Coba mengisi kanal Youtube yang sudah lama terbengkalai. Di program baru ini, saya akan mengemukakan argumen terkait isu kebebasan pada ranah politik, ekonomi, budaya dan agama. Semoga konsisten.
Silakan tonton, like, share, dan disubscribe.
PIDATO PRABOWO
Saya termasuk yang rada ngeri mendengar pidato Prabowo Subianto di penutupan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) semalam.
Alih-alih mengapresiasi gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil yang sedang berlangsung di pelbagai kota di Indonesia, Prabowo malah
Ade Armando bilang dunia Islam sekarang terbelakang. Lalu orang-orang itu marah dan mengeroyoknya sambil meneriakkan kalimat tauhid. Alih-alih membantah pandangan Ade Armando, mereka malah bantu membuktikannya.
PENYEBAB RUMAH DEKAT MASJID KURANG DIMINATI PEMBELI
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla, menyebut seringkali orang tidak mau beli rumah dekat masjid karena suara toa kerap mengganggu pemilik rumah. Suara itu dianggap berisik.
"Coba kalau ada ibu yang
SIKAP ETIS
Dulu pernah ada pejabat publik yang sangat jujur dan berani. Namanya Baharuddin Lopa. Sebelumnya, yang juga terkenal lurus adalah Jenderal Polisi
Hoegeng Iman Santoso. Keduanya sudah wafat.
Setelah keduanya, muncul Mahfud MD dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mahfud
73 persen pemilih PKB, 76 persen pemilih Nasdem, dan 94 persen pemilih PKS di Jakarta memilih Anies untuk posisi gubernur mendatang. Tapi para elit di partai-partai ini malah ingin mendukung orang lain. Mungkin ini yang disebut penghianatan partai pada para pemilihnya.
Tak ada bukti Ade Armando menghina agama. Umumnya yang ditunjukkan adalah framing yang mereka bikin sendiri, sebar sendiri, alias fitnah.
Ini kesaksian saya tentang Bang Ade. Dia orang saleh, taat sekali. Saya yakin dia lebih saleh dari para pengeroyok pengecut itu.
No. 1 jual prestasi kerja sebagai presiden dan kepala daerah sebelumnya.
No. 2 jual prestasi punya anak buah yang berhasil mendaki gunung tinggi.
Pilih mana suka.
RT untuk No. 1.
LIKE untuk No. 2.
MENERJEMAHKAN PIDATO JOKOWI
Dalam pembukaan pidato kebangsaan hari ini, Jokowi berkata: "Walaupun saya paham sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan “paten-patenan”, dijadikan alibi, dijadikan tameng.
Bahkan walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang
Membela hak hidup orang Syiah, dianggap Syiah. Bela hak hidup Ahmadiyah, dianggap Ahmadiyah. Bela hak mendirikan gereja, dianggap orang gereja. Bela hak hidup anak-anak keluarga teroris, dianggap simpatisan teroris. Nasib hidup di abad kegelapan. Mati lampu terus.
SEKALI LAGI TENTANG KAESANG
Beberapa hari setelah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang didaulat menjadi ketua umum. Ini adalah keputusan yang relatif sangat cepat. Salah satu reaksi yang banyak datang setelah itu adalah menganggap pengangkatan Kaesang
Menarik mengamati pergerakan dua Capres. Jokowi hadir di tengah massa Muslimat yang berharlah. Sementara Prabowo hadir di reuni 212. Jokowi membaur bersama kelompok Islam moderat. Sementara Prabowo memilih bersama kelompok Islam dengan corak yang lebih keras dan kaku. Pilih mana?
Kayak gini-gini yang perlu dihapus. Menghambat usaha. Pada dasarnya, semua makanan itu halal, kecuali yang haram. Yang perlu kalian kasih tanda, kalaupun harus pakai tanda, adalah yang haram, yang jumlahnya lebih sedikit. Lain hal kalau kalian memang mau morotin rakyat.
Membela hak LGBT sebagai warga negara tidak sama dengan pro-orientasi seksual LGBT.
Membela hak warga Ahmadiyah tidak sama dengan pro-teologi Ahmadi.
Membela hak kelompok Syiah sebagai warga negara tidak sama dengan pro-ajaran Syiah.
Kalau gitu aja nggak paham, nyerah kita.
