Wilona mulai mengenal dia sekitar setahun yang lalu. Dia, Kianditha Clarabeth. Pada malam penutupan penyambutan mahasiswa baru kampus...

Lewat tengah malam di kota Seoul, empat gadis muda baru bisa duduk santai buat menikmati makan malam di dorm mereka. Aktivitas padat di ...

Terik matahari masih menghantui sekelompok mahasiswa yang tengah serius mengerjakan tugas walaupun mereka tengah berada di dalam kafe. ...

Wilo bisa melihat dari jendela kamarnya saat sebuah Benz hitam berhenti tepat di depan gerbang kos. Tak berapa lama, kedua pintu depan mo...

Winter selalu, selalu, berdoa agar dia tidak cepat-cepat dipertemukan dengan soulmate-nya. Di dunia dimana setiap orang memiliki belaha...

"Tunggu disitu" "Biar aku yg antar kamu ke kampus" "Gak akan telat. I promise." Seperti itu rentetan chat dari Kian untuk Wilo yan...

Siang hari yang mendung di taman pendopo kampus, dimana empat orang gadis sedang duduk santai guna mendinginkan kepala seusai kuis yang m...

Hari sudah mulai gelap. Wilo tengah duduk bersila di atas ranjangnya yang berantakan, tidak tahu mau berbuat apa. Wilo benar-benar mena...

Sudah lama Wilo tidak hadir di kampus dengan perasaan semacam ini. Lebih tepatnya perasaan tidak enak karena sepanjang kakinya melangka...

Wilona yakin ia tidak pernah kekurangan kasih sayang sepanjang hidupnya. Meski tumbuh tanpa orang tua lengkap, cinta dari sang Bunda cu...

Setelah pagi yang cukup melelahkan itu, Wilo akhirnya berhasil menyeret Kian ikut ke kampus juga. Mereka kembali menghebohkan seluruh p...

Winter pikir malam ini akan jadi waktu yang menyenangkan. Sepertinya dia terlalu berharap. Sekarang ini Winter malah menyendiri di kamar...

"HAHAHA!!!" Tawa menyebalkan Ryujin menggema keras di dalam kamar Winter, membuat si empunya ruangan ingin menimpuk wajah temannya itu p...

Four years later. Seorang perempuan muda berjalan ringan memasuki sebuah cafe. Langkahnya memelan sembari mengedarkan pandangan –mencari...

Dua hari lalu Wilo bicara cukup lama dengan Bunda via telepon. Ada bermacam hal yang mereka bahas –perkuliahan Wilo, perkembangan rumah m...

Ini pagi Sabtu yang cerah dan bersinar, berbanding terbalik dengan suasana hati seorang gadis manis yang sedang memotong daun bawang di a...

Wilo bersikeras diam membisu. Kian memelas memohon ampun. Sudah nyaris setengah hari kondisi tersebut bertahan di dalam kamar kos ala m...

Setelah percakapan rumit dengan ketiga temannya kemarin siang, Wilo dengan sengaja menjaga jarak. Bukan, bukan karena dirinya marah, te...

Wilo terbangun saat merasa terganggu oleh rasa geli di permukaan punggungnya. Ia adalah tipe orang yang sensitif terhadap sentuhan. Jadi ...

"Makanannya udah otw ya cantik" "Diabisin yaaa" "Kalo kurang bilang ya biar nanti aku pesenin makan lagi" Selesai mengirim pesan u...

Pertemuan dapat menjadi awal dari sebuah kisah baru. Minjeong ingat kalimat semacam itu pernah dikatakan salah seorang profesor di akad...

"Selesai!!" "Finally! Puas banget uts udah kelar! Sekarang bisa santai-santai lagi deh~" Noella dan Yona mengungkapkan kelegaan mereka ...

Langit hari ini sudah mulai gelap, dan hampir sepanjang hari Karina habiskan dengan berbincang-bincang bersama Ayah dan Bunda Winter. P...

Musik khas nightclub menggema di seluruh penjuru bersama kilau warna-warni dari lampu besar di langit-langit yang menyilaukan mata, tapi ...

