Dipikir-pikir,
Palu memberat, mengantarkan hasrat.
Hasrat memberat, mengantarkan impulsivitas.
Boleh kah? Pertanyaan moral terus ditanyakan.
Hingga kapan? Tak tahu. Tunggu saja waktu nihil garis ini.
Pola pikir rasanya terhentak, tak ada logika.
Tiada harapan lain selain bicara.