Gue bisa melihat Win duduk di bangku taman yang ada di seberang tower waktu gue keluar dari lobby. Dari sekian banyak pertemuan gue sama Win, baru k...

Gue melangkah turun dari mobil Toyota Corolla Altis tepat setelah Win memarkir mobilnya di garasi rumah. Ini memang bukan pertama kalinya gue melihat...

Malam itu, gue pinjem mobil Mama waktu jemput Win. Alih-alih minta dijemput di hotel, dia malah minta dijemput di Haji Lane. Haji Lane adalah salah s...

Gue udah berdiri di lobby waktu gue liat mobil Toyota Corrolla Altis keluaran terbaru milik Win memasuki area lobby kantor. Padahal sebelumnya gue bias...

Jojo adalah sahabat terdekat gue. Bahkan, mungkin bisa dibilang gue lebih dekat sama Jojo dibanding sama Gita. Gue lebih kenal duluan sama Jojo diban...

Kalo bisa milih, mungkin gue akan tetap tinggal di rumah, tidur-tiduran di kamar, dengerin lagu-lagunya Creed sambil bertanya-tanya sama diri gue se...

Waktu baru keluar dari lift, gue langsung bisa melihat mobil Hyundai Tucson warna hitam milik Gala. Mobil itu sudah menunggu di depan lobby kantor. Gu...

Gue baru menyuap suapan terakhir Sroto ke dalam mulut gue waktu Win meletakkan smartphonenya di atas meja sambil tersenyum simpul. "Kakak gue," ka...

Gue sebenarnya ngerasa cukup wajar kalau mulai dari Malik, Jojo, Hilman, bahkan Gala—semuanya—merasa perlu ngecek apakah keputusan yang gue ambil unt...

Gue bersyukur acara pernikahan Jingga sama Jordan cuma berlangsung sampai sore hari. Jadi, setelah itu, gue masih punya waktu walaupun…

Harusnya kalau sesuai dengan lokasi yang dishare sama Vincent, mobil gue udah berhenti di tempat yang tepat. Tampak depan dari rumah yang katanya ru...

"Aku boleh tanya sesuatu nggak?" tanya gue tiba-tiba kepada Win. Kami berdua sudah mati gaya setelah terjebak kemacetan kurang lebih 45 menit perja...

Mobil Gala berhenti di parkiran dekat tenda nasi goreng langganan kita berdua di jalan Sabang. Gue sudah bersiap turun dan hendak membuka pintu penumpang saat G...

Sebenernya weekend ini gue lebih memilih untuk goler-goler di unit apartemen yang gue sewa bareng adek gue, Jingga, daripada harus pergi keluar. Biasa...

Restoran yang gue pengen coba sejak hari kedatangan gue di Singapura adalah Zam Zam Restaurant. Restoran ini menjual makanan khas Melayu dan India yang lokas...

Meski gue sudah mengambil keputusan untuk memberikan tebengan ke Didi, bukan berarti gue sudah berdamai dengan pilihan itu. Buktinya, sepanjang perjalanan dari kantor ...

Jam menunjukkan pukul setengah empat sore waktu mobil Win keluar dari parkiran HaKa. Semesta emang kadang suka ngajak bercanda. Gue yang tadinya pas be...

Gue sudah berdiri di depan pintu kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno - Hatta sejak 30 menit lalu. Tetapi, sampai detik ini gue belum b...

Gue baru sampai di unit apartemen waktu notification chat dari Gala masuk. Gue sempet diem aja di ruang tengah sampe Jingga yang sedikit lebih tinggi ...

Sekujur tubuh gue rasanya mau remuk, dan gue benar-benar ingin tidur. Tapi, setelah menempuh perjalanan dari Los Angeles ke Kathmandu yang…

Kalau bukan karena Win, gue pasti lagi duduk di depan meja belajar gue di kamar, mengerjakan soal-soal TPA dari buku-buku kumpulan soal Tes Potensi A...

Pada akhirnya, gue tetap nggak bisa membuka akun LPDP gue seorang diri. Jadi, sampai malam datang dan sampai Win menjemput gue seperti biasanya, gu...

Mobil Toyota Altis milik Win sudah terparkir sempurna di lahan parkir milik Lara Djonggrang. Sebelum turun, gue mencoba melihat ke sekeliling lahan parkir d...

Gue masih 'asyik' membantu Mbak Dara mengawasi progres dekorasi dan penataan makanan di halaman belakang rumah waktu tiba-tiba ada yang menepuk punggung gue pe...

Gue hampir berdiri menyusul Syahdu ke kasir waktu tangannya menunjuk ke arah gue. "Jangan ikut berdiri," kata Syahdu dengan nada galak. Mendengar suaranya, gue...