Iseng ngecek, iPhone 13 Pro 128 gue kalau di trade-in dihargain 9,7 juta. Beli 18 juta di Januari 2022. Turun 46% dalam 22 bulan.
Galaxy Z Flip 4 128, di website Samsung, dihargain cuma 3,6 juta. Belinya 12,5 juta di Janβ23. Turun 71% dalam 10 bulan.
Never again.
Preorder Desember 2021.
Nunggu sekian tahun sampe dapet lisensi di Indo, reconfirm order 1 Mei 2024, hari ini akhirnya sampe juga ini Starlink.
Unboxing & test time!
Jadi baca ulang lagi essay LPDP gue. 10 tahun lalu.
Gue gak akan pernah lupa komedinya bikin essay yang justru menghighlight kalau gue pernah DO ITB. Di sisi lain, gue beneran yakin dengan βcallingβ yang gue tulis dulu.
Minutes away to
@LPDP_RI
announcement. Buat yang dapet, jangan lupa baca esai lo lagi, kalo bisa tiap tahun sekali sempetin baca esai lo lagi.
βItβs not that deepβ kata orang, tapi gue yakin buat banyak di antara kita, itβs our sincerest wishes to our beloved nation. Hold on to
Pertama kali nyoba sameday service paspor. Iya, yang resmi lebih mahal sejuta tapi gausah pake app m-paspor itu.
Daftar kemarin via chatbot WA pas jam 7 malam untuk appointment jam 10 pagi hari ini. So far so good.
FYI, lokasi ada di parkiran T3 internasional.
Mau reschedule kereta cepat, menurut call center KAI yang barusan gue hubungi:
- hanya bisa di stasiun β¨
- isi formulir kertas β¨
- kalau diwakilkan, harus pakai materai dan surat kuasa β¨
- mau sendiri ataupun diwakilkan, tetap harus adaβ¦.(drum rolls)β¦fotokopi KTP β¨β¨β¨
Itβs honestly fascinating how shit Jakartaβs transport+air+public space are *even* if you have billions. Not even the super rich can make an enclave.
You can suffocate in a golf course and stuck for hours in your Alphards.
Yet the city govt is powerless and lose this tax base.
Setuju banget.
Uniknya, selama gue meniti karir dari bawah sampe βnaik kelasβ, ruang interaksi lintas kelas paling konkrit dan sering menurut gue: commuting naik KRL & TJ.
Kayaknya kalau gue gapernah ada fase harian pake dua itu, gue akan selamanya di bubble sendiri.
Twit di bawah ini contoh pertanyaan reflektif yg bagus.
Kita butuh ruang publik yg memungkinkan interaksi lintas "kelas sosial". Itu kenapa kehadiran taman kota dan TPU (iya makam) jadi penting.
Ruang-ruang itu memungkinkan terjadinya interaksi lintas "kelas" scr inklusif.
Baca ini malah bingung kenapa tugas kuliah ada jumlah minimum slide.
Ada juga yang perlu itu jumlah *maksimum* slide. Gimana mau presentasi dengan baik kalau ada minimum apalagi sampe ratusan minimumnya?
Di dunia kerja mah diketawain.
@iqbal_farabi
lebih karena IG nggak ada algoritma untuk masukin insta story orang yang gak gue follow lalu ngomel PDN (if any) ke feed gue bal. Yang overlap temen twitter dan IG pun juga ngomel PDN ke twitter aja, sadar audiens π
Terus screen protector si Flip udah ngelupas padahal baru 9 bulan. Kalau mau diganti free dalam garansi, harus nunggu beberapa hari dan cuma di 2 service center di Jakarta. Kalau nggak, bayar 199 ribu. Maybe it really is too early for foldables era.
Jadi keinget rating film di Amerika yang menganggap f-word atau siluet tubuh wanita lebih berbahaya untuk masyarakat dibanding adegan orang meledak nginjek ranjau.