Kiandhita Clarabeth mungkin memanglah seorang biang masalah, tapi sebenarnya dia tidak suka beada dalam konflik –segala jenis konflik. ...

Pagi yang cerah, udara yang sejuk, semangat belajar yang baru. Seperti tidak ada yang salah dan Winter menyambut hari baru dengan ceria. ...

Dari awal Wilo sudah tahu pesta macam apa yang mereka hadiri ini. Jenis pesta yang jadi makanan sehari-hari seorang Kiandhita, sudah past...

Enam hari berlalu setelah kedatangan Minjeong di mansion keluarga Jimin. Rasanya waktu cepat terlewat; mungkin karena dia menemukan banya...

Kiera should know this would happen. Memang kebodohannya, terlalu bernafsu menikmati liburan musim panas kali ini sampai melewatkan hal ...

Sebelumnya Wilo pernah bilang kalau ia adalah seorang idiot yang tidak mampu mengontrol diri sendiri bukan? Yah, pernyataan itu terbukt...

Minggu kedua Minjeong berlibur di kediaman keluarga Jimin; bisa dibilang dia sudah terbiasa dengan hampir segala sesuatu menyangkut mansi...

Ini adalah Minggu pagi yang tidak menyenangkan untuk Winter. Belum lagi matahari terbit sempurna, Bunda sudah menggedor-gedor pintu kam...

Tepat hari ini, sudah setengah jalan ujian mid semester di kampus Wilo dan Kian berlangsung –dan lebih dua minggu sejak malam dimana Kian...

"Huh!" Gerutuan Wilo menggema ke seluruh sudut kamar. Si gadis imut sudah berdandan rapi ntuk menghadiri perkuliahan pagi ini. Tapi bebe...

Masih di hari yang sama, hanya saja awan mulai menguning. Jimin berjalan sambil menenteng nampan –di atasnya ada segelas susu coklat dan ...

Hari baru, semangat baru. Slogan yang tidak berlaku untuk Jimin pagi ini; sebab dia terbangun dengan perasaan berat –mata merah, tubuh ...

"Aku lagi jalan sama Yas, Glo, Lili" "Jangan tungguin aku, kamu tidur duluan aja" "Aku balik kok, tapi lama" "Nanti aku utus aban...

Minjeong tidak pernah mengira dia akan mengalami fase ini dalam kehidupannya. Selama ini dia pikir bekerja keras menjaga image serta per...

Wilona bangun dengan perasaan berbeda pagi tadi. Perasaan yang asing, yang sampai pada sore hari ini belum juga bisa ia identifikasi. ...

Winter bingung, saudara-saudara. Setelah berhasil menyeretnya keluar dari kantin tadi, Karina membawanya berjalan jauh –sampai ke tempat...

Suara benda yang jatuh menabrak lantai terdengar lantang, sampai mengakibatkan seorang gadis dengan tubuh polos tanpa penutup terjaga dar...

Siang hari ini terlalu terik, rencana Kiera dan teman-temannya untuk snorkeling harus tertunda karena hotwave yang tak tertahan. Mereka p...

Tangis Kian kembali pecah. Sebuah pesan singkat yang baru saja sampai di handphone-nya berhasil membuat nona muda itu merasa lega bukan...

Tiga hari. Tiga hari lamanya Kiandhita tidak pulang, tidak juga memberi kabar via pesan maupun telepon. Wilona sangat gelisah. Ini kali...

"Ki, kenapa sih kamu kayak gitu tadi?! Ngomong baik-baik kan bisa?!" Wilo membentak Kian yang sedang duduk di belakang setir, membawa mo...

Waktu adalah sesuatu yang magical. Delapan bulan berlalu sejak terakhir kali Minjeong menginjakkan kaki di mansion keluarga Yu, segala ...

Wilo sebenarnya masih tidak tahu apa ia akan baik-baik saja dengan keputusan menepati janji ini atau tidak. Jika dipikir lagi, menawark...

Alunan musik pelan menemani sekelompok gadis muda yang tengah melingkari meja kaca penuh cemilan, kaleng minuman, serta abu dan puntung r...

