Abigail sedang berdiri terdiam di balkon lantai dua rumahnya. Angin malam bertiup, berhasil membuat udara dingin tercipta. Abigail hanya…

Sudah beberapa hari sejak Abigail 'berbaikan' dengan keempat kakaknya. Hubungan kelimanya berjalan kembali seperti biasa, hanya saja…

Abigail turun dari kamarnya dengan bibir mengerucut. Setelah minum jamu bersama Asher yang berakhir dengan satu peluk dari Abigail, Asher…

Abigail sedang duduk bersama teman-temannya di kafetaria sambil berbincang. Tidak banyak orang di kafetaria siang ini, mengingat jadwal…

“Russell-”

Tobias terdiam saat Jazriel yang masih mengusap kepala Abigail itu memintanya untuk benar-benar memanggil sahabat-sahabatnya.

Peter mengernyit saat membaca pesan dari Abigail. Laki-laki tersebut terlihat nampak berpikir sesaat sebelum akhirnya berdiri sambil…

Pagi itu Abigail tengah mengikat tali sepatunya. Rambut panjangnya ia ikat kuda menggunakan scrunchie berwarna rose gold kesukaannya…

Jazriel menatap papanya, Tobias, yang sedang memejamkan matanya. Kerut lelah bercampur amarah dan khawatir tercetak jelas pada wajah…

Asher menyelesaikan ceritanya tanpa menoleh ke arah Abigail. Di sebelahnya, tubuh Abigail bergetar hebat. Bahu Abigail terlihat terguncang…

It’s been two weeks since Abigail moved to Indonesia. Belum ada banyak progress yang terjadi, tapi satu yang Abigail tahu, dia belajar…

Abigail sudah duduk di kursi sebelah supir, di sebelah Peter. Peter benar-benar kembali ke rumah. Awalnya, Abigail kira Peter akan…

“Bi, hari ini Kak Russell di Hadiprana beneran kan? Bukan di Yùn?” tanya Abigail sambil memasang sepatu converse miliknya.

Abigail, Noah, dan Diana sudah berada di dalam mobil. Siang ini jalanan cukup padat mungkin karena akhir pekan. Perjalanan yang semulanya…

“Udah itu satpam sekolah udah gue kabarin. Lo samperin aja ke pos.”

“Sayang?”

Sudah enam hari sejak Abigail dinyatakan koma dan sudah hampir lima hari Tobias dengan kedua anaknya berada di Indonesia. Abigail masih…

Asher menatap layar ponselnya dengan kening berkerut. Tangan sebelahnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Jujur saja, Asher mendadak…

Abigail berjalan di koridor sekolah sambil meremas ujung kardigannya. Gadis itu memutuskan untuk memakai kardigan guna untuk menutupi…

Tok! Tok! Tok!

Sore itu Abigail baru aja selesai mandi. Pas dia keluar kamar buat ambil minum, pintu balkon lantai atas kebuka. Abigail yang nggak melihat…

Abigail menghela napasnya pelan sebelum akhirnya tersenyum lebar dan berjalan masuk ke dalam ruang makan. Di sana mata Abigail menangkap…

"Apa kabar?" tanya Abigail sambil tersenyum ke arah Russell, Noah, Peter, dan Asher. Keempatnya hanya terdiam.

“Maksudnya?” tanya Abigail bingung.

Abigail berjalan masuk ke dalam ruang jurnalistik, mengekori Damian yang berada di depan gadis itu. Saat keduanya masuk, anak-anak…

Kepala Noah otomatis menoleh ke arah Abigail dengan pandangan terkejut. Mata lelaki itu langsung melirik ke bawah, ke tangan Abigail yang…

“Udah?” tanya Gisella dari luar pintu. Keduanya sedang berganti pakaian tepat setelah kelas usai. Gisella yang lebih dulu selesai, bertanya…

Abigail langsung naik ke atas untuk mengambil tasnya setelah sarapan selesai. Ia turun dengan berhati-hati walau terlihat terburu-buru. Di…

Abigail tersenyum menatap dirinya sendidi sambil menutup botol parfum yang biasa ia gunakan. Setelah memastikan dirinya rapi, Abigail…

Asher menarik napas dalam-dalam saat membaca seluruh pesan dari Binar. Dada laki-laki itu berdetak kencang. Asher mengusap wajahnya kasar.

Sore ini Abigail sedang duduk di gazebo belakang rumah sambil menonton YouTube dengan segelas lemonade dingin di sebelahnya.

"NOAH WILLIAM HARRIS! IKUT KE RUANGAN SAYA SEKARANG!"

Jam makan siang sedang berlangsung. Seperti biasa, semua orang berada di kafetaria untuk mengambil makan siang. Asher menatap…

“Eh, gelangnya gak mau coba diganti yang baru aja? Gelangnya apa deh, ntar gue yang cari,” tawar Regan sambil menunduk ke bawah meja-meja…

Hari sudah menuju sore. Matahari mulai perlahan turun ke dalam persembunyiannya. Jared baru saja turun dari mobilnya dan menghela napas…

“Widihhhh. Nemu aja lo den,” celetuk Regan sambil memegang penjepit makanan di tangannya.

Jared, Diana, dan Kenan keluar dari kamar Pamella setelah mendengar gadis itu menjelaskan semuanya sambil menangis. Di luar, mata Jared…

Pagi ini seperti biasanya, Abigail berjalan di koridor sekolah sendirian. Tangannya dengan santai menyemprotkan parfum melon kesukaannya…

Setelah memastikan si kembar empat pergi ke sekolah, Jared langsung naik ke kamar Abigail.

Abigail mengernyit saat dirinya berjalan di sepanjang koridor. Pasalnya, Abigail kerap mendengar satu nama yang sama, Pamella.

Abigail menatap pintu kelasnya ragu sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kelasnya dengan perlahan. Jujur saja, Abigail gugup…

Abigail menggeser tombol hijau pada layar ponselnya, lalu menempelkan benda pipih itu ke telinga kanannya. Di seberang sana, ada suara…

Pagi sudah menyongsong. Abigail keluar dari kamar dengan seragam sekolah barunya yang dikirimkan pagi-pagi buta tadi.

Ada satu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Russell; memiliki adik perempuan. Hal itu sama sekali tidak pernah terlintas di dalam…

Jared dan Kenan tiba di Lombok setelah melewati perjalanan hampir tiga jam lebih. Kedua pria paruh baya itu tiba di rumah sakit dan…

Abigail memasuki ruang tengah dengan segelas es teh manis di tangannya. Sudah hampir satu jam dirinya menjelajahi rumah besar yang ia…

Abigail sedang berbincang ringan bersama Micah saat Peter datang membawa nampan makanan milik Abigail, disusul yang lain.

Aiden mencondongkan kepalanya, sedikit mengintip ke dalam kamar milik Abigail, memastikan bahwa gadis itu sudah terlelap.

Noah, Russell, Asher, dan Peter menatap ke arah Abigail yang sedang dipeluk oleh Jensen. Mata Noah melebar, menatap ke arah Abigail.

“Daddyyy!” sapa Abigail saat melihat papanya, Tobias, sedang menata makanan di atas meja makan.

Jared masuk ke dalam rumah sambil melonggarkan dasinya. Pria paruh baya itu menunggu Diana yang baru saja turun dari mobilnya.

Jam makan siang sudah berdering. Abigail kini berjalan bersama Gisella menuju kafetaria sekolah sambil berbincang ringan.