Buat teman2 dunia tech yang bakal kena dampak layoff hari ini, inget it's not about you, don't take it personally.
Setahun terakhir buat gue juga sangat capek dan penuh insecurity, apalagi udah umur 30+. Spend 70% of your time to rebuild confidence & 30% to rebaseline lifestyle.
Baru tau ada platform namanya Namma Yatri () di Bangalore. Platform+app booking untuk rickshaw (setara bajaj di Jakarta). Puluhan ribu driver, raturan ribu trip.
Bedanya: 100% tarif masuk ke driver. Platformnya open dan dikembangin komunitas. Damn nice.
setelah gagal setup di halaman, akhirnya coba setup di atap.
Pake built in test di app nya, konfirm no obstruction.
Speed: 60-80 Mbps download, 35 Mbps upload. Latency 28 ms! KE SATELIT!
@nmonarizqa
di indo pun kaum tech ada 2:
1. yang sehari2 pake kaos uniqlo tapi kalau jalan2 ternyata punya selera yang lebih tinggi
2. yang sehari2 pake kaos uniqlo dan kalau jalan2 tetep pake uniqlo π
Statistik Jaksel. Bahkan bukan statisik Indonesia atau Jakarta.
Lebih banyak yang mentok tamat SMP dibanding yang beres tamat S1. Lulusan S2/S3 cuma 1% penduduk πΆ
Timeline gue ini bubble banget ya.
but the most annoying thing abt the movie experience last night was that theyβre playing Cinta Subuh trailer twice. Ok I wonβt be interested at the plot but seriously can I help you cut a better trailer??
Momen paling gue bangga dalam bidang akademis gue adalah
call out jokes sexist di grup WA dari seorang direktur yang dulu ngasih gue beasiswa, di saat cowo2 lain di grup itu ikutan ketawa.
Position of power does not give you a free pass on these stuffs, sir.
Hampir dalam tiap pelatihan KS yg saya fasilitasi, bagian agak lama ngasih penjelasannya adalah tentang budaya pelecehan seksual.
Selalu ada bapak2 yg nyeletuk, "masa gitu aja ga boleh" saat sy bilang, grup wa kantor harus jadi ruang yg aman dari jokes pelecehan seksual.
If I have millions in NYC, Iβd still go to Central Park. If I have millions in SG, Iβd still go to botanic gardens.
Who in the right mind have billions in JKT and then go to Monas park with air quality hitting 150 on a decent day? Theyβd go abroad instead.
Dipikir2, MRT jakarta itu tempat paling zen dan tenang di seluruh Jakarta. At least di antara suara pengumuman.
subway NYC itu saking chaosnya kurang ada yang jualan kemoceng dan bendera 17an aja.
Ya naik kereta nggak gratis, tapi cukup murah dan make sense lawan kemacetan untuk ada pembauran. Senasib nunggu kereta telat. Senasib berbagi milimeter persegi dan jinjit2an.
Kalau taman dan open plaza, mungkin occassional aja. Kalau transum ya tiap hari berbaurnya.
whatβs insane is that the market responds to this local maxima in a very weird way.
As a citizen, can I pay more to get an apartment connected by pedestrian to MRT? nope. None are.
Can I buy a 90 MILLION honda scooter with 0% financing? Sure!
@rzrizaldy
iya resale valuenya bagus banget sih esp. 12 pro & 13 pro. Itu tapi S21+ juga 50% dalam 2 tahun masih reasonable lah dibanding si Flip ini π«
@sanjayeah
True. Cuma lucunya ini yang iPhone segitu bahkan program trade-in Tokped, yang Samsung yang resmi.
Kalau gue mau trade-in Apple di SG atau di US pun masih dihargain sekitar 7,5 juta. Depresiasi 58%. Tetep lebih mending dibanding yang Samsung.
What took me by surprise on being laid off is how awfully lonely it is.
I can occupy myself just fine. Exercise more often. Learn coding. Plan for travels.