PRABOWO
Banyak yang mengarahkan sorotan pada Joko Widodo atas sejumlah peristiwa politik mutakhir, terutama soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah persyaratan usia calon presiden dan wakil presiden yang memungkinkan putra sulungnya, Gibran, maju sebagai calon wakil
Ini bangunan warga Ahmadiyah Sintang. Dirusak para begundal di hadapan aparat tak tahu malu. Pakaian lengkap siap tempur. Jumlahnya banyak. Membiarkan pelanggaran hukum di depan hidungnya.
#LindungiAhmadiyahSintang
Mohon maaf, Pak
@ridwankamil
. MUI selama ini memiliki rekam jejak yang buruk dalam menanggapi isu keberagaman. MUI tidak kredibel untuk dijadikan rujukan menanggapi persoalan perbedaan pandangan dalam beragama. Mestinya negara merujuk pada Konstitusi, bukan pada kelompok partisan
Dulu Ahok bisa menggerakkan orang menyumbang puluhan truk sampah DKI. Banyak taman, waduk dan trotoar, bahkan jalan lingkar Semanggi dibangun pihak swasta. Trilliunan uang negara diselamatkan. Mestinya gubernur sekarang lebih bisa begitu. Betul, tidak?
KPU saja mengusulkan sumbangan maksimal partai untuk Pilpres hanya 25 M, sementara sumbangan perseorangan 2,5 M. Lha ini seorang diri 1 T. Jangan harap politik akan bersih kalau praktik sogok di depan mata begini dibiarkan. RT sebanyak-banyaknya.
#UsutPolitikUangSandi
PDI PERJUANGAN
PDI Perjuangan ini menarik. Unik. Mereka adalah partai utama pendukung Joko Widodo. Sudah lebih dari 22 tahun partai ini mendukung Jokowi berada dalam pemerintahan, mulai dari tingkat walikota, gubernur, sampai presiden.
Namun di antara partai pendukung
Jadi orang yang sekadar ucap salam agama lain akan dibakar di neraka. Sungguh sebuah ajaran kasih dan damai. Hati menjadi sangat adem. Mana ada agama lain punya ajaran semulia ini. Salut sampai ke bulan!
#Serius
#IniBukanSarkasme
TOTAL POLITIK
Saya akhirnya menonton Total Politik edisi yang menghadirkan Pandji yang bikin heboh itu. Saya tidak butuh mengulang tontonan bagian soal dinasti politik yang dibincang khalayak tersebut untuk mendapatkan kesimpulan. Kesimpulan saya, hmm tiada yang hebat dan
KAESANG
Banyak yang menganggap bergabungnya Kaesang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjukkan keretakan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Mereka melihat hal ini sebagai bentuk pembangkangan Jokowi pada Mega dan PDI Perjuangan. Bahkan tidak sedikit yang berharap PDI
Saya tidak peduli apakah para Capres itu bisa salat atau tidak, bisa wudhu atau tidak, bisa baca Quran atau tidak, atau apakah mereka muslim atau bukan. Yang penting adalah rekam jejak dan program kerjanya. Kalau kamu gitu juga, berarti kita teman. 😃
Di masa Ahok, saya paling suka baca rubrik Metropolitan
@hariankompas
. Nyaris tiap hari ada berita mengejutkan tentang kerja Pemprov DKI. Sekarang rubrik itu tak ada kejutan lagi.
Terlepas dari anda pendukung petahana atau penantang, tanggapan objektif ekonom Faisal Basri tentang pidato Prabowo ini perlu didengar. Silakan sebarluaskan agar publik semakin cerdas.
#PidatoKebangsaanPrabowo
Starbucks sejauh ini adalah salah satu cafe ternyaman untuk bekerja. Rasa kopi standar saja. Tapi suasananya juara. Pengunjung tidak begitu banyak yang bergunjing sehingga cafe relatif tenang. Pilihan musik dan lagu juga tepat, tidak mengganggu pendengaran. Meja dan kursi pas.
Mereka namakan diri Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama. Nah, ketua ulama mencalonkan diri jadi Cawapres. Tapi tetap aja menolak dan justru dukung pasangan bukan ulama. Memang dari dulu gerakan ini hanya atas namakan ulama. Isinya adalah penunggang kuda.
Saya perhatikan banyak yang memilih Prabowo karena anggap dia lebih Islam. Prabowo lebih Islam dari mana? Nggak bisa ngaji, nggak pernah lihat pimpin shalat, tak ada latar belakang pendidikan Islam, keluarga besar non-muslim. Penasaran bagaimana argumen lebih Islam itu dibangun?
