saya sering bertanya-tanya. apakah ibu mencintai ayah? apakah ayah mencintai ibu? ataukah mereka sekadar saling berkompromi hidup bersama demi menjaga kami anak-anaknya. sebesar apakah cinta dibutuhkan untuk membuat dua anak manusia bisa bertahan hingga usia tua?
Kelangkaan APD bikin tim medis kelimpungan. Buat teman-teman produsen, saya bisa nyediain bahan Taslan Coating/Tafeta Waterproof untuk produksi APD berapapun banyaknya. Hanya saya gak punya kemampuan untuk menjahitnya. Kontak saya untuk diskusi lebih lanjut ya.
#SemuaLawanCorona
Halo, kak.
Apa kabar?
Semoga senyum semringah selalu ada di bibir kakak bagaimana pun keadaannya.
Perkenalkan, namaku Zhafran Sholihul Amri Darmawan. Nama panjang yang tersimpan doa-doa di dalamnya.
saya punya tetangga, —perempuan—, sepanjang hari kemarin begitu semangat bercerita kepada ibu saya bahwa ia sudah membuat kue lebaran begitu banyak untuk di bawa pulang pada malam takbiran nanti.
matanya mengerjap dan berbinar bangga karena ia membuatnya dengan tangan sendiri.
Untuk menemani kalian
#DiRumahAja
menghindari virus Corona, 2 buku gue sudah bisa didownload secara gratis di Playstore! Semoga bisa manfaat untuk mengisi waktu luang kalian.
secara objektif, logo حلال dibuat untuk memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi produk yang akan dibeli. jika hal pertama itu tidak dapat dipenuhi, segalanya menjadi gugur.
hingga akhirnya saya bisa mengambil kesimpulan bahwa; cinta tak perlulah besar dan mewah. keistimewaannya adalah ketika cinta itu selalu ada. hadir dengan kesetiaannya yang sempurna.
sebab bagi ayah dan ibu. cinta mereka lebih nyata dari kata cinta itu sendiri.
meski begitu kuat keinginan untuk bertanya, saya urungkan niat untuk mencari tahu jawaban dari mulut mereka.
sebab, seiring bertambahnya usia. saya semakin mengerti. mungkin begitulah cinta bekerja. suatu kali membuatmu terluka, di lain waktu cinta pula yang menyembuhkannya.
pernikahan bukan kompetisi. tidak ada piala untuk siapapun yang paling cepat, paling uwu, paling megah, paling indah. tak perlu gantungkan bahagiamu pada sesuatu yang hanya berakhir sebagai galeri sosial media. dulu kau pernah biasa-biasa saja dan baik-baik saja. kini juga, ya?
selepas itu saya bertanya. bagaimanakah cinta bekerja? jika sudah dibuat berkali-kali luka kenapa tidak saling berpisah saja. menepuk pundak masing-masing dan berkata, sebaiknya kita sudahi saja. karena luka hanya membuat perih dan derita saja.
pernah saya mendapati ibu menangis di dalam kamar sendirian. air matanya jatuh dengan napas tersengal sesenggukan. saya bertanya kenapa? ibu bilang ayah membuatnya luka. sudah berapa kali? saya tanya lagi. ibu bilang berkali-kali.
tapi esoknya, ibu memasak makanan kesukaan ayah.
namun, keesokan harinya ayah bangun lebih dulu dari matahari. diambilnya sejadah dan berangkat ke mushola di depan rumah. saya mengikuti di belakang sambil terantuk mengantuk. dalam doa selepas salam ayah berkata lirih agar Tuhan menjaga keluarganya dan memberi rezeki berlimpah.
di lain waktu, saya melihat ayah sedang merokok dengan mata merah dan dada yang naik turun menahan marah. di belakang ibu marah-marah sambil berteriak-teriak. saya bertanya kenapa? ayah bilang ibu membuatnya luka. sudah berapa kali? saya tanya lagi. ayah bilang berkali-kali.
pagi tadi, sang suami —dengan mata sembab dan masih berkaca-kaca—, menumpuk kue-kue itu dan menempatkannya di lantai musala. tepat di depan jenazah istrinya yang disemayamkan setelah disalatkan.
“ini kue untuk para tamu. silakan dibawa pulang. istri saya membuatnya sendiri.”
sekali-sekali coba deh tanya pacar kalian, "kamu macarin aku karena emang niat cari pasangan hidup atau buat tumbal pesugihan?"
nanti responsnya kirim ke gue, ya, mau gue analisis.
Untuk itu, aku meminta doa dari kakak-kakak sekalian agar aku bisa terus bertahan dan berjuang. Sekaligus, aku memohon pertolongan dari kakak-kakak sekalian untuk meringankan biaya pengobatanku melalui donasi di
👦🏼 Besok sibuk nggak? Katanya film Crazy Rich Asians bagus. Aku ada tiket 2.
