. Kini, PT LIB akan melakukannya.
tulisan sy di
@Bola_Jakarta
Tau kenapa si pengetuk palu kemarin semangat banget? Lihat nomor 3.
Dgn adanya Omnibus Law yang juga mengatur soal Agraria, ditambah UU Minerba, itu sangat memuluskan banyak kepentingan, termasuk juga dia si pemilik 3 perusahaan tambang.
sepanjang jalan masih kepikiran & kadang ketawa sendiri: ngapain milih skripsi susah-susah banget, kudu kesana-kesini. tapi yaudah, sejak tarikan gas pertama tekadnya udah bulat: udah kepalang tanggung bray, selesaiin.
Saya bagian suplai bacaan aja. Terus gara2 buku itu, Desita jadi cerita katanya pernah bikin paper ttg gimana amerika punya peran dalam politik kecantikan di kontes miss universe. Obrolannya jadi panjang. Desita seneng, saya apalagi.
setelah bertahun2 posisinya menumpuk (bikin kertas jadi pada nempel), kemarin akhirnya beli rak. lumayanlah lebih rapi (+ kalo ngezoom gak perlu pake filter perpustakaan lagi ckck).
Selamat jalan Bapa Filep Karma. Terima kasih banyak-banyak atas segalanya: atas obrolan yang banyak membuka wawasan sy ttg Papua dan kemudian membentuk keberpihakan sy. Percayalah, suatu hari nanti kita akan merdeka.
Tulisan perdana saya untuk
@indoprogress
, membahas soal perampasan tanah di Wadas dan bagaimana proses tersebut dilegitimasi oleh peraturan yang berlaku. Silakan.
salah satu buku yang sering sy beli & kasih ke teman, tapi sy sendiri belum pernah baca hehe. pertama, beli untuk kasih ke 'teman'. kedua, kasih ke teman juga (tp tanpa tanda kutip ehee). ketiga, kasih ke the dare waktu ketemu di jogja. sekarang waktunya baca untuk diri sendiri.
Gara-gara liat rak buku di kontrakan Semarang disusun rapih lengkap dengan keterangan genrenya, jadi iseng pengin bikin kayak gitu di kamar.
Jadilah begini. Mayan lah, meski sebagian masih di tangan orang yang nggak tau bakalan dibalikin atau ngga :((
Diskursus ttg politik tiap kali bahas politik-sepakbola pasti selalu sama: politik kepentingan. Maka gak jarang banyak yg bilang kalau sepakbola gak boleh dikaitkan dengan politik.
Padahal, lebih dari itu. Jawabannya ada di video ini.
beberapa alat itu menciptakan banyak bebunyian. ia saling berbenturan, memantul, juga centang-perenang, tapi saling melengkapi satu sama lain.
gak bisa dibilang abstrak sih, sebab ia membentuk suatu karakter bunyi tertentu. rasanya emang sulit untuk diterjemahkan..
Ada bbrp perawat di kantor Ibu sy yg positif Covid. Akhirnya tadi Ibu sy tes antigen, hasilnya positif juga.
Skrng sy siap² isoman, sembari nunggu jadwal tes antigen. Pusing? Iya. Apalagi besok UAS.
Minta doanya aja deh supaya sehat² lagi, soalnya orang tua tinggal 1 doang nih.
Tulisan sy yang dimuat di Majalah Selingkung LPM.
Sy coba bahas ihwal budaya patriarki dan pengaruh kapitalisme industri yang saling berkelindan menjadi sumber penindasan perempuan. Keduanya berjalan beriringan dan saling melengkapi.
kemunculan klub2 bola alternatif, setidaknya dlm 1 tahun terakhir, nggak bisa cuma diliat sbg fomo, tapi mesti diliat sbg respon sekaligus tanda.
makasih lho sam
@yoseaarga
buat liputannya!
Kebagian juga nih. Sayangnya masih susah dicari di toko buku. Belinya langsung ke penulisnya, dan stocknya terbatas. Semoga ada rencana cetak ulang dalam jumlah yg lebih banyak, soalnya tulisan pengalaman lapangan, apalagi berbasis data yg kuat, penting dibaca oleh banyak orang.
Bagi saya, tulisan² di dalam buku ini adalah semacam upaya dari Sepakbola Jakarta untuk--meminjam istilah Zen RS--menjadikan sepakbola tak lagi menjadi permainan, tapi juga menjadikannya sebagai "sebuah kisah".
@SoeriAllie
Pantai Widodaren Gunung Kidul bang. Asli keren banget, belum ada apa apaa, jadinya private beach. Cuma barusan nanya sama penduduk, katanya udah mau ada investor masuk 😣
Jadi ingat film Captain Fantastic (2016), satu keluarga yg terpapar pemikiran Chomsky merayakan kematian Ibunya dg hal yang, bagi banyak orang, tak lazim: membakar mayatnya, menyanyikan Sweet child O' Mind, & membuang abunya di toilet terdekat.
Misi selesai & kesedihannya larut.
Ditulis
@ALFNPTR
dari sudut pandang warga Depok. Ngasih tau kalo Citayam Fashion Week bukan cuma soal komunitas fesyen sebagaimana dibincangkan banyak orang, melainkan sbg bukti kalo Depok (& wilayah sekitarnya) kekurangan ruang publik yang bisa diakses oleh seluruh warganya.
Ide dan Esai terbaru yang ditulis oleh Alfian Putra, wartawan Project Multatuli, mengajak kita mengenai problem ruang publik di Depok yang amat minim, dan relasinya dengan fenomena "Citayam Fashion Week".
#YaAkuBakalDibaca
"kalau nanti udah nggak ada air, kita hidup mau gimana mas?"
di perbukitan di Wadas ini punya banyak banget mata air. dipakai untuk banyak hal, dari air minum, pengairan ladang, sampe cadangan musim kemarau. tapi, kelak bakalan hilang kalau tambang datang.
sepanjang jalan masih kepikiran & kadang ketawa sendiri: ngapain milih skripsi susah-susah banget, kudu kesana-kesini. tapi yaudah, sejak tarikan gas pertama tekadnya udah bulat: udah kepalang tanggung bray, selesaiin.
Dalam keadaan tugas akhir yang morat-marit, nyanyi Doa 1 rasanya jadi lebih sentimentil. "Kuliah, gusti, kutelantarkan.. atas nama musik dan hidup yang penuh kebebasan.."
@silampukau
Serial esai kontroversi tentang R.A Kartini ini cocok untuk dibaca bertepatan dengan Hari Kartini.
Bag 1: Kartini Bukan Pahlawan
Bag 2: Kartini "Bikinan" Belanda
Bag 3: Kartini "Menjadi" Gerwani
Ditulis oleh
@zenrs
, 8 tahun lalu.