ISRAEL
Setelah berakhirnya Perang Dunia pertama, 1918, Inggris menguasai wilayah yang sekarang menjadi wilayah Israel dan Palestina. Sebelumnya wilayah itu di bawah otoritas Turki.
Pada 1947, Perserikatan Bangsa-bangsa mengusulkan wilayah itu dibagi menjadi dua: Israel dan
Anies dan Ganjar sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah. Keduanya juga diundang makan oleh kerajaan Saudi. Namun menarik melihat perbedaan postingan di media sosial kedua tokoh ini.
Momen ibadah ini dijadikan bahan konten di media sosial Anies sejak keberangkatan. Sebaliknya,
Siapa bilang jilbab wajib? Sebelum tahun 80an, umumnya muslimah di IAIN dan organisasi Islam tidak mengenakan jilbab. Para istri pemikir Islam juga tak berjilbab. Jilbab dianggap wajib baru belakangan ini saja, apalagi cadar.
Video
@grace_nat
, Ketum
@psi_id
, yang mengajak makan bakmi setelah selesai Pemilu ini diedit sejumlah orang jahat menjadi ajakan makan babi. Kenapa sih orang-orang ini? Berpolitik kok kotor begitu? Takut amat sama partai baru.
Ikut komen. Geregetan dimention akun2 jahat itu.
Melihat kebrutalan yang dipertontonkan banyak orang atas nama agama, menolak agama tapi tetap percaya pada tuhan adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dan saya kira semakin banyak yang melakukan ini di Indonesia.
Ada dua hal yang saya catat dari pidato Prabowo hari ini.
Pertama, dia bilang, tidak mau menyerahkan nasib bangsa kepada pihak-pihak yang kita tidak yakin cintanya terhadap bangsa dan negara ini.
Kedua, dia minta izin pada rakyat untuk berkuasa.
Ini menunjukkan Prabowo adalah
Saya ingat demo di depan kampus berhadap2an dengan polisi. Ketika rusuh terjadi, kami lari masuk kampus. Polisi mengejar hanya sampai pagar. Mereka hormati kampus sebagai ruang steril intervensi. Hari ini, nampaknya ruang steril itu mulai dikotori oleh pihak luar bernama MUI.
Kantor PSI digeruduk. Atribut PSI mau dibersihkan. Mertua Kaesang didatangi. Ade Armando diancam. Semua itu terjadi karena Ade Armando bilang kerajaan itu menerapkan politik dinasti. Memang watak kerajaan begitu. Tidak bisa dikritik. Dikit-dikit geruduk.
Kritikan bertubi-tubi pada PSI dan Jokowi karena mereka bertemu di istana menunjukkan satu hal: kekhawatiran bersatunya kelompok2 muda-progressif-reformis. Ini membahayakan kekuatan politik lama konservatif yang beberapa tahun belakangan coba bangun kekuatan lagi.
Imbauan ini perlu mendapat dukungan luas. Besar-besaran pengeras suara tidak membuat agama ini semakin dihormati, tapi justru sebaliknya. Menghargai orang yang butuh keheningan adalah ibadah sosial yang terpuji dan penting.
Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, setuju dengan Surat Edaran Menteri Agama yang menganjurkan penggunaan pengeras suara dalam masjid saat pelaksanaan salat tarawih.
Gus Yahya menilai, aturan ini pasti sudah dibuat dengan perencanaan yang matang terkait maksud dan
Melihat respons kontestan pada hasil Pemilu, bisa disimpulkan bahwa cara para aktivis
@psi_id
bersikap adalah yang terbaik. Dan yang terburuk adalah Prabowo. Menurutmu gimana?
Indonesia butuh lebih banyak intelektual dan seniman seperti Butet. Intelektual dan seniman yang berani bersuara dan membongkar rekam jejak busuk dan berdarah bakal calon presiden. Ini penting di tengah ketakutan intelektual dianggap tidak netral.
Pernah suatu masa saya begitu bergairah melihat Jakarta dipimpin seorang Gubernur hebat ini. Sampai akhirnya dia dikalahkan dengan serangkaian kampanye busuk intimidatif.