👧 Wah bagus dong. Kamu bisa nonton dua kali. Hehehe. Hehe. he
#GagalPerkasa
bismillahirrahmaanirrahim. mohon doanya, gaes. semoga pembangunan rumah pertamaku lancar. dulu cuma jadi impian di dalam kepala, sekarang udah ada bentuk gambarnya.
menjadi muslim atau muslimah yang baik, tidak sama dengan menikah muda. menikah hanyalah satu dari sekian banyak ibadah yang diajarkan oleh Rasul. berhijrah adalah hal baik. namun berilmu adalah sepasang bola mata yang membuat jalan hijrahmu menjadi lebih terang.
menjelang sahur tadi, ia meninggal. begitu saja. tiba-tiba. meninggalkan anak seusia 3 tahun yang di hari kemarin digendongnya sambil menunjukkan kue-kue berjajar rapi di lemari kaca miliknya.
2019 ini sepertinya jadi tahun paling menyenangkan.
bisa ke korea selatan, jepang, singapore, thailand, berani pelihara kucing, lunasin utang keluarga, dan kebeli tanah untuk bangun rumah :’)
saya sering bertanya-tanya. apakah ibu mencintai ayah? apakah ayah mencintai ibu? ataukah mereka sekadar saling berkompromi hidup bersama demi menjaga kami anak-anaknya. sebesar apakah cinta dibutuhkan untuk membuat dua anak manusia bisa bertahan hingga usia tua?
Terakhir, aku mohon kakak-kakak berbaik hati menyebarkan ceritaku ini. Semoga kakak selalu sehat dan berbahagia. Dan Tuhan menjaga kita semua dari semua cobaan.
Salam sayang,
Zhafran
@andihiyat
tiati ndi. kemarin ada temen gue pas lewat lampu merah margonda tiba-tiba jatoh dari motor padahal nggak diapa-apain. ternyata dia lupa nurunin kaki.
warga desa Cidongdang dikejutkan oleh penemuan kucing raksasa. dinas terkait masih menelusuri kemungkinan eksperimen rekayasa biologis pada hewan tersebut. dari hasil keterangan sementara, beredar info bahwa hewan tersebut adalah hasil persilangan antara kucing dengan toren.
Pak Sandi, memaksa berdiri di tempat yang bukan menjadi keyakinan sendiri memang menyebalkan. Ada rasa membuncah di dada sementara lisan tak bisa terucap. Mari-mari ke sini. Peluk kami lebih menenangkan dari pada teman yang tak menerima kenyataan.
#BersamaSandi
ketololan terbesarmu adalah menganggap bahwa kau adalah guru yang dapat menuntun ia berubah menjadi lebih baik. sehingga kau memberikan kesempatan memaafkan, —lagi dan lagi. padahal kau teramat tahu bahwa waktu tak bisa mengubah seseorang. mengapa luka tak membuatmu jera jua?
Aku sangat ingin sembuh. Karena di balik punggungku yang rapuh ada cita-cita masa depan yang ingin aku perjuangkan. Sebagaimana doa ayah dan ibu yang sudah disandingkan di dalam namaku, aku ingin menang. Menang melawan keputusasaan. Menang dalam perjuangan menyembuhkan sakit ini.
banyak kebaikan datang selama 2 tahun terakhir. dari jatuh bangun di masa ketidakpastian pandemi, rugi puluhan juta, bahkan dibohongi teman sendiri. sampai akhirnya, pelan-pelan bangun dan bisa menjejakan langkah di atas kaki sendiri.
alhamdulillah. jangan lena! ayo, jalan lagi!
Di usiaku yang belum genap 1 tahun ini, dokter memvonisku memiliki penyakit Jaundice, Kernectirus, dan Cerebral Palsy. Bahkan nama penyakitnya pun sangat asing untuk kukenali karena termasuk ke dalam kasus yang cukup langka di Indonesia.
Saya juga produksi masker non medis yang bisa teman-teman gunakan jika harus beraktivitas di luar rumah. Material bahan kaus 2 lapis. Dengan tali yang bisa dipakai oleh semua orang termasuk berhijab.
Harga: 7.000/pcs
Bisa ecer atau jumlah besar
Order:
Dokter bilang, tindakan operasi Cochlear Implant atau pemasangan alat bantu dengar di dalam rumah siput di telingaku bisa membantu merangsang pendengaranku, sehingga aku bisa mendengar doa-doa yang ayah ibuku panjatkan setiap malam.
maaf kalau slow respons balas dmnya. banyak sekali yang masuk. pasti saya balas satu-satu. terima kasih teman teman sudah menyambungkan saya ke para produsen 🙏🏻
Yang pasti, penyakit ini membuat otot, pendengaran, postur, gerakan, dan tumbuh kembangku menjadi sangat terganggu. Penyebabnya karena otak di dalam kepalaku yang mungil ini mengalami kelumpuhan dan gangguan perkembangan.
Selain itu, Fisioterapi juga sangat dibutuhkan untuk melatih otot-ototku agar bisa dengan leluasa memeluk ayah dan ibuku yang sudah hampir sebelas bulan ini berjuang untuk membuatku sembuh.
pas aku tanya temenku kenapa dia sering upload foto muka sendiri, dengan tatapan orang dewasa dia menjawab, “harus sering-sering update, biar nggak disangka udah meninggal.”
Namun sayangnya, ada biaya sangat mahal yang tak bisa keluargaku tanggung sendirian. Aku selalu tahu ayah dan ibu sudah berusaha keras memperjuangkan aku selama inu. Tabungan mereka pun sudah lebih tipis dari rambut-rambut kepalaku.