DNA Merdeka Belajar (Inklusif, Merdeka, Fleksibel, dsb) pada dasarnya adalah semangat progresif dan kiri.
Tapi, para pelaku Merdeka Belajarnya beserta sales-salesnya, otak dan perutnya masih kapitalistik, penuh kepentingan diri, gampang menjual motivasi, sibuk membangun branding