But 90% of my friends were also my office mates. All my high school or uni mates drifted away or on very diff life stage.
1 tahun jadi desener grafis.
2 tahun jadi EO & outreach.
2 tahun jadi data analyst dan data scientist ala ala.
3 tahun jadi research manager.
sekarang otw 1 tahun jadi PM.
apakah sudah saatnya gue bikin sesi curhat sesama yang suka/terpaksa/ujung2nya ganti2 role & pivot melulu
yang gue lumayan penasaran, sebenernya nambah sejutanya itu buat apa ya?
apa ada reserve capacity pencetakan paspornya (misal buat walk in) dan ini gak well utilized, jadi sekalian dibuat premium service?
atau emang extra moneynya justru buat diadakannya extra ops capacity? π€
People are shitting on Sandi Uno speech on Yogya tourist wanting sushi, but have you guys consider that the 1000 buses coming there from neighboring region might want that because its even more ridiculous to go to Jakarta just for sushi?
For those claiming bansos effect etc, my polling station has 38% 01, 41% 02.
In 2019, Jokowi got 52% and the top 3 parties are PKS (22%), PDIP (14%). and Gerindra (13%).
Demographic is >80% college graduate, middle upper class neighborhood.
Unreal.
Gue lagi cari mobil terus iseng bikin spreadsheet berisi fairly useless metrics.
Kesimpulan gue Bajaj Qute menang telak dari hampir seluruh aspek, dan paling jeleknya (harga banding torsi) masih tetep juara 3.
@iqbal_farabi
IG: safe space post foto liburan bali (kecuali lo influencer, twitter aman)
Twitter: safe space preferensi politik (kecuali lo orang politik, harus main IG juga)
kecuali isu genosida palestina, di IG story gue kayaknya 10x di twitter - which surprises me!
Lumayan bangga dalam 6 bulan terakhir bisa mengubah stakeholder gue (caleg DPR) dari:
"tolong WA saya excelnya"
jadi
"ini gsheet oke, tapi bisa dibuatin dashboard Looker Studio nya gak?"
+1 for self-serve data exploration! π»
@Outstandjing
yep. Kayaknya malah Jakarta itu contoh kota yang diminishing returnnya cepet banget.
Buat yang bisa dapet kesempatan kerja di luar, nggak terlalu make sense punya rumah lebih dari 2-3M. Lebih dari itu juga hidupnya same malls, same aqua galon, same air quality.
@SumitroYoel
Kode pos 12310 itu beneran paling absurd sih, dari gubug kandang kambing sampe pondok indah golf itu satu kelurahan.
Kalau kelurahan punya GDP mungkin 99.999995% nya dipegang satu komplek ini doang.
@jesswjk
kayaknya bisa tes coverage pakai appnya dulu. Di appnya ada fungsi check obstruction yang tetap bisa dipakai walaupun belum beli starlinknya.
Nanti ada assessmentnya gitu kira2 lokasinya cocok nggak.
Omong2 soal generasi.
Di 2020, gue (31) dapat privilege manage tim ~70 orang yang range umurnya 21 (early gen Z) sampai 36 tahun (early millenial).
Gue yang waktu itu married with no kids somewhere in between. Nggak terlalu bisa relate dengan beda 10 tahun dan baru first job,
Another good thing: gaperlu ribet soal gaada stok e-passport dkk. Pas dateng tinggal bilang mau e-passport, dikasih yang polikarbonat bahkan.
Total biaya jadinya 1,65jt dan gue rasa nilai stres+nunggu kuota m-paspor buka itu 200 rb sendiri. Kalau gak salah waitlistnya 2 bulan.
@yanuarnugroho
entah lebih baik atau lebih buruk kalau realitanya sangat mungkin data INAFIS bocor itu event terpisah dari ransomware PDNs mas Yanuar π
Gw pernah ditanya ide produk pas interview di sebuah startup. Kasih lah. Eh, beberapa minggu kemudian beneran startup nya ngeluarin produk yang gw saranin! Plot twist nya? Dua minggu sebelum itu recruiter nya ngasih tau kalau gw gagal dapetin role nya! π
jumlah antrian: β¦β¦..2 orang.
