@popiforestian
Kakk, kalo boleh mau minta rekomen tas ransel buat traveling 2-3 hari dong hehe. Tipe tasnya. Rekomendasi merknya. Lalu, mungkin tips untuk packingnya biar enggak sakit di punggung. Terima kasih sebelumnya atas jawabannya, Kakk. Have a nice day, yaaa ๐๐ผ
@biutyfulsparks
@literarybase
Samaaa, Kakk ๐ฅฒ ngikutin belio dari zaman smp, dulu kayanya masih aktif banget. Sekarang kangen bangett sama karya-karya barunya.
Kita kan enggak bisa memilih untuk bisa bertemu dengan orang seperti apa. Atau memaksa orang untuk berbuat/berperilaku seperti yang kita mau.
Yang bisa kita lakuin ya cuma bertahan dengan orang-orang yang bisa kita toleransi karakternya, baik-buruknya, kurang-lebihnya.
Mungkin Tuhan patahkan kamu, agar kamu belajar untuk lebih menyayangi diri sendiri, sebelum menyayangi orang lain. Agar kamu tak menduakan diri sendiri demi hal lain.
Setiap manusia punya beberapa topeng dalam dirinya.
Topeng yang ia pergunakan pada situasi dan kondisi tertentu. Atau topeng yang ia putuskan untuk dipergunakan ketika sedang berhadapan dengan orang-orang tertentu.
Mungkin, kemudahan-kemudahan yang menjadi milik kita, tak diberikan seluruhnya secara langsung.
Diberikannya bertahap, satu per satu, agar kita senantiasa yakin, di setiap ada kesulitan pasti berdampingan dengan kemudahan.
@ustadchen
Semoga di tahun depan, jika masih ditakdirkan untuk bersua, aku ingin jadi manusia yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Tidak harus jadi yang terbaik. Yang terpenting, selalu ada progres di tiap harinya. Selalu ada niat untuk berbenah. Amiin
Emang kita siapa sih, yang sampe maksain orang lain buat ngikutin keyakinan atau pilihan-pilihan kita?
Terus kalo emang udah, abis itu apa yang didapat?
Kepuasa pribadi dengan mengorbankan perasaan orang lain?
Kalo emang sudah ngerasa enggak cocok, memang lebih baik menjauh dan bersikap biasa saja.
Ternyata perasaan suka pun bisa semudah itu berganti.
Enggak papa ya kalo misal sukamu enggak bisa sampai akhir. Yang penting kamu enggak membohongi diri sendiri dengan memaksa bertahan.
Napas dulu bro, hehe.
Terkadang kalo lagi hectic, atau emosinya lagi di ubun-ubun, saking sibuknya jadi lupa ambil napas hahaha.
Maksudnya ambil jeda. Ambil waktu sejenak.
Terserah mau ngapain. Tujuannya buat menyadarkan sama menetralkan diri dan emosi. Hehe.
Capeknya bukan karena banyak ngusahain sesuatu buat seseorang.
Tapi karena enggak mendapat perlakuan yang sebanding.
Kalo dibilang harus ikhlas, ya nih dah ikhlas, orang inisiatip duluan, dan enggak berharap dibales.
Tapi ya, sifat kaya gitu manusiawi kok. Namanya juga manusia
Kembali merugi.
Untuk hari-hari yang terlepas. Hari-hari yang โtakkan kembali, sekuat apapun usaha untuk menariknya.
Pagi dan senja hanya jadi tempelan yang tak guna. Karena hari-hari hanya dihabiskan sendiri.
Berkhayal dalam ketidakmungkinan.
Kamu memberikan standar yang tinggi dalam hal memperlakukan orang lain.
Tapi, memberikan kelonggaran mengenai bagaimana orang lain memperlakukan dirimu.
Bukankah itu bagian dari ketidakadilan terhadap diri sendiri?
Jika perasaanmu tak cukup menampung kesedihan yang hendak mampir, tidak apa-apa, jangan dipaksa, pelan-pelan saja.
Katakan pada diri sendiri bahwa tidak semua kesedihan yang kamu rasa disebabkan oleh dirimu. Ada kesedihan yang penyebabnya di luar kontrol dirimu.