Tiga hari berlalu setelah malam dimana Jimin mendeklarasikan perasaan dengan cara paling halus serta tidak terpikirkan oleh Minjeong. Si...

Kalian pernah naik wahana ekstrim kayak rollercoaster di taman hiburan belum? Kalau belum, begini kira-kira rasanya; takut setengah mati ...

Salah satu alasan kenapa Karina Yu berbeda dari remaja lainnya adalah rasa cintanya pada hari Senin. Kalau seluruh remaja di bumi benci ...

Hujan jatuh basahi bumi tepat setelah Wilo tiba di depan pintu kamar kosnya. Beruntung, sebab jika tidak, ia pasti tertahan di luar menun...

Ini hari kedua bunda Wilo mengunjungi sang putri semata wayang di kota perantauan. Juga hari kedua bagi Kian mengungsi sementara dari ka...

Sore hari tiba dengan cepat. Wilo pun sedang berjalan cepat guna keluar dari gedung fakultas, menuju parkiran mobil. Sekitar dua puluh ...

Kicauan burung mengiringi kayuhan sepeda Kiera pada pagi yang baru saja menyambut mentari ini. Senyum di wajah jelas menggambarkan hati y...

Ketika malam masih berkuasa, Jimin sudah menenggelamkan diri bersama warna-warna cat air di ujung kuas yang baginya sakral itu. Semakin ...

Wilo dan Kian sudah kembali ke mobil yang kali ini melaju dalam hening –beda sekali dengan waktu berangkat tadi. Suasana muram dan diam y...

Petang sudah berganti malam. Jiwa-jiwa yang lelah kembali ke tempat peristirahatan, menenangkan raga guna menghapus gundah di dada. Namu...

Cw // mature content Hal pertama yang menyambut kepulangan Kian adalah senyum cantik milik kekasihnya. Wilo yang tampak segar sehabis ma...

Matahari sudah terbit, namun tidak barang semenit pun pelukis kenamaan yang tengah tak berdaya ini menutup mata sejak ditinggal sendiri m...

Ibundanya baru saja mengetuk pintu kamar, menyuruh anak bungsunya makan siang. Namun Wioletta belum mau bangkit dari ranjang. Padahal cua...

Sakit hati bukanlah perasaan yang asing bagi Wilona. Belasan tahun usia hidupnya, disakiti dan dikecewakan oleh bermacam orang, berkali-...

Dada Kian berdebar amat kencang. Mendengar perkataan Wilo, kegelisahannya memuncak. Pikirannya langsung tertuju pada hal-hal buruk padaha...

Hari-hari berjalan cepat. Wilo sudah semakin terbiasa dengan statusnya sebagai kekasih Kian, si nona muda. Pada dasarnya tidak ada bany...

Waktu sudah hampir tengah hari. Wilona baru saja keluar dari area kampus mengendarai taksi online. Tidak seperti biasa, sebab kondisinya ...

Suasana rumah yang ramai seperti saat ini adalah hal yang diam-diam sering Grizzle rindukan. Kala ayahnya pulang, berefek ke ibunya yang ...

Hampir dua bulan berlalu sejak Kian dan Wilo kembali pulang bersama-sama. Keadaan membaik, ada kedamaian lagi dalam hubungan mereka. Ras...

Ini malam yang dingin. Petang tadi hujan turun sekejap, tapi hadirnya yang sejenak meninggalkan hawa yang menusuk tulang. Kian melawan ...

Sebelumnya sudah dikatakan kan, Kiandhita yang jauh dari Wilona adalah Kiandhita yang tidak akan baik-baik saja. Terbukti; lagi-lagi si ...

Wioletta tiba di rumah tanpa kedua orang tuanya. Padahal dia pergi duluan meninggalkan mereka tadi karena hendak menuju tempat lain. Namu...

Keesokan harinya Wilo kembali sendirian ke kos. Kian sempat menawarkan untuk mengantar –toh bundanya sudah tahu tentang mereka– tapi Wilo...