Rupanya experience ini terlalu pendek buat dibikin thread karena serah dokumen + foto + ambil sidik jari cuma 10 menit π.
Paspor bisa diambil abis jam makan siang. Truly sameday.
Since weβre talking about backpack, hereβs my current one for almost all travel, from groceries run to an overnight trip: a totepack!
Super light and practically just a tote when empty, but can fit MBP 14, kindle, chargers, and overnight clothes easily. Fits under plane seat.
@Outstandjing
@morpiggg
kalau yang udah mengakar ya mungkin beda ya. Yang βno choiceβ juga banyak (misal harus lanjutin bisnis keluarga).
tapi gue yakin nggak ada yang gak suka keadaan Jakarta. and thats the sad thing.
abis itu nggak ada yang berani bales lagi dan jadi jarang / gaada yang share jokes2 sexist lagi di grup itu. Mungkin takut juga jadinya kalau gue share ke luar.
Celebrate the small wins.
Iseng cek harga rumah yang gue tempati sekarang, townhouse wilayah Pondok Pinang:
Pemasaran awal, 2016: Rp. X
Listing 2018-2019: X +30%
Gue beli 2021: X +7%
Harga saat ini: X -10%
Untung nggak mikir rumah sebagai investasi dan nggak ada maintenance fee kayak di apartemen.
@ramadhanseba
gue nggak sengajain sopan sih, langsung call out aja kayak gini (ini gue ketik ulang verbatim):
- si bapak: <foto joke sexist>
- member WA A: mntappp, hahaha, kocak pak
- member WA B: <stiker ketawa>
- gue: sexist.
Itβs very weird reading these tech layoffs- ciptaker arguments while fully knowing 80% of the reason why startup fails is thatβ¦well thats what startup means, ciptaker or not. For comparison, SV is in CA which is an at-will employment state, btw.
For big ones? Shit biz model.
Thread soal hormat senior ini bikin gue refleksi sendiri.
Gue SMP nggak ada MOS. SMA gue juga ringan banget.
S1, angkatan gue menolak ospek, ikut surat rektor.
S2 gue di US, jelas gaada: dosen dan kami setara.
Efeknya ya gue gak pernah expect apa2 juga saat manage employee.
As a UXR manager the main thing that offends me is the 3 days time limit to solve a puzzle of increasing conversion rate by 400%.
You donβt even give those kind of case study to growth hackers.
Gue interview untuk beberapa role senior PM di Indo. Semuanya sama: butuh role ownership yang lebih besar, gak cuma bridging different product dev functions (eng, design) aja.
Beberapa bahkan open untuk hibrida business + product lead, megang P&L.
Good IMO.
Apa realita yg banyak orang ga mau denger tentang bidang kamu?
Oke, dari aku dulu. Data sains. Ndak, kantor kamu kemungkinan besar nda butuh atau belum butuh data saintis.
Jadi bikin statistik circle pertemanan gue sendiri: Jakartan in their early-mid 30s.
1. Dari 33 orang, 100% minimal S1. 40% sudah S2, 1 orang S3. 57% lulusan luar negeri.
Statistik Jaksel. Bahkan bukan statisik Indonesia atau Jakarta.
Lebih banyak yang mentok tamat SMP dibanding yang beres tamat S1. Lulusan S2/S3 cuma 1% penduduk πΆ
Timeline gue ini bubble banget ya.
Rebuild confidence itu menurut gue lebih susah dari sekedar cari duit, karena ya 5 tahun terakhir tech golden age itu lumayan memberi ekspektasi yang tidak wajar antara usaha banding penghasilan.
Being kicked out of employment "heaven" hits differently.