Trotoar Tanah Abang disewakan. Satu lapak, 1 x 2 meter, seharga 1,5 sampai 3 juta rupiah. Selain sewa, para pedagang itu juga bayar pada "pengurus" uang ini dan itu yang nilainya bisa sampai 50 ribu sehari. Padahal trotoar itu baru saja selesai diperlebar. Nasib.
Menurut pemuka agama yang bijak ini, bukan agama yang menyebabkan seseorang masuk surga, tapi perilaku. Karena jika agama yang menyebabkan seserang masuk surga, bagaimana dengan orang-orang yang hidup sebelum ada agama? Sangat masuk akal.
Beberapa hari ini, Ormas radikal anti-NKRI coba-coba mengusik NU. Sudara, NU sangat mampu menenggelamkan kalian ke dasar bumi hari ini juga. Tapi yang NU lakukan adalah berkumpul mengetuk pintu langit agar negeri ini jauh dari huru-hara dan marabahaya.
#IstighotsahKubro
Kalian pakai agama untuk mengalahkan gubernur pekerja keras dan bahkan memenjaranya. Lalu kalian terus pakai agama itu untuk mendukung gubernur yang tak tahu mau kerja apa. Kemudian dengan pongah kalian sebut diri sebagai pembela agama? Penjerumus, mungkin.
Satu-satunya partai pendukung Jokowi yang terus mendukung Mahfud MD sebagai Cawapres sampai ke detik terakhir hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai anak muda ini masih serius memegang prinsip. Semoga terus begitu.
Indonesia ini menarik. Berdasarkan survei SMRC, makin banyak orang mengaku santri. Makin banyak orang beribadah wajib. Tapi pilihan politiknya adalah PDI Perjuangan,Golkar, atau Gerindra, bukan PKS, PPP, PBB, atau Ummat. Belanjanya ke Indomaret atau Alfa, bukan 212 Mart.
Setiap kali melihat bagian Ciliwung yang tertata ini, selalu ingat Ahok yang sepanjang hari dicaci-maki itu. Dicaci karena bekerja dengan sangat serius. Dzalim betul.
Saya bukan bagian tim manapun. Tapi saya sangat muak melihat kelakuan kubu yang suka main kasar ini. Mereka suka mengintimidasi dan membully, lalu secara licik mereka menuduh korban sebagai pelaku. Jahat orang-orang ini. Tak terbayangkan kalau mereka berkuasa.
SIAPA LEBIH TERBUKA: PDI PERJUANGAN ATAU PRABOWO?
Ada yang memberi pujian tinggi pada Prabowo Subianto karena dianggap membuka diri dan berusaha merangkul kelompok yang dulu menjadi lawan politiknya. Salah satu peristiwa yang dianggap fenomenal adalah kunjungannya ke kantor DPP
Akulturasi budaya nampaknya akan terus terjadi. Islamisme yang masuk akan diserap dan muncul dalam bentuk yang berbeda dengan Islamisme di belahan dunia lain. Islamisme yang diindonesiakan. Gambar ini saya ambil di area
#CarFreeDay
Makassar kemarin.
Yang paling potensial menjadi kelompok paling rentan adalah mereka yang tak terlalu miskin tapi juga tidak kaya. Listriknya 900VA atau 1300VA. Kebutuhannya tetap, tapi income berkurang. Pada saat yang sama, mereka juga bukan target penerima subsidi dan insentif pemerintah.
Tidak semua partai politik itu kaku, membosankan, dan sering bikin muak. Contohnya PSI. Partai anak muda yang asyiknya pooollll. Berdiri membela yang terpinggirkan tanpa mikir tersingkir. Iklan perdananya pun langsung bikin goyang.
RT kalau suka
LIKE kalau suka sekali
Tanggapan Rian Ernest atas pidato Prabowo Subianto ini sebetulnya adalah semacam tantangan debat. Siapa yang setuju Rian Ernest berdebat terbuka dengan Prabowo silakan ngacung atau retweet.
Presiden di pusat peradaban Islam, Ciputat. Senang melihat anda menggandeng guru kami, Prof. Quraish Shihab.
Selamat berkunjung, Pak.
Di pintu masuk Legoso, ada pecel lele Polsek yang legendaris. Sambelnya tak tertahankan.
#JokowiDiCiputat
Pemuda berkopiah dan berjaket merah di samping Jokowi itu adalah alumnus Ushuluddin IAIN Ciputat dan pondok pesantren Darul Arqam Garut. Santri tulen. Bersama Grace Natalie, dia memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mantap, bro
@AntoniRaja
.