Setelah kena layoff, bisa bikin agency market research sendiri dan lumayan bisa memberi penghasilan buat sesama researchers yang terdampak winter.
Also, I know itβs a bit easy because itβs service not product, but also profitable on year 1.
Yang menarik, justru setelah gue bantu urusan politik setahun ini, baru ngerti ya emang mengubah kota seperti yang gue inginkan di essay LPDP itu memang butuh leveraging political will of politicians. Ya bertemanlah dengan (calon) walikota. Gak bisa cari the next SaaS doang π
Banting setir dari UX research manager ke product ops terus ke product strategy seru sih. It really is a wild ride.
Never thought that Iβll enjoy writing RFCs more than tidying up research reports.
Ada keunikan di negara ini saat seluruh lulusan minimal S1 pilih salah satu paslon atau salah satu partai, nilai suaranya cuma 12jt/203jt = 6% total suara.
Jenjang pendidikan, btw, itu salah satu pembeda terbesar pilihan capres menurut polling-polling yg ada (setelah geografis).
and lastly, do mentally prepare for a long break. Maybe even better if you trick your mind by framing it as a deliberate career break.
Jarak dari gue kena layoff ke first permanent employment (non contract) offer: 13 bulan π
Mungkin opini yang gak populer, tapi kalau penyedia transportasi publik diekspektasikan untuk bisa terima gopay, ovo, dana, QRIS, debit/CC, emoney, dan cash,
menurut gue yang aneh kenapa keseharian kita opsinya ada sebanyak itu.
30 and up Twitter, drop a picture with your age.
A few days before 34. Taken a few weeks ago after I signed off my severance papers, before mild depression sets in which now has passed.
Starting to embrace the unknowns.
30 and up Twitter, drop a picture with your age.
32 (ish). Try to keep energy and fit as long as possible while aging, dengan angkat beban dan olahraga, kadang main bola.
Good signages are superior to infinite iterations of how an app can look like, simply because things like bus stops are often last longer than the app/business itself.
What's the use of 100 apps on public transit lines when the bus stops themselves are left into disrepair?
Sebagai lanjutan dari upaya standardisasi desain wayfinding transportasi umum di Jakarta yang sudah dilakukan oleh
@TfJakarta
, desain wayfinding bus stop
@PT_Transjakarta
akan berbentuk seperti ini :)
Kedepannya semua desain signage dari BRT, LRT, MRT akan diseragamkan!
Iseng ngukur jarak jalan kaki terminal airport yang pernah gue lalui. Dari check in sampai gate.
1. Changi T3, 1 kilometer. Untungnya buat gate paling jauh ada skytrain (motong jalan kaki kurleb 300 meter)
10 tahun pertama kerja, udah pernah magang/kerja/proyekan di:
- industri fashion muslimah
- institusi global pusat konspirasi illuminati
- komplek istana negara
- beberapa LSM lokal
- lembaga negara yang namanya huruf dan angka semua
- operator transportasi umum 2 roda (dengan 4
Kalau ada yang bingung kenapa banyak banget yang merasa sirekap/QC/apalah itu settingan,
di kerjaan gue dulu gue nemu banyak banget yang percaya kalau βkasihβ orderan buat 1 jt driver ojol itu manual. By human. By CS. Satu-satu.
Unfairness breeds extreme distrust.
@ibamarief
yup, dia ada 2 service:
- by WA appointment H-1 untuk syarat2 biasa. Gue pribadi masa berlaku emang pas sisa 6 bulan tapi tadi gak ditanya sih alasan perpanjangnya apa
- walk in buat yang urgent (sakit, perlu perpanjang paspor untuk keberangkatan hari itu juga)
@damnimagoodman
perangkat di sini dikasih yang gen 2, dia ada motornya gitu jadi otomatis orientasi sendiri ke satelit. Kita sediakan line of sight aja, asal gak ada halangan kayak ranting pohon.
Soal grounding, good question, gue belum baca2 opsinya.